icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumah Sakit Itu Memakan Korban Jiwa

Bab 2 Part 2

Jumlah Kata:1229    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

tu Memakan Ko

kami semua melihat wanita itu terk

ara dokter tio!"

enapa aku yang j

okter apa

dokter mau mengaji pasti

emang aku ga nga

kamu makin banyak." Uc

bertengkar ayo urus jenaz

ebatan ini, dan memutusk

sini be

suster ana dan ani yang mereka ini ke

menggelegar. Lorong-lorong Rumah Sakit dis

nyalakan lampu

a? Apa mati li

, tiap hujan petir besar jug

nan ini. Tiba-tiba saja ketika hendak menuruni tangg

tu

ng jalan ke arah kita?" Ucap Doktee

enger kita.

a, jadi merinding.

in. Mungkin orang lew

kut." Ucap Suster Ana sa

angga buruan serem nih

enyusuri tangga satu demi satu. Tiba-tiba saja

u terdengar oleh kami, suara itu terd

er ga suara

anyak bicara kami terus me

" Kata suara itu lagi terus saja ada di s

atang ke arah kami hingga k

lon

ol

ambil memegangi tangg

dalam hati, yaa Al

oa dalam hati." Kata

udah pucat pasi. Angin semakin ken

ug

Sakit yang lumayan banyak itu. Aku menyaksik

berteriak. Dia menan

nyusul Ani yang ia juga bergu

aa

sangat sakit sekali. Aku pun tak tahu mereka bagaimana ka

ang dan menguatkan pegangan yang

n aku seteng

yang tadi jatuh? Bukankah kami sudah mencegahnya? Kena

malah tertawa, ia senang

jawab Pertanyaan kami?" Ucap D

salahmu. Rasakan in

okter Bryan melayang ke udara. Aku

di tangga darurat ini, seda

ang tadi membuka t

susah payah, karena a

lon

Tio." Ucap

aku terus berusaha meraih pintu tersebut,

er Bryan Jatuh

enghampirinya deng

lan!" Ucap Dokter Brya

i posisi kami ada di Tangga darurat yang pasti tak ada s

ni lagi bahaya." Ucapku sambil menggapai tangannya d

bnya dengan emosi yang sambil memeriks

ya kenapa sih muslim ngaji? Kamu muslim

i tadi aku yang selalu di

antengan itu, tapi aku sadar posisi situa

u pamer!" Ucap Bryan sambil memalingkan wa

mana bisa keluar dari sini. Ku ambil han

ng yang ada di layar atas handphoneku. Aku b

ngker pula. Ini bukan Rum

Mudah-mudahan mereka masih

kuletakkan tangannya ke bahuku untuk menun

tu tangga darurat. Aku pun dan Bryan memegang kembal

disini kembali? Maunya apa sih han

di geram d

Bryan. Capek manggil dia

membaca surah Al Fatihah, biarlah yang penting

um puas hah?" Kataku denga

itu suara yang terde

i bumi. Menambah ketegangan kami disini yang gelap dan hanya ada

mulai saat ini hihihihi." Ucap

kami!" U

u kamu seperti tadi

kan a aku." Jawab Brya

ku sambil melihat ke arah kesana

lu dengan kalian, baru aku aka

ekali. Aku dan Bryan pun saling pandan

Bryan menatap k

aaaa

ena hantu itu tepat di atas muka ka

njang dan memakai baju putih. Wajahnya yang buruk seperti bekas

..." Suara

copot dan ingin mat* sa

kut terguling di tangga ini, dan aku

ka aku dan Bryan sedang menuruni anak tangga satu

g terjatuh di anak tangga itu. Dan aku

�💕

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka