Kutukan Sang Alpha
raih sepotong ayam lagi. Seorang pelayan
kata Waverly. "Kau hanya p
meluncur dari bibirnya. "Kau p
mulai menjelaskan. "Tetapi, kau tidak bisa benar-benar menguji
y melihat tangan pria itu bergetar
itu satu-satunya cara agar kau bisa
jahnya mulai dipenuhi kejengkelan serta keputusasaan. "Lalu apa? Gagal lagi seperti
nghantam Waverly laya
ntikan perlawanan. Waverly menarik napas untuk mendapatkan ketenangannya kemba
awyer yang ekspresinya kini berubah dari tidak puas menjadi tertarik
k tetap tinggal meski mengetahui apa yang aka
dan hanya terdiam, Sawy
is. "Menarik. Gil
rasa in
eorang mau mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelam
gapa seorang Alpha tidak ingin melakukan segala yang dia b
dia cari. Sawyer mengamatinya dari atas hingga bawa
tahu aku. Jika rencanamu ini berhasil dan kita semua
ngkan kepala.
iku pada meja dan menautkan jemari. "Kau akan terbebas, dan, yah
an rasa malunya. "Yah ... aku selalu ingin berpetualang ke seluruh penjuru nege
g meninggalkan kawanan mereka untuk beberapa waktu yang lama,
enatap ke bawah. "Ya, tetapi merek
menjelaskan segalanya. Tidakkah ka
dan sebuah senyuman muncul di bibirnya. "Seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan. Sebena
"Adikmu adalah kandidatnya?" tanyanya se
trinya." ujar Waverly, suaranya seperti sedang melamun. "Aku selalu ingin menjalani impianku dan menikmati hidup seperti yang kuinginkan, tetapi pada saat itu
kilasan takjub di dalam sana. Mata Sawyer terlihat seolah-olah memahaminya ... Wav
isterius ... apa masalahmu?" nada suaranya penuh candaan, tetapi Sawyer jadi menurun
g perlu diketa
udara? Atau m
kan pertanyaan Waverly. Tangannya satu lagi yang
verly memud
"Dengar, aku sudah bilang tidak
saja dia rasakan kini kembali hancur dalam dirinya. Bagaimana dia bisa masuk dan memperti
adak berdiri dari meja dan menghela napas.
jadi waspad
ta jengkel. "Apa kau selalu bu
k, te
lau begitu
g makan ketika Waverly berdiri dan menghe
nelusuri tubuh Waverly. Rasanya sepasang mata itu sedang mengamati
rdehem dan berdiri tegak, berusaha menyembunyikan perasaannya. "Aku ingin punya lebih banyak barang dalam ruangan. Jika aku tidak boleh keluar a
t. Waverly mempertahankan ketenangannya, mempersiapkan diri untuk h
ya terkejut. "Su
memicingkan matanya.
tidak menyangka ak
ak memer
"Sulit untuk memercayai o
aan berbunga-bunga mulai timbul dalam dirinya. Mereka berdua sama-sama paham yang Waverly katakan itu benar, tetapi bukannya mengakui