PRIA BERKEKUATAN MONSTER DI DALAM DINDING YANG TIDAK AKAN MUDAH DI HANCURKAN
agi sekali Shin dan Maki sudah terbangun, telah bersiap untuk
untuk memperkuat Nah elemen segelnya. Dia sudah lama
dah berapa lama di
buku, jika menyebutkan mantra tertentu yang dipasang oleh Maki. Dengan cekatan Yoshi segera masukkan semuanya ke dalam tas.
i dalam kamar super nyamannya. "Tas
-
murah ke desa-desa tertentu yang ada dalam kekuasaan Gojo. Pria dengan julukan Naga Tanah itu dulu ditakuti oleh Pemerintahan. Namun, sekarang Pemerintah ingin meruntuhkan bentengnya. Karena kini Pemerintah mulai sombong dengan kekuatan mereka yang bertambah
-
ba hitam seperti pakaian ala ninja, tapi tanpa penutup k
kaian sama muncul dari ruma
jauh, tersenyum. Dia juga
g tatap, karena pak
seperti itu," sindir Gojo. "Aku sudah siap
u beberapa menit kemudian, mereka sudah
k!" Gojo
Karena saat kecil dia dan kakaknya selalu dilatih Gojo ketika di Akademi Elem
di aula luas yang pada setiap samping
kalian, lalu mempertahankannya selama beberapa menit,"
an kekuatan listriknya. Seluruh tubuhny
dia membuat hawa dingin hin
a bulan sabit berwarna hitam. Mata Shin memperhatikan.
mennya. Es yang ada pada tangannya mencair menjadi air berwarna biru
pai satu menit. Itu wajar bagin
a ada yang aneh dengan kekuatan lel
kali lagi." Gojo mema
n kekuatannya, tapi yang hadir bukan es
gu, berpikir. "Kau mempunyai dua el
juga Shin ti
ntah. Tapi selama ini dia tidak merasa mempunyai dua elemen. Ketika dia mengamuk di
nkan hingga lima menit. Istirahat satu menit, lalu lakukan lagi. Aku ada urusan sebent
, keringat bercucuran dari pelipis sampai bawah. Meski
ertutup oleh bangunan di atasnya yang disangga oleh tiang-tiang besar. Mereka m
gas Shin menyemangati dirinya senlihat temannya itu tak menyera
nya, tapi dia gagal di empat menit pertama. Baru kali ini
g mencapai lima menit. Sementara Maki dan Yuki telah terduduk kelelahan, Shin masih melakukan latihan, kini dia
a lanjutkan!" Tiba-tiba Goj
ukup," gumamnya. Shin kemudian bangun, mencoba sekali lagi. Kali ini dia gagal,
sana, dia telah masuk
, mengajak berdiri. Shin lalu memberikan ta
u mulai menyala berbarengan dengan rumah-rumah kecil di san
naik ke atas benteng. Dari sana mereka berdua dapat menatap pemandangan d
. Maki memandang ke bawah, ada satu Maou yang melihat ke arahny
berjalan tanpa arah itu, Maou tersebut langsung
rtawa d
aki sedikit pemalu itu tidak bi
pa tahun ini dia tidak sempat menjumpai momen seindah it
at yang seperti ini," ungka
terakhir kali melihat yang seperti ini
rkan batu kerikil ke danau, mencip
da yang ingin aku tunjukan
aling tatap, kemudian se
n arah jalannya. Mereka
kemana?"
a," jawab Yuki sing
e samping. Maki
hat saat melewati tempat gelap. Kali ini mereka sembunyi-sembunyi. Tanpa d
depan terus menunjukan jalan. Kini mer
bisa dibuka oleh pemilik
rus dilakukannya. Dia mengulurkan kedua tangannya, bersinar
samb