Hingga Akhir Waktu
sedikit saja kau bisa mati karena tengge
kau harus melawan,
tidak mau dikeluarkan dari sekolah, lagi pula aku hanya murid biaya
a ada usaha untuk melawan, meski tubuhnya masih terasa sangat lemah dan rasa sakitnya belum sepenuhnya reda tapi
seorang pria yang dikiranya sebagai adik iparnya itu mendengar pembicaraan
anyanya khawatir. Perlahan gadis itu bangkit dari ranjangnya,
enjadi bingung, ia menyentuh wajahnya sendiri, dia merasa wajahnya bai
, aku merasa wajahku baik-bai
terlihat cemas dan panik
at pucat, lagi pula kau terlihat seperti menahan sakit, apa i
pria itu, memang benar, dirinya tidak merasa khawatir sama sekali saat melihat orang yang dikiranya sebagai suaminya itu terbaring di atas ran
tu saja aku sangat khawat
inya, dia bukan orang bodoh yang bisa dibohongi dan tak dapat membedakan mana yang jujur da
kakakmu,ya? Fransis pasti tidak akan suka
suka melihat sikap lembekmu
ah. Fransis hanya diam saja tak perduli dengan permintaan atau permohonan istrinya, untuk a
n,Lonenlis,Sonia,hingga kau terlihat ket
hkan tak akan bisa kalian bayangkan sebelumnya,"jawab
nlis,Itu?"tanya Miseru penasara. Gadis itu hanya merasa sangat
a. Semua orang yang ada dis
is, "Tapi kau bahkan tak me
rik Fransis. Gadis itu merasa aneh
ela Fransis sambil kembali naik keatas ra
eh pada pria itu deng
ak protes namun dipotong
duli ada hati yang sedang meradang melihat kecupan itu. Gadis itu bahkan tak perduli saat pria itu langsung menatap tajam
adalah adik iparnya tersebut, ia memandang Fransis yang sudah kembali memejamkan matanya, Sieru dan Miseru ikut
ngin, ia justru pura-pura tidur. Gadis itu memandang sendu suaminya, seandainya saja d
at kau menciumku tadi, aku tau aku salah, kau adalah adik iparku, tapi... aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri, sampai aku berharap
n memaafkanku, "ucapnya lagi. Setelah itu ia menyingkirkan tangannya dari wajah sang su
uu
iuman pertamaku, "ucapnya sambil terus menatap bib
ik ipar, itu ciuman
nsis sambil membuka matanya
malu sendiri. Gadis itu langsung menundukkan wajahnya tak berani memandang wajah pria itu, ia yakin sekarang pasti pria itu memakinya dalam hati, ah, kenap
"tanyanya menggoda. Tanpa sadar gadis itu langsung mengangguk, tapi saat kesadarannya kembali, ia buru-buru men
i takut pada wajah istrinya, sebuah se
tidurnya, dia berjalan memutar dan