Diary Istri CEO
ti itu. Dengan uang yang dimiliki, dia bisa mendapatkan peremp
Darsih lirih namun
Rahman sudah turun?" tanya Ai
wab Mbok Darsih,
ka telat makan bisa berakibat buruk. Aisyah menawarkan
ya Mbok Darsih sed
h, Mbok, tid
menaiki anak tangga dan masuk ke kamar Rahman. Tangan Aisyah meraih saklar
lu." Ucap Aisyah
isyah tanpa memakai niqam. Luka lebam di pipin
tuk membayar hutangku." Kata Aisy
g saja kalau kamu tidak punya tempat tinggal, dan ingin
i Aisyah masih bertahan untuk mendengark
yarkan untuk kontrakan. Biarkan aku membayar
ha ha
a Rahman tertawa. Pria itu tampak sangat
di pela
ah,
meski tangannya sudah terasa pegal memegangi nampan yang tidak ringan. Melihat pipi Ai
sakit?" tany
Ha
menyentuh lukanya, tapi
ak apa-ap
dan meletakkan di meja
api
Ap
g mau menjad
a, T
apa lagi? La
esuai ucapannya tadi. Aisyah mengambil sendok dengan tangan yang gemetar. Rahman hanya melihatnya saja, mau
berdoa
pipi Aisyah dengan kasar. Matanya sangat mengerikan sekali. Aisyah mencoba ti
angannya. Aisyah keluar dari kamar Rahman, barulah dia men
on.
layan Rahman saja bunuh diri secara pelan-pelan. Mbok Darsih memangku kepala Aisyah
gat baik sebelum
harusnya dia berubah jahat seperti itu. Tuhan sudah menent
ta, kenapa dia gagal men
wanita di parkiran. Mungkin karena wanita itu telah melukai ha
Rahman, Mbok?"
idak salah." Ucap Mbok
yan untuk Rahman. Tidak peduli hukuman apa pun yang
iapkan sarapan. Rahman melihat Aisyah yang tidak melayani d
h mencoba menghentikannya tapi tidak dihiraukan oleh Rahman. A
hu apa ke
an. Menyiapkan sarapan untuk Rahman dengan bajunya yang basah. Perlaku
elihat Aisyah yang tidak rapi. Lagi-lagi Mbok Darsih meminta Ai
ernyata ada kecelakaan motor. Rahman hanya melihat sekilas darah ya
erkas untuk Rahman tanda tangani. Namun sebelumnya Nik
ng baca leb
ka jatuh ke tangan Ro
dalah boss saya. Saya tidak ingin Bapa
ero
apa yang akan menika
ahu siapa kekasih Adiknya di Singapura. Niken berusaha untuk mengi
ah Adik Cindy. Itu artinya, orangtua Cindy sengaja membatalkan pernikahannya karena i
anya di ibukota. Sementara Cindy sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di Bali. Jadi selama ini orangtua Rahman sudah tahu, kalau A
an kedua keluarga tidak akan terputus. Posisi Rahman benar-benar terancam jika
ia mendiamkan diri di dalam kamar. Aiysah mengetuk pintu dan membawakan bua
irulllaha
n hampir bertelanjang sepenuh badan dengan wajah yang diblur serta ada total harga sewa yan
apa-apaan!"
seperti itu dilihat." Seru Aisyah
Aisyah, namun dia tidak tega, masih ada luka lebam yang belum sembuh. R
ncur. Percuma aku hidup jika t
undak Rahman yang s
seperti itu. Anak i
ndul, Ai
nikah, darimana Tuan
minta kami untuk test kesuburan dan hasilnya a
u. Rahman bercerita seperti dengan tembok, tanpa memikirkan malu. Bahkan orangtua Cindy tetap menging
u, Tuan." U
h Panjang lebar sebab gagalnya dia menikah
ndul, Ai
bulan aku tidak hamil, maka Tuan bisa menceraikanku. Tapi jika aku bisa h
amu yakin bisa hamil denga
bersamaku. Selama ikhtiar Tuan tidak boleh minum minuma
lah cantik dengan Cindy. Bahkan daya tarik Aisyah terlihat dari bentuk matanya yang bisa
imana
engan Aisyah, tatapan
ukan pilihan untukku. Jika aku
ng, saran dari Aisyah tidak ada salahnya untuk dicoba, apalagi Aisyah lulusan pondok yang
harga diri menawarkan diri sendiri untuk dinikahi. Merasa kesal, Aisyah mel
gsung panik. Rahman pa
di sebelah Aisyah. Merasa terancam, Aisyah
sin
an kepala. Rahman merasa kesal lal
man. Mau tidak mau, Ai
tangan Rahman mengolesi pipi Aisyah yang masih lebam. Merasa tidak nya
aki
mengangguk. Berharap Rahman tidak menyakitinya lagi. Setelah selesai mengolesi
m, ba
debat dengan pria itu dan memilih diam, yang penting dia masih bisa
kan aku
Baru kali ini, Aisyah berada sangat dekat dengan seorang pria. Selama di penjara suci dia selalu menjaga pandangan dan pergaula
rannya. Kenapa dia ingin merasa dekat dengan Aisyah. Padahal jelas-je
alalkan, dia bisa mempunyai kesempatan untuk ikhtiar seperti kata-kata Aisyah.