icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Palsu, Dendam Sejati Telah Dimulai

Bab 4 

Jumlah Kata:937    |    Dirilis Pada: Hari ini18:11

Yuli

aku berpelukan erat di tengah bar. Ini adalah bagian dari rencanaku. Seti

Bahar berbisik di telinga

ntung Vano berdebar kencang dari

no mendengarnya dengan jelas, bahkan jika aku harus mengulanginya sepuluh k

n, kini tampak seperti anak kecil yang kehilangan ma

ndiwara, kan? Kau tidak bisa bersama

enggenggam erat lengannya. Aku menatap Vano dengan tatapan k

si. Itu adalah kalimat yang sama persis seperti yang kukataka

mu!" Dia mencoba melangkah mendekat, tapi Baha

Bahar, suaranya rendah dan

a memanfaatkan kondisimu!" Vano mencoba meraih tanga

Bahar, matanya menyala. Va

adalah bagian yang paling penting. Aku harus menunjukkan

emburu. Biarkan dia me

am. Kau beruntung dia selamat. Dan sekarang kau masih berani mene

. Rahasianya terbongkar. Dia

gaja!" Vano mencoba ber

au pikir aku bodoh? Aku tahu segalanya,

Dia tidak bi

dak punya hak!

har, memelukku lebih era

berani menyebutkan itu. Kata-kata itu menghantam Vano seperti godam. Ak

a dia bohong!" Vano menatapku, mem

yum manis. "Dia tidak berbohon

k percaya. Bisikan-bisikan mulai terdengar di sel

ik Vano, mundur selangka

no, tangannya meraih lengannya. "Vano

Tidak! Aku tidak akan pergi! Sekar

menatapnya, mataku dingin seperti es.

sudah cukup membuat keributan. Pergi dari sini, Vano

unjung bar sudah mengeluarkan ponsel m

r!" teriak Vano. "Kau akan kem

alkan Melodi dan teman-temannya yang terpana. Aku

akah kau baik-baik saja?"

u baik-baik saja. T

disasm

a bercampur ludah memenuhi mulutku. Aku tidak peduli ke mana aku pergi, yang penting

. Dia pasti berbohong. Dia pasti berpura-pura. Ini semua untuk membalasku karena ak

atu. Ponsel! Aku harus mengecek media

dia sosial. Dan di sana, terpampang jelas. Foto Sekar dan Bahar. Dia

ekar dan Bahar!

asmita ke

jadi langsu

l. Itu nyata.

lihat khawatir. "Vano, kau kenapa? Jan

yang bohong? Dia bersama Ba

u hanya permainan. Dia hanya ingin

a tidak akan meninggalkanku! Dia tid

ah. Aku harus menghajar Bahar.

masih di dalam, menata

salah," kata Rio, me

curi kekasihku! Dia berbohong

bersama Sekar. Mereka berbisik-bisik, tertawa. Tida

. Aku tidak tahu apa yang kulakukan.

o berteriak, menco

ayunkan botol itu, dan tanpa s

Rio jatuh ke lantai, memega

m. Sekar dan Bahar menata

an-temanku, berge

ud menyakitinya. Aku... aku ha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka