icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta tanpa koma

Bab 3 Enam tahun lalu

Jumlah Kata:1327    |    Dirilis Pada: 16/01/2022

hun yan

n dari arah dapur membangunkan R

ermalas-malasan terbaring di kasur

i istri orang. Apa kata mertuamu nanti melihat kamu yang ogah-ogahan," t

rutu Rindu dengan rasa yang masih mengantuk mulai turun dari kasur berjalan ke arah

mandi?" kata Ibu Wulan yang melihat Ri

knya yang berada di sampiran pas di b

ri keraton saja. Itu sudah ada Nak Rudi

agi-pagi tidak biasanya, "Loh Bu, kenapa Mas Rudi ke

arin kamu digodai anak berandal yang suka nongkrong di depan pertigaan ujung desa jadi ba

s Rudi Bu," teriak Rind

Byur

engguyurkan air dari gayung ya

ra berandal itu bagaimana? kalau ada Nak Rudi kan bapak dan ibu jadi tidak khawatir. Lagian kamu kan jadi tidak men

amar kecil dengan masih memakai handuk yang dipakai menutupi

ang satunya lagi adiknya apa lagi wadu

duduk di atas kursi panjang dari kayu sambil menikmati

tau padi hasil panen sawahnya yang tak seber

tengah duduk. Terdengar sayup-sayup Pak Ahmadi riang menyanyikan syair Jawa kuno peninggalan para

utih Tu

Ning Ke

et Tibo

Nye

o Kemba

Kembang

ah dengar?" kata Rudi memperhatikan P

a kuno toh," kata Pak Ahmadi masih dengan memegan

pa itu Pak?" kata

dak mengenal lagi syair peninggalan

pa dan siapa penciptanya. Agar saya sebagai anak muda zaman sekar

Pak Ahmadi ikut duduk di samping Rudi mengambil segelas ko

Kanjeng Sunan Giri dan Kanjeng Sunan Ampel. Dimanah syair in

pa hubungannya bunga turi putih sama

berarti dalam bahasa Indonesia sini aku beri tahu. Putih yang berarti ka

semakin berminat menyimak den

a ditanam di kebun besar ya pemaka

a Pak?" kata Rudi t

tu. Bagaimana tidak dalam ayat Alquran kan sudah di jelaskan saat kiamat nanti di Padang Maks

kata Rudi mengan

tnya?" tanya Rudi semakin antusias me

Indonesia begini. Hidup ini sementara seperti datangnya kilat cepat sekali tahu-ta

ngah menikmati sarapan sepiring n

sambil mengulek sambal di atas cobek atau layah k

ra Rindu tersedak mend

minum dulu," kata Ibu Wulan menyodorkan air put

di," kata Ibu Wulan sambil menyenggol-nyenggol b

namun mukanya nampak j

kan, ia kan?" kata Ibu Wulan m

rapan pergi ke tempat cucian piring henda

Sekar yang tiba-tib

ini sudah kayak hantu saja tiba-tiba ada," kata Ri

suruh buru-buru sudah ditu

du bergegas pergi ke

berapa lama Rindu berjala

..!" jawab Ri

ekar saja ya hehehe," ucap Sekar tertawa kecil s

as kembali pergi ke depan rumah sambil mengamb

celetuk Pak Ahmadi melihat

sarapan dulu, Mas Rudi sudah sarapan?"

kasih ya Mas sudah sarapan

sini kamu kelamaan Ndok (Sebutan anak pere

an aku juga lagi tidak

merepotkan Mas R

sedari kecil. Apa lagi Pak Ahmad

a Pak Ahmadi menyalami tangannya lalu mencium punggung

t kuliah dulu," kat

ak Ahmadi pada Rudi yang sudah berada di atas Motor l

tan sama Ibu D

berangkat,"

r Ibu Wulan menyahut dar

ong tidak baik masak te

Adik sudah hampir telat Mas

bergerak maju meninggalkan pelataran depan rumah Rindu menyusuri ja

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka