icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The School Devil

Bab 3 Dua Dunia Berbeda

Jumlah Kata:1112    |    Dirilis Pada: 02/02/2022

han di atas lantai. Meskipun kamarnya tidak terlalu luas, namun Mayang menatanya cukup rapi dan nyaman. Mau bagaimana lagi, kamar ini satu-satunya tempat untuk Mayang melepas pen

di sebuah aplikasi food delivery untuk memilih makanan sebagai santap malamnya. Setelah menemukan men

asa was-was. Raka si anak bengal itu mengancamnya. Pahit-pahitnya, meskipun ia tidak dipecat, ia berpikir mungkin anak itu akan membullynya. Persis seperti y

ti si kurir yang mengantarkan pesanan makanannya. Perempuan

erbengong melihat sosok ya

" Si pemuda berwajah manis mengang

adalah menejer ritel sebuah swalayan tempatnya dulu pernah bekerja. Pemuda itu menyukai Mayang, namun hingga saat ini, pere

plastik pada Mayang. Lalu pemuda itu mengambil tempat duduk di depan kamar. A

bayar," u

h Altaf. "Sini, a

aku makan." Bibir Mayang manyun. Ia tidak enak hati

Altaf disambut dengan sungutan Mayang

ang sembari membuka wadah styrofo

i selesai

bik. "Tumben pulan

aan juga. Yang penting

gan bibirnya. Perempuan itu melahap potongan-potong

ambil merogoh saku celana dan mengeluarkan sebungku

ng lirih. "Cuma, ya, itu

sia remaja. Sabar, ya, B

anget, sih. Aku ambil minum dulu. Kamu mau kopi?" Mayang mengibas-ngib

l matanya mengikuti gerakan

sambil membawa satu gelas air putih dan sec

nya dan wajahnya seketika berbinar. Kopi buatan sang puja

Kenapa

on, m

il

kita nggak malem mingguan b

sibuk,

anyak nolaknya,

iskan suapan terakhirnya. "Males kejeb

eraya menarik ujung rambut Mayang pel

Perempuan itu sejujurnya tidak mau memberi harapan lebih pada pemuda yang sudah pernah mengu

ggak, nih?" tawa

a selalu menolak ajakan Altaf. Pemuda itu tersenyum

ehnya sambil beranjak dari duduknya. Mayang mencebikkan bibirnya. Ia menganta

*

aru saja membuka pintu dan memapah Raka yang berjalan sempoyongan. Namanya Mbok Kardinah. Sudah

bok," gerutu Raka sambi

alau Nyonya tau p

ya sedang berada di Los Angeles untuk beberapa minggu. Meskipun begitu, setiap kali Raka berbuat kenakalan, mereka akan berpura-pura pedu

as kasurnya yang empuk memijit kening. Pesta pora di bar beberapa saat lalu untuk mera

keluar dari kamar luas dan mewah berdesain dark gloomy itu l

k, please." Raka m

k akibatnya, masih saja dilakuin." Mbok Kardinah menggerutu. Namu

tu tulus menyayanginya. Sepertinya ia lebih nyaman berada di dekat Mbok Kardinah dari pada o

ng sama Den Raka, ngert

Belum puas rasanya kalau belum membuat perhitungan dengannya. Ia masih shock karena ada guru yang berani melawannya. Bahkan kepala sekolah pun tidak punya nyali untuk mengusiknya. Lalu apa keistimewaan guru ba

membuat Eleanor School untuk guru baru itu sepe

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka