icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HASRAT MEMBARA CEO PERKASA

Bab 4 Tak Sabar Ingin Bertemu

Jumlah Kata:1398    |    Dirilis Pada: 24/11/2025

gedung p

yang memperlihatkan pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian. Joseph Mikuel, pria tampan dengan jas hitam elegan, se

ya. Dengan gerakan refleks, Joseph menggeser kursor ke iko

kerjaan, Ma

ka dia tidak salah membaca nama itu. Mary Violet. Sebuah nama yang sudah lama tidak

g tertera. Dengan napas sedikit tertahan, dia

i pengalaman di bidang administrasi dan manajemen,

i melayang ke masa lalu. Nama ini bukan hanya sekadar

pta Nusantara, se

e siswa yang suka bergaul, lebih sering terlihat dengan tugas dan buku-bukunya. Namun,

inya bergetar. Mereka dulu sering belajar bersama di perpustakaan. Mary selalu ramah,

ir mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan

ary harus pindah ke luar negeri bersama kelu

i ke J

telah bertahun-tahun, Mary muncul lagi dalam hidupnya, sebagai pe

dengan perasaan campur aduk. Takd

kan melepaskanmu, Mary

etukan pintu membu

anpa mengalihkan panda

camata dengan jas rapi masuk ke d

ncara untuk posisi sekretaris CEO akan dimulai besok pagi. Apakah An

en Andi be

ar bernama Mary Violet? Sepertinya dia t

emeriksa semuanya! Dia adalah Mary. Gadis

Apakah yang harus saya lakukan

akhirnya mengalihkan pandangan ke arah An

i ini untuk Mary. Saya sendiri y

t terkejut. "Anda s

enganggu

gaimana kemampuan dari Mary. Past

i menganggu

jika Nona Mary akan hadir besok. Ada hal

tup laptopn

ary Violet datang tepat w

t semua yang dikatak

ya akan pastik

an, meninggalkan Joseph yang kini senyum-senyum sendiri

ita bertemu

raan. Joseph Mikuel, CEO JM Corp, melangkah keluar dari lobi gedung kantornya yang megah. Jam tangannya menunjukkan pukul s

pribadinya, sudah menunggu sam

ik, Bos?" tanya Asist

, matanya berbina

lan tuksedo yang se

uk ke kursi pengemudi dan mulai melajukan mobil

rkenal hanya melayani klien eksklusif. Seorang petugas valet dengan sigap membuka pintu m

pemilik butik sekaligus desainer ternama, la

ng ke butik saya. Kali ini Anda ingin m

ang dipenuhi koleksi eksklusif, l

ng tuksedo, Desainer Elvira. Aku ingin sesuatu

isnya dengan penuh minat. "Ah

ersenyum

ibilang

ke area fitting eksklusif butik. Beberapa asistennya sudah menyiapka

lien khusus seperti Anda, Tuan Joseph," ujar Desainer Elvira sambil menunjuk

enyentuh bahan kainnya satu per satu. Nam

h belum sesuai d

adalah koleksi terbaik kami. Mungkin Anda ingin me

mencari tuksedo yang sekadar bagus. Pria itu menginginkan se

Vio

kali dia melihatnya. Besok, Joseph akan bertemu Mary lagi. Bukan sebagai teman SM

melihatnya bukan sebagai Joseph yang dulu, tapi sebagai

, Joseph menoleh ke

nnya harus sempurna, tidak terlalu kaku, tapi tetap menunj

r sejenak sebe

i. Tunggu seb

dia kembali membawa sebuah tuksedo yang diselimuti kain penutup. D

baik saya. Tangan pertama, belum

mping yang membentuk siluet tubuh dengan sempurna. Kainnya terlih

gan, menyentuh bahan kainnya.

sempurna," ucap

lvira ters

t luar biasa di tubuh Anda,

membantunya masuk ke ruang ganti. Beberapa men

i tadi hanya mengamati

uksedo ini benar-bena

besar yang ada di hadapannya. I

n mengam

vira tersen

an menyesuaikan sedikit agar lebih pas

i sofa butik sambil menyeruput espresso yang disajikan oleh

. Dan dia ingin memastikan bahwa pertemuan itu akan me

uksedonya yang sudah disesuaikan. Rasanya pas,

lalu tahu apa yang aku butuhkan," ucapn

ntu saja, Tuan Joseph. Saya harap

um penuh arti. "Aku

sten Andi keluar dari butik. Malam sudah semakin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka