Pengabdian dan Cinta
ekan berb
at Me
kalian d
pria itu tertembak juga dengan istrinya, bahkan mereka sudah tersiksa dari pria misterius tersebut. Air mata ter
buh mereka
empat itu. Tidak pernah terduga, bahwa itu adalah malam terakhir gadis tersebut bertemu dengan orang tuanya. Anak lela
h, I
alan menelusuri hutan itu dan semua percuma, dia tidak mendapat siapapun di sana. Anak lelaki berusia delapan tahun menangis memandan
h, I
tuanya. Anak lelaki itu memberi tanda dengan dua batu dan dia mulai meninggalkan hutan tersebut
polisi menertawakan cerita sang anak lelaki itu sampai membuat dia menangis. Ia meninggalkan
polisi untuk ungkapkan kem
*
s tahun k
rmasi yang diperoleh dari informan yang aku tempatkan di lokasi, akan terjadi transaksi jual beli shabu dalam juml
dan sepatu kets putih menjadi pilihanku saat ini. Setelah briefing dengan anggota tim y
saat penggerebekan nanti. Aku memasang rompi anti peluru dan menyelipkan
lam mengedarkan obat-obat terlarang. Aku prihatin melihat generasi muda yang
jalanan hampir satu jam. Bara memarkirkan mobil di tempat yang a
Aku membagi tim menjadi 2 kelompok. Kapten Bara, aku dan Arshaka tim yang membantu Aiptu Arshaka dan me
a langsung bergerak ke bagian belakang bersama Bara, aku dan Aditya
Arshaka melalui handy talky agar masuk secara bersamaan.
r
mi kepung," teriakku sambil men
lihat kedatanganku dan tim. Sempat kulihat, salah satu dari m
ok dan tangan tetap di atas!" pe
kati pelaku, tidak menyadari
Aku yang terkejut, refleks mengikuti arah lari da
ereka yang tadi dalam posisi jongkok ju
Bugh
mereka berikan cukup membuatku dan tim kewalahan. Beruntung
tara yang lain walaupun hanya menguasai satu ilmu beladiri, tetap
ar di sekitar wajahnya, sepertinya yang dia hadapi mempunyai ilmu beladiri yang lebih dari dia. Bara tersentak,
r
annya ke arah Bara yang bersiap untuk bangun dari tempatnya terjatuh. Sasarannya
il melumpuhkan para komplotan penjahat itu. Hampir tiga tahun aku
wa kamu ke rumah sakit," ujar Aiptu Arshaka sambil membuka
nggak apa-apa, ini cuma
elah memberikan perintah kepada Aditya dan yang
an badan, tetapi perutku terasa sakit. Tampak infus sudah terpasang di tangan ki
penusukan itu, bagaimana aku bisa
a masih banyak kasus yang belum terselesaikan termasuk kecelaka
ari itu, aku kembali mengunjunginya. Akan tetapi, rumah sudah dalam keadaan kosong. Ketika dihubungi, n
l
akan lamunan tentang Mamanya Bara. Saat melihat ke arah s
ja? Kayak orang mau nagih utang
idup atau sudah lewat," jawabku s
k aja, Bang. Ini mah belum seberapa," ucapnya, y
yang akan terjadi besok. Janji sama Abang kalau kamu akan lebih waspada lagi dalam me
Mama sampai histeris, memikirkan nasib anak lelakinya itu se
mana, kok nggak ke
udah dua hari Mama menjamu di sini
nggak sadarkan diri
u pingsan atau tidur? N
au Bara banyak kehilangan darah dan luka tusukan pun terlalu dalam, sehingga merob
rnya apa yang kamu pikirkan se
i lawannya, Bang. Eh, malah nggak ingat kala
nyikan suatu masalah karena beberapa minggu ini kamu
, ternyata dia memperhatikan segala tingk
, Bang, sebelum bukti kuat ditemukan. Bara n
an, nggak usah segan menghubungi Abang atau Mama d
rikan gerakan hormat. Aku hanya ter
sam