icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HASRAT MEMBARA CEO PERKASA

Bab 5 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1428    |    Dirilis Pada: 24/11/2025

olet. Jarum jam menunjukkan pukul tujuh pagi, menandakan pagi yang sibuk telah dimulai. Hari ini bukan hari

engan blazer hitam elegan dan rok hitam selutut. Rambut hitam panjangnya telah ditata rapi dengan sediki

lakukannya," gumamnya pelan, me

memberikan kesan profesional tanpa harus menyiksa kenyamanannya. Setelah merasa cukup puas deng

arnya sambil t

nuju dapur. Aroma harum dari omelet yang baru matang menyambutnya. Gadis itu telah m

tenang. Tekstur lembut telur berpadu dengan keju yang meleleh di dalamnya, memberikan rasa

as meja. Mary melirik layar dan melihat nama sahabatnya, Zera, mu

a Mary sambil mel

ancaramu di JM Corp?" Suara Zera terden

sa terhibur dengan a

siap. Lagi sar

u telat ya. Sudah ada tak

g. Masih ada waktu sebe

menit lagi. Aku gak mau buru

bisa. Oh ya, nanti jangan lupa kasi

ertawa

sti, Zera. Do

Good luc

kemudian meraih tisu untuk membersihkan bibirnya. Dia pun ber

asuk dan mengambil tas tangan hitam miliknya. Dia membuka tasnya sekali lagi u

a yang ketingga

alan keluar dari unit apartemennya. Saat menutup pintu, d

a menit." Demikian notifik

Saat dia menekan tombol turun, pintu lift terbuka dan seorang pria berjas

tu dengan ramah, memberi isya

guk sopan. "

lift turun. Mary merasa sedikit gugup, sehin

uju lobi. Matanya segera mencari taksi online yang dipesannya. Seb

nya sesuai dengan yang tertera di aplikasi. Setel

bak Mary?" tanya sopir,

gguk sambil

tul. Pa

ita ke JM

b Mary sambil mema

, melihat gedung-gedung tinggi Jakarta yang mulai sibuk di pagi hari. Matanya

dah mempersiapkan semuany

lah dimulai. Hari yang baru membawa hara

itu di apa

soknya tampak anggun dan elegan dalam blazer hitam dan rok selutut, sementara rambut hitam

krab darinya. Tiba-tiba, seperti kilatan petir

nkah gadis itu, Ma

lift adalah Mary Violet, adik kelasnya di SMA Cipta Nusantara du

mengenalinya tadi?" gu

i sosok Mary di lobi. Namun, begitu dia sampai di pintu utama, pria itu hanya me

Christian me

, menatap mobil yang semakin menjauh di

itu mereka tidak terlalu dekat. Mary adalah gadis cerdas, manis, dan selalu terlihat ceria, sementar

emukan mereka kembali, di gedung apartemen ya

sini juga?" pikirnya

b, perasaannya tak pernah berubah. Melihat Mary lagi hari ini, mengenakan pa

annya. Dia harus segera berangkat ke kantor,

di unit mana dia tingg

nah apartemen. Dia pun menekan tombol kunci mobilnya, dan lampu sed

nyalakan mesin, pikirannya kemba

abu-abu yang rapi dan rambut dikuncir setengah. Mary selalu membawa buku tebal di tangann

a dari jauh. Sekarang, dia tin

i jalanan Kota Jakarta yang mulai ramai. Langit biru dengan sinar matahari keemasan memberi

a seseorang?" pikir

menggenggam s

ni mendekati Mary karena merasa mereka berasal dari dunia yang berbeda. Tapi sekarang, keduanya

h lamunannya. Christian menekan tombol d

al

e kantor?" suara rekannya,

i di jala

ng jam sembilan sama klien d

am di dashboard. Ma

gak bakal telat,"

w, suara Lo kok kayak orang

ian te

gue ketemu seseorang yang gak p

ia

dulu di SMA Ci

Yang

y Vi

lum Brian berseru, "Serius? Lo

anya tersen

ngk

tert

ni menarik! Lo ke

ernyata dia tinggal

Bro! Lo harus cari tahu l

, meskipun Brian tid

berpikir

an kesempatan ini. Gue tunggu ce

ristian sebelum m

edung pencakar langit Jakarta, Christian

gian orang, tapi bagi Christian, ini adalah

tinya, hanya ada satu hal yang ingin dia lakuka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka