icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa

Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa

Penulis: Nongnong25
icon

Bab 1 Part 1

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 15/12/2021

Itu Memaka

uster tergesa-gesa menget

a sus?"

en yang kesurupan la

it ini, selalu saja ada yang kesurupan. Bermacam-

h, karena hafalanku sepertinya bu

gangguan yang terus datang. Meskipun aku dokter, aku tetap menj

lainnya man

sana semua." U

h kita

i makan siang dan hendak memanfaatkan waktu unt

mengalami kesurupan. Disana sudah banyak orang yang mem

agian penyangga tempat tidur pasien menggunakan rantai. Rumah sakit ini sudah antisipasi, jik

*

Ucap Dokter brian yang menatapku

yang ingin memakan kami saja. Matanya melotot, kaki dan tangannya teru

pertinya mereka takut melihat wa

au pergi!" Ucap wanita itu dengan sambil bergerak kesana dan kemari

icarakan baik-baik.

apa-apa. Hih, aku merasakan disini banyak laki-lak

an rantai ini!" jawab wanita itu masih de

anggu pasien kami." Kataku dengan sambil mendekat

ahaha." Jawabnya kembali. Kali ini dia tertawa. Juju

turun ke bumi, hari yang siang terik matahari

untuk memotivasi diriku sendiri a

wanita itu. Beberapa suster di ruangan ini saling berpelukan.

alah. Tolong kamu keluar

berhak hidup hahahaha." Ucapnya la

nya telah terputus. Menambah ketegangan di ruangan ini. Kami pun langsung ingin memasangnya k

ngan wanita ini!" Ucap hantu itu sambil berusaha membu

belahnya dan dia bisa membuka satu gem

n warga sudah bersimbah darah. Warga membawanya kesini. Padahal keadaannya mulai memb

uster lain, suster lain hanya bisa ke

a terbuka, bagaimana ini tangan

dia. Jangan kemana-mana ya kamu jan

hui keluarganya kasian kalau ada y

anggut. Wajahnya pucat pasi mung

Tugas kalian bertugas disini, dan aku melakukan tugasku hihihi." J

luas. Ruangan ini ada di lantai 5 paling atas. Karena di khususk

h, meski kejadian aneh datang, tak jarang banyak

." Ucap hantu itu dengan mata melotot samb

ncoba untu

hihihi." Ucapnya yan

gan kasian mba

antai. Kini, ia sudah berdiri di hadapan kami. Dokter bryan ke

u ini." Kataku pada

i takut." Ucap su

ter emi yang meng

ndorongku, namun kami sekuat ten

linga? Mengganggu saja

ga boleh kelu

si di depannya. Mat

ar menambah suasana menye

u, awas! Lama sekali kalian! Biki

tal ke dalam ruangan itu hingga kami jatuh ke temlat

lian hihihihi." Uca

tubuh wanita itu k

r

lima yang membuat kami semua ketakutan. Kami pu

parkiran rumah sakit dengan tumbuh

💕

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka