PRIA BERKEKUATAN MONSTER DI DALAM DINDING YANG TIDAK AKAN MUDAH DI HANCURKAN
ekukan kepalan tangan, berniat men
kemudian bergegas melemparkan bom asap. Yoshi langsung melesat dengan senjatanya yang terbalut ap
kabur," geru
ingung harus mencari Profesor ke mana. Tidak
obekan baju atau semacamnya. Maki mencari ke balik semak-semak,
di sini!" teria
ergegas menghamp
gangkat Prof. Yamato ke t
engompres Prof. Yamato dengan tangannya yang dingin, dan
ian dia dibantu untuk duduk oleh Maki. Mereka bertiga kini me
ikan api unggun agar tidak menarik perha
sekeliling. "Ah, tidak ... pasti mereka membawa tas
g-orang yang membawaku mempunyai tato yang sama di tangan mereka,
pekik Yosh
rang kita keluar dulu dari hutan ini sebelum gelap.
tampak. Sekarang mereka tela
memikirkan tas sele
kompas yang dari awal
tap takjub karena memantulkan cahaya langit sore. Mereka sej
" Maki berjongkok,
ing desa, tapi luasnya lebih kecil. Tembok itu hanya menyelubungi sebuah
ari?" Penjaga menodongkan
tu, melompat tepat ke arah mereka. Ternyata Maou berjenis elemen air, badannya seukuran orang de
arah mereka. Shin, Maki, dan Yoshi membawa Profesor menghindar berbare
adapan, kemudian menangkis cakaran Maou memakai tangan kanan. Kuku b
untung Yoshi segera menendang Maou sangat kencang, membuat makhluk
akhluk itu bergerak tiba-tiba ada kilat menyambar tubuhnya
m datar, melambai ke arah mereka. Di sekujur bad
kau? tanya gadis itu
ambat menolong, Yuki." jawab
jahnya tetap datar, t
masuk. Tak disangka mereka langsung
orang itu memasuki gerbang. Dia seperti pemandu wisata ya
tiba di depan bangunan b
ebentar." Yuki m
, akhirnya Yuki muncul. Kemudian meng
i sini." Yoshi mereb
Prof. Yamato
gi-lagi gadis itu tidak berhenti
edang menaburkan sesuatu ke permukaannya. Yuki memberitahu kalau ada dua orang yang mau
e tempatku yang kumuh ini?" ujar
formal seperti itu, Gojo,"
n inginkan di sini?"
dia." Mak
terpendam di dalam diri Shin. Dia langsung tahu, jika anak mu
erius. Padahal ini bukan pertama kali
mengendalikann
ba menyusul ke halaman belakan
berjumpa." Gojo telah san
nyambut kita?" Prof. Y
." cetus Gojo pada Maki. Lalu meminta se
ng terjadi di Desa Gin. Raut wajah Gojo kini begitu emosi. Dia jug
yang di dalamnya ada data penting
ku satu-satunya." Pr
tempat duduk bantalnya. "Shin, kita mulai latihannya besok." Dia
semua b
ilih kamarku sendi
kalian nyaman. Aku masih banyak urusan." Gojo
sib Ayahnya yang entah berada dimana, juga dia tidak ingat wajah
ompok orang bertato pada tangan kirinya. Saat itu pula dia hanya melihat
serba putih serta bermasker. Dia dipukul. Namun Shin tetap berontak, mulutnya tak bisa berteriak karena dari awal sudah disumpal oleh penutup besi. Ada satu orang yang membawa sun
rsadar di penjara. Dia hanya ingat Ayahnya terkulai lemah dan dir
samb