icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Duda Manja

Bab 5 Masih Saja Berharap

Jumlah Kata:1285    |    Dirilis Pada: 29/12/2021

ggil, sama sekali tak mendengar. Aku tak mungkin salah, aku sangat tau dan sangat mengena

u lintas padat merayap, kemungkinan kecil bisa meng

berengsek itu ada di hadapanku. Jika itu sampai terjadi, sudah pasti ia ak

ngkel kecil, berusaha tenang namun fi

ju rumah. Fokusku hanya satu, mengetahui siapa sebenarnya wanita yang selama ini bersamaku. sambil memikirkan

an 2 X 3 dengan tiga layar komputer dan kabel dimana-mana. Ruangan yang mampu membuatku

ni memulai aksinya. Hening, hanya terdengar

mudah aku mengetahui siapa istriku sesungguhnya. Kuusap kuat wajahku penuh

n kucocokan dengan perjalanan rumah tangga kami selama ini. Dia bukan Ardila istri

ku! Jutaan foto-fotonya, ribuan video, bahkan ratusan chat yang ia hapus, aku mampu membacanya satu-persatu. Tak banyak chatku di telepon gengga

pikiranku menepis kenyataan, namun bukti-bukti itu sangat kuat. Itu suara istriku, itu wajah istriku dan itu

ja, CCTV di sebuah apartemen mewah, hingga data-data peru

penyebab sikapnya berubah, aku mencari kebohongan apa saja yang aku terima. Dan lagi-lag

ku tak mampu memaafkannya. Hingga dendam dan rasa kecew

n kuhancur

k mampu kubendung dengan sempurna. Mungkin di mata kalian aku pria bodoh dan lemah, terserah apa penilaian kalian terhadapku. Nam

h kehancur

a, di lingkungan petemanan atau pun lingkungan rumah yang mereka tempati. Dan s

dalam pikiranku saat ini, aku tak mau terpuruk dan hancur sendiria

a di ruang kecilku. Sama sekali tak beranjak dari depan layar, hanya sesekali

rpanjang waktunya. Namun sayang aku tahu persis apa yang sedang ia lakukan di san

ada. Dan bodohnya, pasangan sialan itu, saling me

aku menunggunya di rumah. Menurut penyadap

i pertengkaran kami, rumah yang selama ini menjadi tempat kami berteduh, rumah yang selama ini menutupi keburukannya ketika di luar sa

K

icara, aku lelah. Di kantor terlalu banyak

ia tidak langsung tidur dan menemuiku atau memi

yang selalu ia hina butut dan ranjang yang bubruk. Dan aku lupa, aku masih terlalu berharap dia adalah Ardila yang

r di ranjang yang sama mampu membuatku bahagia, namun kini ra

rcah harapanku hadir kembali. Masih saja sedikit berharap, ia membangunkanku dan menyuruhku untuk pindah ke ranjang kami. Namu

a tidur saja di sini, biar aku tidak kesempi

menunjukan video dirinya d

kannya?" ucapnya kesal, namun sepe

ru? Dia begitu baik padaku, apa yang kuinginkan dia selalu berik

a kaget. Karena baru kali ini dia melihat kete

MA dan dia manager

kau menjalin hubungan deng

rtinya kami CLBK, kenapa? Apa lagi yang ingin kau tau, aku akan menj

gin hidup b

apa, dan kalau

U!" bentakku untuk

Aku hanya senang

K SENANG, JIK

da ja

gadilan. Kau bebas! Lakuka

esi wajahnya tampak jelas ia kaget dengan apa yang baru saja kukataka

u budak cintanya, yang kutau aku begitu memujanya

, yang jelas saat ini aku ingin sekali melepasnya, meninggalkannya d

nk yang digunakan un

nak untuk melacak sem

: Mengambil data y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jam 92 Bab 2 Pusing3 Bab 3 Mengalihkan Pikiran4 Bab 4 Lebih Parah5 Bab 5 Masih Saja Berharap6 Bab 6 Gadis Itu7 Bab 7 R.A.Y.A8 Bab 8 M.E.M.O9 Bab 9 Dilayani10 Bab 10 Masih Membenci dan Merindu11 Bab 11 Hunian12 Bab 12 Rasa Itu13 Bab 13 Ketakutan Berlebihan 114 Bab 14 Ketakutan Berlebihan 215 Bab 15 Demam16 Bab 16 Orang Baru17 Bab 17 Menuju18 Bab 18 Omel Rizal19 Bab 19 Khawatir20 Bab 20 Perhatian21 Bab 21 Bad Mood22 Bab 22 Ingin Terlihat Muda23 Bab 23 Dewasa dan Terbuka24 Bab 24 Tekad25 Bab 25 Trauma Kedua26 Bab 26 Ketakutan27 Bab 27 Kontras28 Bab 28 Berubah29 Bab 29 Anggukan Kepala30 Bab 30 Calon Nyonya Bos31 Bab 31 Perasaan32 Bab 32 Merasa Bersalah33 Bab 33 Rindu34 Bab 34 Rasa Terima Kasih35 Bab 35 Tiga Bulan36 Bab 36 Terlalu Banyak Diam37 Bab 37 Raya Cedera38 Bab 38 Dua Jam39 Bab 39 Ruang Pribadi40 Bab 40 Kembali Ditolak41 Bab 41 Insting42 Bab 42 Ruang Guru43 Bab 43 10 Juta44 Bab 44 LAGI45 Bab 45 Menikmati Sebuah Keputusan46 Bab 46 Kangen VS Cocok47 Bab 47 Bella Jovanka48 Bab 48 Pencarian49 Bab 49 Penthouse50 Bab 50 Si Tuan Yang Banyak Diam51 Bab 51 Rasa Yang Terselubung52 Bab 52 Toilet Wanita53 Bab 53 CCTV54 Bab 54 Darurat55 Bab 55 Curhat56 Bab 56 Seminggu57 Bab 57 Pengakuan58 Bab 58 Pemulihan59 Bab 59 Pacaran60 Bab 60 Bertemu Musuh61 Bab 61 Di Kampus62 Bab 62 Paksaan Rizal63 Bab 63 Dari Hati64 Bab 64 Terpaksa Dan Kasihan65 Bab 65 Ancaman66 Bab 66 Rencana Raya67 Bab 67 Dres Merah68 Bab 68 Love You69 Bab 69 Cerita Trauma70 Bab 70 Akhirnya Menikah71 Bab 71 Sirnanya Malam Pertama72 Bab 72 Memperkuat73 Bab 73 Rapuh74 Bab 74 Di Lift75 Bab 75 Acara76 Bab 76 Semauku77 Bab 77 Mencari Alasan78 Bab 78 Menahan79 Bab 79 Hasrat80 Bab 80 Wasiat81 Bab 81 Terlihat Bodoh82 Bab 82 ROSALIA!83 Bab 83 90%84 Bab 84 Cantiik ...85 Bab 85 Tenang86 Bab 86 Keluhan Yang Mendalam87 Bab 87 Favorit88 Bab 88 Menghandle89 Bab 89 Harga Diri90 Bab 90 Penguasa Dibalik Pengusaha91 Bab 91 Ungkapan92 Bab 92 Gerai Pakaian Dalam93 Bab 93 Hasrat Dan Kepanikan94 Bab 94 Kecewa Bertubi-tubi95 Bab 95 EGO96 Bab 96 Diluar Dugaan97 Bab 97 Panggilan Telepon98 Bab 98 Tidak Terima99 Bab 99 Beraksi100 Bab 100 Fayed Reyfand