icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Palsu, Dendam Sejati Telah Dimulai

Bab 3 

Jumlah Kata:1415    |    Dirilis Pada: Hari ini18:11

disasm

Itu adalah pelukan yang penuh keintiman, seolah mereka sudah saling mengenal seumur hid

memanggil, suaranya

a senyum. Tidak ada emosi. Hanya tatapan dingin, seolah aku adalah debu di lantai.

u, berdiri, membuat kur

pan yang sama sekali tidak kukenal. Sekar yang kucintai tidak pernah me

unggung Sekar, seolah dia pelindungnya. Dia menatapku dengan seringai

g kau lakukan? Ini sandiwara, kan

suaranya tenang, terlalu ten

gilku Tuan? Dia

encoba melangkah mendekat, tapi B

Bahar, suaranya rendah dan

ya memanfaatkan kondisimu!" Aku mencoba meraih tang

ia," kata Bahar,

perti seorang gadis yang ketakutan. Aktingny

gan permainanmu, Vano. Kau mendorongnya ke kolam. Kau berun

cat. Bagaima

disengaja!" kataku

au pikir aku bodoh? Aku tahu segalanya,

punya hak!" kataku

ar, memeluk Sekar lebih e

ku seperti godam. Suamin

padanya dia bohong!" Aku men

nyum manis. "Dia tidak berbohon

ar. Sekar... dan Baha

an kasihan. Aku merasa semua mata di bar ter

sikku, mundur selangkah

gku, tangannya meraih lenganku. "Vano,

k bisa membiarkan Sekar bersama Bah

ekar? Kau lupa siapa aku? Aku Vano! Keka

"Dia tidak pernah melupakanmu, Vano," kat

isasmita, pewaris Adisasmita Group

terdengar tulus, tapi aku melihat kilatan kegembiraa

k! Aku tidak akan pergi! Sekar!

-apa. Dia hanya menatapku,

sudah cukup membuat keributan. Pergi dari sini, Vano

g bar sudah mengeluarkan ponsel mereka, me

ar!" teriakku. "Kau akan kemb

n-temanku yang terpana. Aku tidak tahu ke mana aku pergi, tapi aku har

Yuli

merah padam dan air mata membasahi pipinya. Rasa pu

kku. Dia menatapku dengan tatapan yang

tanyaku pelan, hanya untu

is. "Mungkin. Tapi

a. Pewaris Adisasmita Group baru saja dipermalukan di depan umum oleh mantan kekasihnya ya

da sesuatu yang tidak bisa kuartikan di matany

aku, mencoba terdengar tul

nya, suaranya tenang. "Kau ta

kan ketika aku terlalu dibutakan ole

sandiwara ini?" tanyanya, ada

Senyum yang sebenarnya kali ini.

menghilang. Dia pantas mendapatkan lebih

disasm

adaku. Sekar... bersama Bahar? Menikah? Itu tidak mungkin! Dia mengenalku se

tidak menjawab. Aku mencoba menelepon Rio, Rio juga tid

erlihat kacau. Rambutku berantakan, mataku m

ngat. Ini semua pasti akting. Dia hanya ingin mem

ngan frustrasi. Aku tidak bisa menerima ini. Se

sahaan. Tatapan penuh hormat yang dia berikan pada Sekar, berbeda dengan tatapan mengejek yang dia

di. Aku tidak akan m

a di sana. Dia adalah satu-satunya yang bisa m

a, menonton televisi. Dia menoleh saat aku mas

tanyanya, bergegas menghampi

anan. "Dia... dia bersama Bahar. Di

tahu, sayang. Aku melihatnya.

tanyaku, menatapnya.

hanya menatapku dengan mata lebar,

atanya. "Mungkin dia hanya

Dia berhasil. Tapi aku tida

Aku akan mendapatkan Sekar k

rtikan. Ada sedikit kekecewaan di sana, tapi ju

, aku akan selalu ber

atu orang yang masih peduli pada

Yuli

ma Bahar di bar, Vano yang terlihat kacau, semua berita tentang "

mpati padaku, beberapa orang mengecam Vano, dan

ar, saat kami makan siang di restoranny

juannya, kan? Aku ingin dia

sakan?" tanyanya, me

an. Sakit hati. Dan... keing

ngguk. "Aku

Dia mengirimkan pesan singkat. "Kerja bagus, Nak. V

muncul di bibirku.

begitu saja," kata Bahar

erah. Aku akan memastikan dia kehilangan segalanya

meja. "Aku akan melindungimu

nenangkan. Aku menatapnya. Dia memang t

kasih,"

selanjutnya. Aku tahu Bahar adalah pria yang cerdas dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka