icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CINTA TAK MEMILIKI POLA

CINTA TAK MEMILIKI POLA

Penulis: dhena_28
icon

Bab 1 Rider Wanita

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 28/01/2022

aran dan mengambil HP, baru saja aku berniat mematikan aplikasi ojek online, ponsel ku mengeluarkan nada keras tanda orderan baru masuk. Melihat nama pemesan yang tertera, aku langsung merasa ragu

an pak Ardi?"] Tanyak

ab seorang pri

an pesan ojek ya, Pak?

Seperti biasa, melihat namaku di aplikasi orang pasti menyangka kalau aku adal

pak? apa Bapak keberatan kalau yang

utup pembicaraan dan langsung mengarahkan motorku ke tempat penjemputan yang juga tidak terlalu jauh dari tempatku berdiri

maku bersamaan dengan tepukan, ku arahkan pandangan ke sebuah warung yang gelap, aku melihat beberapa laki-laki berdiri di sana. Dua orang laki-laki memintaku datang ke ar

g tadi melambaikan tangan ke arahku. Aku hanya merespon ucapannya

long antar kan

i balik warung yang hanya diterangi cahaya lampu lima Watt berwarna oran

empuan. Jadi, nenek nggak perlu taku

... Terima kasih banyak

- hati," jawab para lak

sebelum aku berlalu, aku tersenyum sambil menganggukkan

nderung pelan. Mengingat kalau wanita yang dudu

- malam sendirian?" tan

h jam segini angkutan umum udah ga

ittinggi? Kenapa gak ajak an

g mengunjungi sendiri di lebaran kedua ini, pengennya buat surprise ternyata si nenek yang dapat surprise karena si anak justru sudah sampai di Padang ketika dia berada di Bukittinggi. Menurut beliau, beliau masih cukup kuat berjalan-jalan sendirian, jadi tidak butuh ditemani.

naknya, ya...." Ucap si nenek setelah aku mengantarkannya. Aku memang b

saku celana. Rasanya tidak perlu dihitung, kalau pun kurang aku ikhlas. Aku kasihan melihatnya yang sudah tua, tingg

aku tiba di rumah. Buat kedua anakku, saat menjelang tidur adalah saatnya berbagi cerita tentang kegiatan mereka selama seharian, bercanda, saling ejek dan berebut pelukan dariku. Aku sangat menikm

an. Mantan suamiku sudah lama tak membiayai kebutuhan kedua anakku, jadi aku lah yang harus bant

in karena pekerjaan ini tidak membutuhkan ijazah sarjana, aku juga bisa mengatur waktu bekerj

saat ini, aku tak pernah hidup berpisah dengan Ibu. Bahkan setelah menikah dulu pun, aku dan suami tinggal bersama beliau. Sebagai anak

memanggil. Ku perhatikan sebentar tujuan jemput dan tujuan antar yang t

ang, dengan

, be

.. Titik jemputnya ses

a, D

segera keluar dari kamar menuju teras. Setelah berpamitan pada Ibu dan si bungsu, Fajri, aku segera menyalakan mesin motor dan berlalu meninggalkan rumah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka