PRIA BERKEKUATAN MONSTER DI DALAM DINDING YANG TIDAK AKAN MUDAH DI HANCURKAN
lelaki yang kini ada di seberang danau. Shin seperti mengenalnya. Sekejap dia terbayang sosok anak lak
" ucap Yu
un. Dia langsung sad
enyerang kita kapan saja
nganggu
. Panglima Saka!" Dia berteriak angkuh s
u ke sini?"
elenyapkan kalian semua." Saka menyeringai. "Kalian haru
ebat. Perlahan muncul sebuah pedang telah menusuk punggung hingga menembus ke depa
Dengan segera dia melesat be
ikut melesat, me
gat cepat mencabut pedangn
h. Mereka berdua mas
di dalam benteng," ungkap wanita itu sera
menatap dadanya telah mengeluarkan banyak darah. Namun, Go
a desa," ujar Gojo sembari sesekali meringis. "
mendudukan Gojo aga
ang Gurunya bersimbah merah, tapi de
sedetik kemudian kembali terjatuh. "Ini kacau!" Dia
dari dalam benteng. Terdenga
guk. Gadis itu paham, kemu
ndang pria terluka
Jangan mati di ta
berang danau. Seluruh tubuh Shin sangat bergejolak. Kakinya melangkah ke pinggir danau se
ampiri Shin yang telah sampai di depanny
ntal ke belakang disebabkan ledakan. Esnya hancur berhamburan. Shin melihat b
k Saka kembali
Shin
wajah lelaki itu. Namun, dia tetap tak tahu pasti.
alah melamun!" Saka
terperanjat melihat ada t
lesatan tangannya. Dibenaknya kini terbayang seseorang dengan waja
"Apa yang kau lakukan padaku?
bisa meng
n meleny
Matanya terbelalak saat musuhnya
berubah ke bentuk pertama
adapinya atau tidak. Tapi Shin harus bertahan demi te
-
ukkan pedang pada seorang penjaga. wanita itu sekarang tidak sempat
kecil mereka masing-ma
endarat den
t, menghapus darah di bib
dengan waja
muncul, tapi wanita itu t
i." Maki men
kau bergerak
seperti itu tidak akan mempan kepada
." Muka Yuk
ngkan katananya. "Setidaknya perkenalkan diri d
uk
ak
Sangat tidak sopan." Wanita itu menyeringai
u Haruno, Si Pendamping Panglima." Dia muncul di ha
ki dan Maki berh
hnya telah lenyap kembali. Dengan se
t cepat. Maki menghindar. Namun, ped
anita itu dengan listriknya, ta
tangannya yang sedikit
nghampiri. "Kamu
uk. "Ini hany
" Haruno muncul agak jauh dari
Yuki tampak sangat marah m
rencana,"
beberapa kali menyeka rambut panjangnya. "Apapun y
ananya Maki mengangguk.
-
arnya yang tersegel. Tapi Shin segera mengurungkan niatnya karena tahu meski akan
Maou. Sosok orang di dalam mulai tak bisa berpikir
rnyata sentuhan itu ak meledak. Nyatanya Saka mengubah serangannya dengan
ian tubuhnya membentur bat
," ledek Saka dengan s
hasil menyentuhku." Shin kembali berdiri
elalak, m
n es berhasil mel
Saka mengepulkan a
ali terse
melesat menghantam telak dagunya. Dalam sedetik Shin t
u dulu. Ini akan sangat
-
a bertahan dengan sarung pedang. Tanpa diketahui Yuki telah muncul di bawah, kemudian menendang gagang p
embali ke te
Alis Haruno terangkat, marah b
terse
us kali ini." Haru
at wanita itu perlahan me
keluar, dua pedang muncul dari tangannya. Sekarang di
samb