icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA TAK MEMILIKI POLA

Bab 3 Tiba-Tiba Mogok

Jumlah Kata:1104    |    Dirilis Pada: 28/01/2022

," ucap Dimas sambil menyendokk

ng asyik mengupas apel sam

Dimas santai. Andi adalah sahabat sekaligus orang

ma Nadi

ir putih yang ada di samping piringnya. Mama melirik s

mua akan hilang kalau kamu melaku

potongan buah apel, yang sudah beliau kupas sebelumnya, ke da

itan pada mama sebelum berangkat. Pikirannya sudah buntu tentang hubungannya dengan Nadia yang tidak juga m

erah. Seorang wanita berhijab mengenakan jaket hijau kebesaran pengemudi ojol, mengendarai motor t

mama pulang kemarin bukan

ke arah yang

iya Dim," ja

n Andi hanya diam memperhatikan, tampak perempuan yang mengendarai motor itu tiba-tiba saja turun dan mendorong motornya ke sisi jalan. Terlihat d

intu mobil dengan cepat. Dimas mengejar dan mengambil alih mendorong motor. Sementara si pe

masker yang menutupi setengah bagian dari wajahnya. Keningnya sudah berkeringat, dia mengatakan sesuatu, tapi Dimas tidak bisa mende

di ojol tersebut. Tebakan Dimas benar, wanita pengemudi ojol itu ada

ana

kali, tapi tidak nyala. Menekan klakson, berbunyi. Dia lalu mencoba menyal

ya aja nanti u

k," ucap perempuan itu sambil me

tiba - tiba teringat sesuatu, dia berbalik lagi ke arah wanita tadi untuk menyampaikan sesuatu yang terlupa,

nya dengan kening mengernyit. Baginya aneh, ini mas

motor mati dan gak bisa distarter.

ru

uang pegangan," jawab Dirgan

g ngaji ma?" tanya Di

pasti udah ribut lihat kam

tu istirahat!" Ucap Mama memberi p

iga tahun itu mengagetkan Dirgana. Dia mengurungkan niat u

si bungsu merayu. Bahagia mereka sangat seder

an yok...." Ucap Fiza

?" tanya Dirgana pada kedua anaknya, k

alan - jalan ya…." Fachri s

dalam rumah suara keduanya sudah mengalahkan suara sinetron di TV yang sedang ditonton neneknya. Berkali - kali si nenek meminta mereka mengecilkan suara, tapi tetap saja suara mereka berdua memenuhi ruangan. Seolah-olah mamaku sedang meno

anaknya. Ketakutan seketika melanda, mengingat pendapatan ojol yang tidak seberapa, sementara si su

malam

h ke belakang. Mama sedang berdiri di

a,

i Dirgana, lalu ikut du

a a

n menatap sang mama, kemud

nghembuskannya perlahan. Beliau tahu apa yang dipikirkan anak tunggalnya itu,

annya pada Tuhan, minta lah bantuan hanya kepada Nya s

s panjang, lalu mengusap kasa

masalah ini," tambah sang Mama memberi kekuatan, Dirg

a terkadang Di takut kalau tak bisa memenuhi kewajiban Di

embut, lalu meng

Tuhan itu ada. Dia akan memberikan apa yang kamu butuhkan, Di… Intinya berusaha

ih ada waktu beberapa bulan lagi, tak ada yang pernah tahu a

ja keras lagi, agar dapat mewujudkan mimpi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka