Cinta tanpa koma
erkadang ia merebahkan tubuhnya lalu bangun kembali duduk di depan meja rias. Sebentar-sebentar
adalah malam pertama mereka. Tapi seketika wajahnya tampak cemberut kembali. Sesekali i
al yang membuatnya kesal ketika menunggu akan hadirnya malam pertama. Rudi tampaknya m
Apa iya lupa kalau malam ini malam pertama kita?" gerutu Rindu tampak te
kt
suk ya Nak?" kata Ibu Wulan minta ijin masuk kamar karena
a Bu," ter
Kriek
tadi baru melangsungkan pernikahan dalam posisi tengah cemberut di ujung ranjang pengantinny
k cemberut begitu
l di depan?" celetuk Rindu dan Ibu Wulan hanya ter
anya Rindu heran melihat
dulu kan kalau iya ketemu Bapakmu dan mengobrol bersama S
u hari biasa Bu,
ucap Ibu Wulan sambil melihat ke langit
kata-katanya karena malu pada ibunya takut ketahuan kalau iya sudah
sabar ya Neng?" kata Ibu Wul
ejek Rindu terus," kata Rindu waj
a Ibu," kata Rudi yang baru
istrimu ini dari tadi uring-uringan teru
i ranjang samping Rindu dan membelai kepala Rindu
t," celetuk Ibu Wulan kembali menggoda
ngadu sama Mas Rudi, Rindu kan malu I
i lagi adegan penuh sensornya kalau Ibu masih di sini," ka
begitu, malu ada Ma
ri kecil sudah anggap anak ibu sendiri. Nyatanya memang saat ini menjadi anak ibu juga, ya sudah ibu keluar jangan lupa kunci pintu. Nanti adikmu Sekar itu
cemberut begitu?" kata Rudi sambil meme
Mas masak lupa. Malah mengobrol sama bapak lama sekali tidak selesai-selesai, sampai ber
dalam karena Bapak belum tidur dan tadi juga ada P
uruh mereka pulang kan tidak enak nanti disangka
tu ah, Mas tinggal tidur in
loh," kata Rin
ama yang baik dan benar. Seperti yang pernah Mas bilang secara syariat agam
ja apa kata Mas," kata
usuf dahulu. Adik khatamkan surat Mariyam ya, agar bakal anak kita kelak bila laki-laki setampan Nabi Yusuf. Bila perem
tadi Adik sempat uring
besar dari laki-laki, tapi rasa malu yang baik yang dapat menutupinya sehingga lelaki yang tidak memiliki ra
ang cerdas, hehe..," cel
Membalas Mas ini c
oh sayang, kamu kalau marah seram A
a Rudi seraya Rindu berdiri dan berjalan ke arah
u duduk di tepian ranjang pengantin melepas hijab yang menutupi mahkota rambunya yang tam
ju Adik," pinta Rindu karena Rindu teng
ri
nya secara islami dan syariat yang dianjurkan Rasullah. Malam itu pun Rindu dan Rudi t