icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pengabdian dan Cinta

Pengabdian dan Cinta

Penulis: Yogaa
icon

Bab 1 Penggerebekan berbuah luk

Jumlah Kata:1347    |    Dirilis Pada: 20/01/2022

ekan berb

at Me

kalian d

pria itu tertembak juga dengan istrinya, bahkan mereka sudah tersiksa dari pria misterius tersebut. Air mata ter

buh mereka

empat itu. Tidak pernah terduga, bahwa itu adalah malam terakhir gadis tersebut bertemu dengan orang tuanya. Anak lela

h, I

alan menelusuri hutan itu dan semua percuma, dia tidak mendapat siapapun di sana. Anak lelaki berusia delapan tahun menangis memandan

h, I

tuanya. Anak lelaki itu memberi tanda dengan dua batu dan dia mulai meninggalkan hutan tersebut

polisi menertawakan cerita sang anak lelaki itu sampai membuat dia menangis. Ia meninggalkan

polisi untuk ungkapkan kem

*

s tahun k

rmasi yang diperoleh dari informan yang aku tempatkan di lokasi, akan terjadi transaksi jual beli shabu dalam juml

dan sepatu kets putih menjadi pilihanku saat ini. Setelah briefing dengan anggota tim y

saat penggerebekan nanti. Aku memasang rompi anti peluru dan menyelipkan

lam mengedarkan obat-obat terlarang. Aku prihatin melihat generasi muda yang

jalanan hampir satu jam. Bara memarkirkan mobil di tempat yang a

Aku membagi tim menjadi 2 kelompok. Kapten Bara, aku dan Arshaka tim yang membantu Aiptu Arshaka dan me

a langsung bergerak ke bagian belakang bersama Bara, aku dan Aditya

Arshaka melalui handy talky agar masuk secara bersamaan.

r

mi kepung," teriakku sambil men

lihat kedatanganku dan tim. Sempat kulihat, salah satu dari m

ok dan tangan tetap di atas!" pe

kati pelaku, tidak menyadari

Aku yang terkejut, refleks mengikuti arah lari da

ereka yang tadi dalam posisi jongkok ju

Bugh

mereka berikan cukup membuatku dan tim kewalahan. Beruntung

tara yang lain walaupun hanya menguasai satu ilmu beladiri, tetap

ar di sekitar wajahnya, sepertinya yang dia hadapi mempunyai ilmu beladiri yang lebih dari dia. Bara tersentak,

r

annya ke arah Bara yang bersiap untuk bangun dari tempatnya terjatuh. Sasarannya

il melumpuhkan para komplotan penjahat itu. Hampir tiga tahun aku

wa kamu ke rumah sakit," ujar Aiptu Arshaka sambil membuka

nggak apa-apa, ini cuma

elah memberikan perintah kepada Aditya dan yang

an badan, tetapi perutku terasa sakit. Tampak infus sudah terpasang di tangan ki

penusukan itu, bagaimana aku bisa

a masih banyak kasus yang belum terselesaikan termasuk kecelaka

ari itu, aku kembali mengunjunginya. Akan tetapi, rumah sudah dalam keadaan kosong. Ketika dihubungi, n

l

akan lamunan tentang Mamanya Bara. Saat melihat ke arah s

ja? Kayak orang mau nagih utang

idup atau sudah lewat," jawabku s

k aja, Bang. Ini mah belum seberapa," ucapnya, y

yang akan terjadi besok. Janji sama Abang kalau kamu akan lebih waspada lagi dalam me

Mama sampai histeris, memikirkan nasib anak lelakinya itu se

mana, kok nggak ke

udah dua hari Mama menjamu di sini

nggak sadarkan diri

u pingsan atau tidur? N

au Bara banyak kehilangan darah dan luka tusukan pun terlalu dalam, sehingga merob

rnya apa yang kamu pikirkan se

i lawannya, Bang. Eh, malah nggak ingat kala

nyikan suatu masalah karena beberapa minggu ini kamu

, ternyata dia memperhatikan segala tingk

, Bang, sebelum bukti kuat ditemukan. Bara n

an, nggak usah segan menghubungi Abang atau Mama d

rikan gerakan hormat. Aku hanya ter

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka