CINTA TAK MEMILIKI POLA
ah lancar. Banyak orang yang malas untuk keluar rumah, tapi mereka sangat ingin makan sesuatu akibat udara ding
ik Ibu yang beberapa Minggu lalu jatuh pingsan di jalanan dan aku antarkan pulang. Aku turun
at wajahku, sambil membukakan pintu gerbang. Aku
atas nama Ibu Sandra." Kataku setel
nyonya, yang Uni antar p
Bapak saja yang menerima or
ntar sini saja
- tiba menjawab
i, udah ditu
lewati pagar kecil tersebut dan terus berjalan mendekati seorang wanita yang berdiri di teras rumah sambil tersenyum ramah. Semakin ak
eh..
bisa mengalahkan suara derasnya hujan, wanita itu te
menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai teras rumah tempatnya be
k ke dalam istananya. Setelah melepas mantel dan menyampirkannya di kursi
s!! Di
g. Beliau terlihat seperti wanita yang sangat lemah saat kejadian beb
... Silahk
duk tepat di samping beliau di
ma...
embatas ruangan di dalam dengan ruang tamu mewah ini. Laki-laki yang tadi menjawab panggilan Bu Sandra adalah laki-laki yang menolongku saat motorku mogok beberapa hari yan
ke arahku dan tersenyum. Aku membal
nya?" tanyanya tan
saya ganti akiny
ih? Kok malah cerita motor
da anak laki-lakinya
saat motorku tiba-tiba mati di lampu merah beberapa hari yang lalu. B
aktu itu, tapi waktu saya berbalik, Uni
Siapa nam
ung mengambil a
Bu... Panggil Di s
erimakasih banyak atas bantuanmu hari itu," ucap Bu Sandra, aku
ama - sama
ng perempuan. Aku menceritakan alasanku memilih bekerja sebagai tukang ojek on line kepada Bu Sandra, termasuk soal keluarga dan anak-anakku. Bu Sandra mendengarkan ceritaku dengan seksama sambil menatapku iba.
aih plastik yang aku serahkan, sambil mengucapkan terima kasih. Setelah itu, beliau memberikan uang untuk membayar
ditolak. Itu rezeki bu
i, B
u menunggu," potong Bu Sandra cepat. Aku
a kasi
ya... Ini sudah larut malam," pesann
datang, karena hujan sudah tak sederas tadi. Aku terus melangkah, lalu melewati pagar kecil dan langsung berjalan mendekati motorku yang masih terparkir di luar pagar. Pak satpam terus memperhatikan aku, hingga aku berhasil menstarter motor dan berlalu pergi. Ucapan syukur berkali-kali aku ucapkan di dalam
Sand
anak
. Jujur saja aku menyukai perempuan itu, dia baik, perhati
enerima anak-anaknya. Rumah besar ini bisa ramai jika Dimas menikah dengan
an Nadia yang masih sendiri dan menikahi Dirgana yang janda beranak dua. Bukan sesuatu yang mudah pastinya. Tapi, aku yakin sekali k