icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hingga Akhir Waktu

Bab 3 Episode 3

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 20/01/2022

sedikit saja kau bisa mati karena tengge

kau harus melawan,

tidak mau dikeluarkan dari sekolah, lagi pula aku hanya murid biaya

a ada usaha untuk melawan, meski tubuhnya masih terasa sangat lemah dan rasa sakitnya belum sepenuhnya reda tapi

seorang pria yang dikiranya sebagai adik iparnya itu mendengar pembicaraan

anyanya khawatir. Perlahan gadis itu bangkit dari ranjangnya,

enjadi bingung, ia menyentuh wajahnya sendiri, dia merasa wajahnya bai

, aku merasa wajahku baik-bai

terlihat cemas dan panik

at pucat, lagi pula kau terlihat seperti menahan sakit, apa i

pria itu, memang benar, dirinya tidak merasa khawatir sama sekali saat melihat orang yang dikiranya sebagai suaminya itu terbaring di atas ran

tu saja aku sangat khawat

inya, dia bukan orang bodoh yang bisa dibohongi dan tak dapat membedakan mana yang jujur da

kakakmu,ya? Fransis pasti tidak akan suka

suka melihat sikap lembekmu

ah. Fransis hanya diam saja tak perduli dengan permintaan atau permohonan istrinya, untuk a

n,Lonenlis,Sonia,hingga kau terlihat ket

hkan tak akan bisa kalian bayangkan sebelumnya,"jawab

nlis,Itu?"tanya Miseru penasara. Gadis itu hanya merasa sangat

a. Semua orang yang ada dis

is, "Tapi kau bahkan tak me

rik Fransis. Gadis itu merasa aneh

ela Fransis sambil kembali naik keatas ra

eh pada pria itu deng

ak protes namun dipotong

duli ada hati yang sedang meradang melihat kecupan itu. Gadis itu bahkan tak perduli saat pria itu langsung menatap tajam

adalah adik iparnya tersebut, ia memandang Fransis yang sudah kembali memejamkan matanya, Sieru dan Miseru ikut

ngin, ia justru pura-pura tidur. Gadis itu memandang sendu suaminya, seandainya saja d

at kau menciumku tadi, aku tau aku salah, kau adalah adik iparku, tapi... aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri, sampai aku berharap

n memaafkanku, "ucapnya lagi. Setelah itu ia menyingkirkan tangannya dari wajah sang su

uu

iuman pertamaku, "ucapnya sambil terus menatap bib

ik ipar, itu ciuman

nsis sambil membuka matanya

malu sendiri. Gadis itu langsung menundukkan wajahnya tak berani memandang wajah pria itu, ia yakin sekarang pasti pria itu memakinya dalam hati, ah, kenap

"tanyanya menggoda. Tanpa sadar gadis itu langsung mengangguk, tapi saat kesadarannya kembali, ia buru-buru men

i takut pada wajah istrinya, sebuah se

tidurnya, dia berjalan memutar dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka