icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Maduku Adik Kandungku

Bab 9 Nama

Jumlah Kata:1680    |    Dirilis Pada: 10/03/2022

n. Seorang bayi kecil yang hadir memenuhi hari-harinya menjadi lebih istimewa. Meski

at kepulanganmu dari rumah sakit," ucap Bayu

bayi mungil yang berada di seb

anyak merepotkanmu," kataku

ali menatapku. Netra itu begit

sa direpotkan o

erputus. Saat jari telunjukny

engan bahasa isyarat. Diambil

ntukmu." Bayu mencium bayi mung

ilaku Bayu yang menyebut

panggilk

mohon biarkan anakmu memanggilku Papa. Walau

ayu." Aku berdiri mendekati Bayu, da

. "Atas dasar apa kamu be

i, Bayu. Yang nantinya hanya akan mem

erbau karbol, lalu menghembuskan nap

amu. Bahwa apa yang aku lakukan itu semua tulus sebab aku

jika hati terluka," ucapk

gar kamu percaya kalau yang aku katakan bukan main-main, Rea!" teriakkan Bayu mengage

akukan, Bayu? Ta

ngan ku ini, bukanlah sebuah mimpi tapi akan aku

p sinar mata Bayu, yang

untuk mencintaimu,

yu mengulas se

kamu mau." Bayu mengambil ta

Suara ibu terdeng

engan membawa makanan kecil, d

ur terus." Ibu mendekati bayiku yang sedang te

mempersiapkan semuanya di rumah untuk kedata

an kepal

h diurus Bayu. Tinggal pulang saja segala a

ayu," ucap ibu

t Bayu membawa peralatan bayi dan memasukan ke dalam mobil. Aku berjalan men

ang sudah punya baby,"

as ucapannya den

kas

*

u terasa lelah. Begitu dengan lelaki yang kini duduk di sebelahku. L

terparkir dengan rapi. Bi Inah membukak

apku menekan bel yang

dari dalam o

aikum

." Bi Inah menyambut kam

sudah menyambutku,

ari tangan Bayu, dan membawa

tih tercium dari rongga hidung. Kuh

ang iga biar tenaga cepat pulih." Ibu berkata sembari m

pecah membel

is. Anak Papa haus, ya?" celoteh Bayu ya

u dari gendongan tangan Bayu. Kuberi asi sebagai

mberi ASI. Dia melengos begitu saja. Setelah

nti pakaian. Nanti aku akan kembali lagi ke sini untuk m

ya. Hanya anggukan kecil s

*

tenggelam di ufuk barat tidur dalam peraduaan. Bulan sabit separuh muncul di langit mala

an makan malam

ang, dan segelas susu juga vitamin un

s nakas dan menyerah

lum lapar. Nanti kalau sudah lapar

i penting untuk kesehat

nda waktu makan.

dapanku dengan pakaian kemej

di penguping pembicaraa

dengan situasi, Bay

awab pertanyaanku. Tampak ting

a mengembang terlihat barisan gigi putih. Disampingn

an kekonyolan, yang dibu

tuk bayimu." Bayu mendekatiku

mu sudah maka

," jawab B

rlalu mening

akan kamu berik

Rea," ujarny

ya

nama Aira

erut mendengar na

ag

nama yang aku berikan ta

ayu," jawa

u diam tak beranjak menatap layar ponsel.

ari aplikasi

an keponakan yang imut] kub

imut, kan?] Anisa mengirimk

terasa sesak dala

rempuan] sekali lagi ku bu

] air mataku lolos tanpa

ngan suamiku. Andai dia tahu bahwa aku juga melahirkan sama sepe

ti sakit." Itu ya

s di bahuku membubar

ng menempel di pipi ini.. Kuangk

ku baper," uc

g sudah melupakanmu," katanya kemudian. Bayu duduk di sis

cubit pinggang Bayu

n!" cerocosnya me

u sedikit terhibur dengan

n membawa orang tuamu

idak sabar ya mau di lamar," ucap Bay

u, mengapa harus mengatakan duluan. Wajahku pasti

." Aku menyangkal p

sekarang! Wajahnya seperti

ggeliat mendengar

mata Bayu yang terlihat teduh. Kubalas

dengerin ya ucapan

Hei, apa-apaan ini. Jangan meng

celotehan Bayu yang pr

uruh, detak jantung

ku. Seperti cerita di film sinetron adegan kami dilakukan. Bayu

a kami kemb

-hati,

pelan membuat kami m

suk

erbuka

jamu kunyit asem ini." Bi inah meletakkan mi

sudah mau menganta

uk melanjutkan tu

capek mau istirahat," lirihku

kan pulang sekarang. Jaga ba

k menanggapi

yu, I l

Aku menutup wajah, dan menyembunyikan ekspresiku di

arang, ya?" tangan kekarnya mencoba me

mendekat

menggapaiku. Dengan sergap ku tepis tang

Rea! Aku ingin kamu me

a-puraan aku berus

gan aksi keberanianku

siaran ulan

ayu mengerucut

ulang. Hari s

ng sebelum kamu mengucapka

banget," j

ayu memelas mema

ilnya, aku menutup pintu kamar

yu, yang memelas tadi. Kutatap langit plafon kamar. Sebuah p

rasaanku saat ini padamu. Tapi percayalah suatu hari nanti aku

rmula. Wajah imutnya sedekit mirip dengan Mas Beno. Namun, sayang sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengata

*

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka