icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The School Devil

Bab 4 Teror Bangkai Tikus.

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 04/02/2022

n gurunya itu sudah berada di mejanya. "Wah, rambut baru, nih," selorohnya melih

Mega tertawa sambil

u pada kardus kecil yang masih diisolasi. "Siapa yang naruh kardus di sini?" tanya

dari aku datang udah a

terlihat seperti bungkusan paket. Tapi, ia penasaran dengan isinya.

dorong kardus jauh-jauh darinya.

pun terpekik. Di dalam kardus, ada beberapa tikus mati yang sudah mulai membus

di dinding, untuk memanggil petugas kebersihan sekolah. "Pak, bisa

et kaya gini," keluhnya. Namun pertanyaannya itu segera mendapat jawaban. Pikirannya l

ga sambil menaut

ejadian kemarin siang di toilet pria saat ia menolong seor

h pasti Raka ngincer Miss Mayang. Selama ini nggak ada seorang pun guru yang bera

apasnya berat. Ia memperhatikan seorang lelaki paruh baya berseragam oranye yang baru saja masuk

aki itu mengang

na menghilangkan bau busuk yang masih sedikit tertinggal. "Iya, nger

ng lain. Semua orang tunduk padanya. Itu akan semakin membuatnya di atas angin. Harus ada seseorang yang berani memberi tahu

*

ukul mejanya gemas. "Jadi penasaran gue pengen liat m

etugas kebersihan sekolah sebesar dua ratus ribu untuk meletakkan k

orang gadis membuat ketiga p

brand ternama. Bahkan seragam kemeja putih dan rok kotak-kotak warna biru setinggi lututnya terbua

gkat telpon aku," gerutu Yohana sambil bergel

inggir!" Raka menepis

." Bibir Yohana mengerucut. Gadi

k kursi-kursi kosong dan terkapar. Semua yang ada di ruangan kelas menatap ke arah sumber kerib

Raka mengalihkan pandangannya ke arah perempuan berpakaian setelan a l

tanya Mayang sambil me

menatap sinis pada perempuan itu. Gadis itu tidak suka dik

u saja masuk kelas, dan langsung disuguhi

. Ingat, kamu lahir dari rahim seorang perempuan

dengan kasar mengumpat dirinya. Sejujurnya hati Mayang begitu sakit mendengar makian Raka. Seumur h

an sikapmu yang seperti ini tidak menjadikanmu terlihat hebat sama sekali, Raka." Mayang mengulas senyum tipis. Bravo-kalimat sindiran lebih menampar dari pada tamparan

kikikan Abi dan Christian terd

ang ini," celetuk Chri

!" Abi menoyor

g pingin nyobain ce

t ucapan pemuda bertampang oriental itu sambil

hardiknya pada Abi dan Christian. Kedua sa

ius meskipun tidak ada seorang murid pun yang memperhatikan. Dalam hati Raka, sepertinya teror bangkai tikus tidak

ni ama gue," ujar Raka sa

p lu pecat dia aja," kata Abi

aran sampai di mana di

enasaran lama-lama n

"Najis!" ucapnya. Kedua sahabatnya ter

i perempuan itu, batin Raka. Ia menarik sudut bibirnya. Ah-ia merasa mendapat kegiatan baru yang akan sangat

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka