PRIA BERKEKUATAN MONSTER DI DALAM DINDING YANG TIDAK AKAN MUDAH DI HANCURKAN
lebih bersinar daripada Maki. Shin dan Yuki menghalangi
n Nah pada pintu besar itu. Kini dia
an Yuki menangkap suara langka
rgi," bi
sontak kaget, sinarnya dalam sekejap menghilang. Mereka be
Tapi, pintu tersebut terkunci. Beruntung ada satu ruangan yan
i lorong sambil mengobr
sela pintu, memastikan dua penjaga itu telah
i bisa ber
ja kita ketahuan."
an pada pintu itu
keluar dari tempa
gkal lagi mereka bertiga akan menginjak ambang pintu. Yuki yang
ian disini?" ta
p sambil memainka
t," jawab Maki tegang sem
melihat-lihat." Shin i
jo memegang dagu. "Kalian segera ganti baju, di meja sudah tersed
kalinya menghela napas le
_
a. Maki dan Yuki baru muncul dari kamar, mereka membuntutinya yang sudah di ambang pi
i, tapi ditemani oleh Prof. Yamato yang kali ini sudah bangun. Gojo menatap mereka turun. "Terusk
i melihat Prof. Yam
satu saf. Mereka langsung b
ankan sampai lima menit. Jika tidak bisa, latihan tidak akan ak
mberi semangat. Maki dan Yuki ikut bersemangat. Shin bergegas me
a bisa memperlihatkan hasil dari seber
sebenarnya waktu seumuran mereka dia sendiri dapat menguasainya dalam satu ming
hat lelah, kini napasnya juga tersenggal. Shin masih belum berhenti. Dari lima menit pertama
o segera melesat menjauhkan Maki ke ujung aula. Mereka berd
?" Maki
berpijak perlahan membeku. Kini dia mengangkat kepala, lalu menyeringai. Kedua tan
lemah," ungkap Maki
ap, Shin menerjang ke arah Gojo, Maki, dan Profesor. Tapi, Yuki dengan kecepatannya, berhasil dahulu menerjang dan memukul wajah
gang dagu. "Alihkan
lagi, sebelum segel kanannya
ong. Dia sudah berada jau
pat kilat. Dalam sekejap dia muncul di belakang Shin, lalu m
i danau. Yuki segera menghindar, menjauhi Shin ya
liar, terlihat dari air liurnya y
ah tidak sadar?" gumam Yuki sam
benteng, mereka menonton dari kejauhan. Mak
eberapa kuat dia."
a pikiran? Dia mend
tak bergeming, h
sa dilihat oleh mata biasa. Mereka terus beradu keku
tameng es, setelah itu dia langsung membekukan tan
ghindar, melompat sangat jauh, k
ak terkendali. Sekali lagi geramannya menggema, memekakkan
a telak. Shin dengan kencang melayang jauh, kemudian terhempas menghantam tanah sangat kera
mperlihatkan lagi sinarnya sembari menjulurkan tangan. Dengan cepat tangan Shin pun b
terse
apas yang tenga
an Shin yang telah tak sa
dari atas benteng. "Kalian
ojo tersenyum pa
uki memany
uk-makhluk itu berlarian menuju keributa
tuk bertarung, dia sudah m
uat mereka berempat terserap ke dalam tanah.
ng terpenting sekarang mengurus si Putri Salju."
Maki untuk membawa Sh
ang ada di sana. Dia beberapa kali memastikan apakah segelnya sudah benar atau tid
ikit berat. Matanya menangkap Maki yang berada di samping tertidur pulas sambil m
ketika dikejutkan suara dari sesuatu yang menghantam tan
ederhana untuk melihat ada yang terjadi. Te
Gojo kencang. Dia sudah berwaspada di depa
mengarahkan warga ke bangunan
ng, kemudian perlahan memperlihatkan d
samb