Sepenggal Harapan
Apa aku
a vika berharap kata pasti dari
ut bima sangat berharap kala
asih tidak percaya deng
...." Sahut
kamu tidak
kanmu jauh, dan itu buka
n masih bisa bertemu walau
nya vika dengan tatapannya yang lembut dan sangat tid
semoga nanti kamu pulang dengan membawa kesuk
juga begitu Bim,"
nya menyimpan sebuah keyakinan saja, jika memang bima adalah seorang pria yang tepat untuknya maka suatu saat nanti bima dan vika akan bersatu kembali, dan jika
*
dengan kota bandung yang anggun tempati sekarang,
sawah milik neneknya yang bernama inem, nenek inem yang
" Kata anggun sebari duduk di ata
raya memeluk bahu anggun cu
unya, begitu pun anggun ia sanagat menyayangi neneknya, anggun terlatih sebagai seorang gadis penyayang dan ramah, mes
model, ia sangat tidak sabar menunggu ayahnya u
*
ya, helen seakan tidak ada semangat untuk melanjutka
ak?" Helen mengirimkan chatnya
Balas bim
man dekat warun
mangnya
bari mengambil tas kecil yang ada di meja belajarnya,
a tertutup, ia tersenyum tipis betapa bahagianya karena sudah bisa membuka rahasia hatinya yang
arkan lamunannya, perlahan b
e
ri ini helen meminta bima untuk menem
el, maaf gue ketiduran."
gu lu dari tadi loh!" S
udah gue sekar
unggu janga
Assalam
impan kembali ponselnya, helen kembali d
g helen menunggu bima
lamunannya, helen seketika itu melirik ke
parau, terlihat bercak ben
ng jelas terlihat sangat murung, helen membuang nafas dal
len sengaja memalingkan pertanyaan bima, enggan baginya memba
iba kaya gini kenapa? Ada masalah?" Ujar bima sengaja terus bertanya kepada helen, bukan berarti perhatia
ung air mata yang baginya sangat menyebalkan, namun kali ini sungguh tidak bisa
ma gue, lu
ak punya orang tua!" Jawabnya dan sek
ma sebari mengerutkan kedua
kehidupan gue
g. Bicara sama
gue, kemarin aja saat gue mau mengambil raport dan kelulusan gue, mereka ada gak nemenin gue. Nggak Bim,
tenang, jangan e
uktinya mereka tidak sama sekali ngertiin gue, gue cape Bim, hid
seikan," Bujuk bima ia berusaha untuk menenangkan
a bahwa hidup lu hanya sendiri. Jika lu berpikir seperti itu! Lu salah. Karena di dunia ini lu tidak send
lir, bima yang berusaha menghibur helen akhirnya berhasil juga, helen sudah tenang b
pandang wajah bima yang begitu tampan dan baik h
tarik melihat ke tampanan