icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sepenggal Harapan

Bab 3 Butuh perhatian seorang ibu

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 04/01/2022

t pelan-pelan, ia takut kalau ayah dan ibunya

entak membalik badannya ke belakang, seketila itu helen kaget ternyata tak seber

, helen tidak menyangka kalau ayah dan ibunya ak

kalau pulang dari kan

ulang sampai larut malam begi

gah malam. Apa yang kamu lakukan di luar

bat mendekati putrinya, ia akui memang helen jauh dari perhatiannya, karena ke

ng, demi masa depan kamu! Momy mohon kamu jangan bikin Momy sama Dady kecewa Nak."

Nak, dari ma

Mom," Jawabnya tanpa ber

, tapi kenapa h

dari seorang ibu. Dari kecil helen hanya tau cuma Bi Sani saja Mom, kapan Helen dapat perhatian Momy sama Dady?" Tutur helen

ua demi masa depan kamu Nak. Demi kebahagiaan k

an Momy. Helen rindu belaian lembut Momy." Sahut

kanmu untuk melawan kepada orang tua?" Timpal ardi sangat geram melih

aku melihat teman-temanku mereka selalu di antar oleh ibunya, sedangkan aku. Aku hanya di antar

ntak ardi hendak

mpar!" Teriak helen di i

dak mampu jika harus menyakiti putri tunggalnya, hel

tidak ingin kamu kenapa-napa." Ucapan ardi berubah menjadi lembut, tangannya perlahan ia turunkan kembali, hele

amarnya, ia menutup pintu kamarnya kasar seketika i

intu kamarnya namun helen tetap tidak menghiraukan

ung menuju kamarnya karena rasa lelah

*

ka bangun lebih awal hari ini adalah hari terakhir ia duduk di kelas 2 SMA, vika tidak sabar ing

a sebari tersenyum tipis, menatap putrinya

enatap ibunya dari balik cerim yang ada di depannya, ada rasa bangga di hati vika saat

di luar ya, jan

utkan kembali mengambil sebuah mak

bima yang baru saja keluar dari rumahnya h

ersenyum ramah, aghata dan sari mereka begitu s

an sopan ketika melihat ada sari, ibuny

ak," Puji sari sebari memandangi vik

hutnya malu-malu di liha

lihatan?" Lanjut vika sambi

deng tangan vika mengajaknya untuk duduk sejenak sambil menunggu bima keluar, setelah bima

*

itu ia ingat bahwa hari ini semua murid harus di temani oleh ib

erlari turun melewati satu-persatu anak

bunya, namun tak ada sahutan dari dalam kamarnya, helen akhirnya ia

n mengambil benda kecil yang masih di genggaman tangannya, ia mencoba untuk menghubungi fitri, ib

.. tu

lagi sibuk dengan komputernya, namun sepertinya helen tidak pernah lelah untuk terus menghu

dari helen setelah beberapa k

Maaf Momy lagi meeting Nak

my jangan di

tut ...

iraukan perasaan helen saat itu, seketika itu helen lunglai dan men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka