Maduku Adik Kandungku
an Rea. Siang itu Bayu sengaja pergi kerumah sakit untuk menjemput Rea pulang. Mat
kaligus wanita yang selama ini membuatnya menjadi penyemangat hidup. Tapi ... ia telah salah merelakan cint
enjalani hidup dalam biduk rumah tangga yang mereka jalani bersama. Tapi nasi sudah menjadi
ati Bayu hancur harus menghadiri pernikahan Rea. Bayu terlambat mengutar
" balas Rea ter
an saudara dengan meriah. Langkahnya gontai tidak kuat menahan rasa sesak di
mengikuti saranmu, kita tidak akan berpi
ak Bayu di mana Rea menolak ci
menunjukkan sebuah cincin dengan ber
Bayu?" tanya Rea de
ak, k
ganmu karena kamu adalah sahabat yang sela
an pandangannya ke sekeliling. Di
tawa dengan ekspresi meng
u yang hampir saja membuat jantungku
i gak bikin gemes aku buat ngerjain kamu," b
teriak Rea yang berlari mengejar Bayu. Sementara
ejek Bayu sembari menjulurkan
akan Rea menyadarkan
rnyata Bayu lagi melamun masa lalu bersama Rea. Dulu saat ia mengutaraka
ra membuka kaca
Bayu?" t
ikirin kerjaan," jawab B
kalau gitu. Ay
awab Bay
amu mau ikut nggak?" tanya Bayu menole
tetap membawaku kesana," Rea mengeruc
kamu tau j
ngnya pemaksa," lede
tidak menghiraukan lagi apa yang dikatakan Rea tadi. Pria itu masih terus sa
*
lam. Bayu dan Rea tiba di depan rumah kediaman wanita itu. Rea tin
Walaupun Rea hanya seorang menantu, tapi ibu mertuanya sudah menganggapnya anak sendiri. St
tahun terdengar dari dalam ketika R
an manis di hari ulang tahunnya yang istimewa yang
menyapanya. "Ibu, makasih." Rea langs
," ucap Ibu sembari membe
ibu akan menyiapkan hari i
a hari ini adalah ulan
cilan yang ia lakukan bersama Bayu. Hanya beberapa teman Rea yang datang menghadiri
tahun yang diiringi dengan nyanyian kecil para tamu undangan. Saat Rea memotong k
, Rea," Beno menguca
ea hanya membala
tahun," ucap Anisa mem
iahmu kembali aku tidak m
saat kehadiran Anisa dan Ben
an membuat keributan," ibu Nila setengah berbisik me
ea, itu saja dan tidak lebih dari itu," timpal Be
lama ini kepadanya, apalagi Rea sekarang lagi," ucapan ibu Nila terputus saat
sudah berakhir sejak hari itu ia memutuskan untuk memilih
ntar," ucap Beno menahan langkah Rea ya
an Beno bahkan hanya sekedar
harus kita bicarakan,
gan Beno menarik Rea
meminta pendapat. Dengan an
menyetujui pe
g taman saja di sini ti
ang tidak begitu luas namun, mempuny
waktu untuk mengobrol denganmu,
ntas aku nikmati," Beno memberikan kunci ke tangan
likannya?" tanya Rea dengan menata
ifikat kepemilikkan atas nama Rea. Klinik tempat Beno bertugas sekarang itu adalah klinik yang Rea bangun sebelum
na disanalah aku akan melanjutkan
r, lantas dengan sengaja kamu mengembalikan semua
a. Bukan k
aannya apa yang kamu lakukan semua
yang pengecut. Tidak berani memper
di wajah Beno dan menyisakan ta
gecu
an Rea berembun sebisa mungkin ia menahan buliran
o! Ini semua salahku." Anisa tiba
hingga membuatnya nyaris ingin mengakhiri hidup mereka berdua. Masih terbayang dal
n tangan seolah satu pasangan yang baru menikah. Rea mengira itu hanya keb
ng sedang dijalani. Tapi, bukan hanya berhenti di situ saja Real juga melihat
umah tangganya sendiri. Beno memang pria yang romantis dan humoris siapa pun yang dekat dengannya akan merasa nyaman. Selain
ketus Rea bertepuk tangan mengucapkan
seakan ingin menenggelamkan
hentikan!"
anggilku dengan sebutan kakak. Jika nanti berpapasan di jalan sekalipun jangan pernah menegurku. Aku jijik dan muak bertemu denganmu, Anisa. Andai ayah dan ibu
erima kenyataan yang begitu pahit. Rea berusa
Mba Rea," ucap
meminta maaf. Apa yang dialami tidak sebandin
a berteriak
p seakan dunia ini kiamat. Tubuh it
mbalut tubuh. Perlahan ia membuka mata dan
adar," suara Bayu
Rea yang merasa heran ka
, Nak?" tanya ibu
jadi, Bu?" ta
ami membawamu kesini," ti
ngs
etelah berbicara dengan Anisa
tua kandung. Walapun hanya ibu mertua bagi Rea beliau adalah segalanya. Perempuan yang ma
ak boleh lemah dan harus tetap semangat demi anak yang ada dala
di titik yang terendah, wanita
lahir nanti, Rea," ucap Bayu pelan. Sera
o. Mana mungkin Rea akan tega melukai perasaan Bayu yang tulus dengan bersedia memberikan namanya di belakang. Rea tidak in
*
sam