icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ketika Dokter Menentang Perwira

Ketika Dokter Menentang Perwira

Penulis: Jecky Jhon
icon

Bab 1 Dokter Nayra

Jumlah Kata:1620    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

monitor be

a... detak j

ggelam dalam kabut putih. Semua cahaya lampu operasi yang sebel

k bisa ia rasakan. Ia mencoba berbicara, tapi lidahnya kelu. Hanya satu pikiran yang

n. Tapi keringat-tebal dan asin, mengalir dari pelipis ke leher. Ia membuka mata, tapi yang terlihat bukan

ni?" guma

ra perempuan menjerit dari luar, "Ratri! Bangun! S

jap. Ratri?

erti karung beras. Kakinya terasa kaku, dan

tnya tampak kusam. Ia memandangi dirinya di cermin kecil yang tergantung di dinding kamar. Waj

anya tercekat.

ingin menyapa wajahnya, disertai bau arang dan sabun cuci. Di luar, ia melihat rumah-rumah kayu ber

9

r keras. Tidak mun

t, sambil membawa ember berisi cucian. "Ratri, kau sakit apa? Mukamu pucat s

at. Ia memutar nama itu di kepalany

tanyan

sekarang kau panggil ibumu pakai 'Bu' segala? B

h. "Aku... hanya s

makin besar saja. Nanti Kapten Ardan makin muak. Sudah seminggu

u-Kapte

h laki-laki tegap berseragam, dengan rahang keras dan tat

u lagi. "Nanti ikut aku ke arisan

bu-abu dan hanya memiliki ember besar penuh air. Ia menatap

nya b

empatan kedua?" katanya lirih. "Member

sasi dingin membuatnya yakin-ini nyata. Ia benar-benar hidup ke

daster longgar dan baju dengan motif ramai. Ia menemukan satu rok panjang da

dan belikan dulu waktu kalian masih baru menika

kecil. "Sekarang

annya kancingny

pa-apa lagi. Mereka berjalan bersama menuj

Nayra merasa semu

rempuan ber

anya makan uang suami t

asar karena harga telur naik. M

a menghadapi tatapan orang di ruang operasi

rbicara tentang ransum, pesta dinas, dan kabar terbaru tentang latihan militer di

aya dengar kemarin Kapten Ardan tidak pulang karena sedang tuga

"Kalau iya, kenapa? Beliau punya tanggung jawab besar. Lebih b

an itu terbatuk kecil, lalu pura-

bangga. Karena biasanya, Ratri hanya

au mereka ingin melihatku sebagai lel

yang ia temukan di meja rias. Di dalamnya, tertulis tulisan tangan R

masa ini, keinginan perempuan u

yang jarang pulang. Semakin dibaca, semakin ia mengerti mengapa pernikahan mereka dingin. Ratri

kan hidupkan mimpi yang kau tulis di sin

i meja kecil ketika pintu depan berderit. Seorang pria tinggi bers

en A

i lelah. Ia melepas topi dan sarung tangannya, l

r. Suaranya berat, rendah, menga

. "Selamat ma

n kau memanggilku Kapten? Biasanya kau teriak mema

. "Mungkin aku

ja. "Berubah? Besok kau akan

enusuk, tapi Na

ra sebentar?" t

nya curiga. "

cera

seketika

apnya tajam. "

ku tidak akan memaksa bertahan. Aku hanya ingin hi

tanda-tanda bahwa ini lelucon. Namun tatapan m

Aku tidak akan melarang. Tapi jangan bawa nama Wicaks

ngguk. "Aku

pi sebelum pintu tertutup, ia sempat menoleh sekilas.

melengking, matany

keliling kompleks selama tiga puluh menit, lalu membantu ibunya di dapur. Ia mengatur porsi makan,

ini kenapa sih, Ratri?

a sambil tersenyum. "

kurus nanti Arda

menyukaiku hanya karena bentuk badan, berar

tidak terbiasa mendengar an

uku-buku lama tentang biologi dan kedokteran yang disimpan d

i. Meski waktuku bergeser,

etangga mulai memperh

a sekarang raj

beda, ya. Kay

n dia mau car

rlatih menulis esai untuk ujian masuk uni

a ia langsung masuk kamar. Tapi kali ini, langkahnya berhenti. Matanya menatap

eringat begitu?"

sore,

uk a

bih lama," jawa

u berjalan masuk tanpa berkata apa-apa lagi. T

entuk aslinya. Ia juga mulai menjahit baju sendiri dari kain bekas agar lebih pantas di

pan tak sert

a menghampiri. "Bu Ratri, kami dengar kau mau ikut ujian universitas? Ka

ilmu tidak punya jenis kelamin, Bu. Kalau Tuhan membe

mbuat seisi ru

unya pelan setelahnya. "Kau ini

dur ketika mendengar suara pintu dibuka pelan. Ia berpura-pura t

in-lebih kepada heran. Ia lalu berjalan pelan, menaruh sesuatu di meja kecil d

emukannya. Sebuah kertas ke

nnya s

ng membuatmu berubah,

Di dada, sesuatu

terbangun di dunia baru in

hati, ia

mu akan kutulis ulang. Ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka