Cinta Palsu, Dendam Sejati Telah Dimulai
disasm
sendiri, tergeletak di lantai, memegangi kepalanya yang berdarah. Mataku membelalak n
teriak salah satu teman kami, P
di tanganku. "Aku... aku tidak sengaja!" kataku, su
annya. Matanya dipenuhi kekecewaan. "Vano... selama ini
sengaja!" Aku mencoba mende
i sudah berakhir, Vano. Aku tidak bisa
i dan membawanya keluar dari bar. Mereka tidak menoleh s
dak mengatakan apa-apa. Matanya hanya menatapku dengan tata
sudah melihat sendiri, Vano. Ini ad
wakanku. Teman-temanku pergi. Se
ini tanpa berlari. Langkahku berat, seolah setia
Yuli
ncuran. Dia telah kehilangan teman-temannya, harga dirinya, dan sekarang dia merasa be
"Kau baik-baik saja?" t
u baik-baik saja. T
a Bahar, menatap pintu bar tempat Vano menghil
alu ingin menang. Dia tidak pernah peduli pad
ski pecah dan darah Rio. Aku tahu Rio adalah teman baik
ita, pewaris Adisasmita Group, memukuli temannya
disasm
rasa mual yang luar biasa. Ponselku berdering tanpa henti.
ku. Dia adalah satu-satunya yang te
i dia tidak menjawab. Aku men
cari Melodi lagi. Aku bu
i ini, aku melihatnya mengenakan kalung berlian yang kuberikan padanya beberapa hari y
a, suaranya lembut, tapi matanya me
frustrasiku. "Semua orang membenciku. Sekar menin
"Tenang, Vano. Aku tidak a
kit lega. Setid
h banyak hadiah untuk menghiburnya. Aku ingin melihat senyu
mau," kataku, menunjukka
dak, Vano. Aku tidak ingin apa-a
ertarik padanya. Dia benar-benar berbeda dari wanita lain. Dia
enginginkan apa-apa?" ta
birnya. "Aku hanya ingin kau baik-baik saja.
nghangat. Dia benar-
latan yang sama seperti yang kulihat di mata Melodi saat Sekar terjatuh ke kolam. Aku m
lebih baik. Melodi tahu bagaimana menenangkanku. Dia tahu
ku. Foto-foto mereka di media sosial, senyum S
Aku harus membuatnya sadar
kumasang di ponsel Sekar. Dia tidak akan pernah tahu. A
ah hotel, jauh dari rumahnya. Apa yan
obil, menancap gas menuju alamat itu. Aku tida
padanya siapa yang
angsung menuju lift. Aku tidak peduli dengan tatap
asi pelacak. Aku berjalan dengan cepat me
satu kamar. Itu suara Sekar.
Aku membanting pintu k