icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ketika Istri Sah Hanya Dijadikan Pengasuh Anakmu

Ketika Istri Sah Hanya Dijadikan Pengasuh Anakmu

icon

Bab 1 Butirannya jatuh menimpa jendela

Jumlah Kata:1659    |    Dirilis Pada: 28/10/2025

aju pelan di jalanan basah. Dari balik kemudi, Reno Adiprana menatap lurus ke depan, sesekali menghela napas panjang

erutama kepada dirinya sendiri. Ia masih mengingat jelas pagi itu, saat Rhea pamit dengan tawa kecil karena terlamba

pat. Begi

ang, makan seadanya, lalu tidur di ranjang yang terasa terlalu luas dan dingin. Tidak ada lagi su

tur," ujar rekan kerjanya suatu siang. "Mulai bula

, pindah kota berarti meninggalkan semua bayangan masa lalu di Jakarta,

ap foto Rhea di meja kerja, akhirnya ia sadar: diam di t

n panjang menuju Yogyakarta dengan perasaan campur adu

ok kuru

terbuka lebar. Perempuan itu memeluk Reno erat-erat, seo

"Biasa, Bude. Makan di

udah masak sayur lodeh kesukaanmu," ujarnya

aroma rumput dan tanah yang khas. Dari halaman belakang, gunung menjulang megah dengan kabut tipis yang menutupi punca

s dalam-dalam. "Te

tinggi. Tapi juga nggak ada kesepian kalau kamu mau b

. "Saya belum tahu, Bude...

a tahu, luka Reno masih dala

empat Reno bekerja jauh lebih kecil, suasananya santai, tap

arak. Setiap sore ia pulang ke desa, menembus jala

pagi, rutinit

rna. Penjual sayur duduk bersila di atas tikar, aroma tempe goreng dan daun pisang bercampur di udara.

g sederhana, pipinya sedikit merah karena pa

matang," katanya rama

yang tertulis 'Bubur Sehat Mira

a perempuan itu sambil m

tu tiba-tiba menohok. Ia menunduk, lalu ters

enunduk. "Maaf, Mas. Saya kira-ya, soal

," jawab R

alam wadah kertas, Reno sempat melirik papan kecil d

kalimat itu membuatnya berh

ke kota, ia selalu mampir membeli semangkuk bubur. Kadang rasa labu, kadan

radipta, nama perempuan itu, suatu pag

di kota," jawab Reno sambil menunggu bu

anget, ya. N

g," ujarnya sambil menatap wajah Mira. Ia tidak tahu kenapa, t

lama tak ada yang mem

jualan bubur bayi? Latar belakang

n gizi, Mas. Tapi setelah lulus, Bapak saya sakit. Demensia. Kadang lupa wak

, diam. "Maaf,

gung gimana tetap bisa dapat penghasilan tanpa ninggalin rumah. Akhir

no tulus. "Bisa

adang harus kuat karena

ingatan. Karena entah kenapa, ia merasa

kan. Kadang mereka berbincang sebentar soal cuaca, kadang tentang bahan makanan, kadang sekadar sal

tentu men

nyum sendiri, lho," ujarnya suatu ma

masa,

makan aja diam. Sekarang tiap mal

ba mengalihkan. "Namanya

ya curiga. "Adaptas

rsenyum malu. Ia tahu Bude Ratn

icin, kabut turun cepat. Di tikungan dekat pasar, ia melihat gerobak bubur M

ra tengah memindahkan bahan-bahan dari gerobak

ggil Reno dari d

t kaget. "Mas Reno?

sih di luar, saya k

elam dalam hujan. "Masih sempat aj

iapa tahu Mbak Mira

" jawabnya sambil menunjukkan payung

. Hujan makin deras, tapi entah kenapa suasana itu terasa hangat. Set

au nggak dibantu, bubur

ul tipis. "Sama-sama. Saya juga butu

ar. "Berhenti kerj

k merasa kosong. Tapi kalau berhe

awah gemericik hujan dan aroma teh, dua orang i

dur. Ia memandangi foto Rhea di meja ke

k tahu apakah ini salah, tapi aku m

bukan karena kehilangan. Melainkan karena ia tahu, mu

n gerobak bubur Mira kosong. Hanya tertulis p

npa berpikir, ia mencari alamat yang tertera di papan itu, men

di teras, menenangkan seorang pria tua

k," ucapnya lembut. Tapi pria

i masuk. Tapi Mira melihatnya, l

cuma mau l

lagi lupa lagi. Tadi sempat marah-m

ang lelah. "Kalau butuh

a kasih. Tapi ini cuma sement

ingkali berarti "selamanya". Tapi i

o sering membantu mengantar bahan ke pasar, kadang

ara uap panci dan tawa keci

balik kabut Merapi, Mira berkata, "Mas ta

um. "Sudah,

rena saya ingin belajar sabar. Bubur itu butuh wa

a cahaya lembut di mata Mira, yan

ngkin, saya juga sedang

yang dipenuhi bintang. Suara serangga bersahutan. Dari j

ya?" kata

e. Tenang

nggak kasih kita orang yang kita mau, tapi ora

utar seperti napas hangat kehidupan. "Mu

a dari dapur rumah

tersenyum bukan karena kenangan masa lalu-melain

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka