TEROR ASOKA
rumahmu. Dia senang tapi minta ha
banyak Pak
rasanya ada yang berminat dengan rumahnya tapi ada sedikit kebimbangan jika harus
tadi bilang gitu, kalau mau dia baya
akan membayar tunai lang
au saya. Tapi pake re
[Iya Bap
ska dan Setya oleh sebab itu dia merasa harus menjauh dari keduanya termasuk untuk segera pindah tempat tinggal. Sejak malam dia melihat r
ak Handi begitu ber
ya seraya seg
pai di klub malam yang dimaksud. Suasa
dan menyuruh Erni masuk ke ruan
nggu di dalam." Handi pun sege
ah didandani oleh seorang pria k
kerja terus di sini, pasti bakal banyak dapat
dirinya yang sangat berbeda dengan kesehariannya. Kulit kuning langsatnya terlihat mempesona terkena lampu dalam ruangan itu apalagi gaun hi
dah meneteskan air liur. Kamu s
apa
kelilingi lampu. "Apa kamu nggak sadar bentuk tubuhmu itu indah
buh molek saja tidak cukup untuk menarik hati pria pujaannya. Bahkan sekarang dia harus menerima
h memperhatikan,
engan baik. Apalagi kakimu jenjang begini. Nggak perlu o
erpapasan dengannya pun tak bisa mengalihkan tatapan penasaran dan terpesona mereka sementara Erni hanya meringis dalam hati menyadari jika sedikit polesan dan pakaian yang tepat maka sepenuhnya kamu bisa berubah menjadi pusat p
lift. "Nggak usah banyak omong dan sebisa mungkin men
tu?" tanya E
agi setelah dipanggil oleh pegawai yang lain. Meninggalkan Erni denga
di atas?'
gitu mobil berhenti sempu
menyewa limosin seperti ini. Padahal isinya cuma kita berempat." As
untukmu. Sekalian perpisa
pisa
bertugas di k
oka yang tentu saja terkejut karena tidak te
mang sudah merencanakan untuk
a mend
ulan kemarin. Itu sebabnya aku ingin ulang tah
lagi-lagi satu temannya lagi pergi dari sisinya. "Apa ja
nya di Jaw
ada lengan Asoka yang bebas. "Masih ada aku,
tap Eriska. "Sahabatku tidak bi
jah Erni lalu terlintas di benaknya. "Apa termasuk
an merusak suasana m
oka, akan tetapi rasa bencinya semakin menjadi karena Asoka memilih bungkam dan tidak
atnya menghilang supaya Asoka bisa aku miliki?!
ntisipasi kekasihnya melihat keberadaan Erni yang ber
g menyadari keberadaan Erni,
ni bagian dari rencanamu?" tanya
i sekaligus senang. Siapa tahu hari ini, mereka semua memiliki jawa
," keluh Fano. "Meski banyak teman kita yang sepertiny
habat baiknya berdiri dengan gagah di sana seraya meniup lilin ulang tahun. Ucapan semua orang yang berada di sekitarnya seolah menguap. Telinganya
sangat dijaga ketat oleh kedua saudara prianya yang lain. Banyak kejadian menyenangkan dan buruk yang menimpa pria itu, Erni selalu ada dan kini dirinya harus bisa m
bisa berlega hati karena tampaknya As
untuk bawa lagi?" tanya seorang gadis salah satu LCtentu saja senang bisa pergi da
hat Eriska seperti jalan tergesa-gesa entah dari mana kembali menuju ruang tempat pesta berada. Erni karena takut k
ya kok kesel begitu?"
ni yang kini berdiri di sudut bar menatap sedih pada Asoka yang terlihat mulai mabuk dengan wajahnya yang memerah. Erni kembali memindai sekitar dan tidak melihat kedua sauda
kebanyakan minum dan pada akhirnya tiga orang pria bersama dengan Eriska membawa pria itu
ersembunyi saat hampir berpapasan dengan Eriska. Wanita itu dengan ponsel di t
Aku harus tiduri dia jika mau ber
mendengar ucapan Eriska entah dengan si
sebelum kemudian dia kembali berlari ke ruangan te