icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Tidak Akan Pernah Diam Saat Keluargaku Terancam

Bab 4 Tekanan dari berbagai arah datang

Jumlah Kata:2020    |    Dirilis Pada: 22/10/2025

engawasi setiap gerak langkah Adikara. Sejak kabar kehamilan Alara tersebar secara samar di lingkaran bisnis dan politik, dunia Adikara tak pern

egangan yang sulit disembunyikan. Malam itu, teleponnya berdering berkali-kali, setiap panggilan membawa kabar baru t

in bertemu dan membahas masa depan Alara

tipe yang mudah diintimidasi, dan kini mereka merasa saatnya menuntut kejelasan. Adik

pi mata-mata sosial-teman-teman di dunia modeling yang mulai menjauh, beberapa bahkan menyebarkan komentar sinis di balik punggungnya. Semua

astikan Adikara bertanggung jawab. Ia tahu, meski dunia tamp

asa dingin, penuh tatapan waspada dan nada keras. Ayah Alara duduk di kepala meja, memancarkan kewibawa

ada nada khawatir yang tak bisa ia sembunyikan. "Ini bukan hanya soal Alara, t

kan lari dari tanggung jawab. Anak itu adalah tanggung jawab saya juga, dan saya b

ara, ini bukan sekadar tanggung jawab moral. Kau adalah pria dewasa, dan keputusanmu ak

k itu semua, ada rasa takut yang sulit ia ungkapkan: bagaimana jika gosip dan rumor merusak reputasi A

beredar, menghubungi media dan politikus yang selama ini menunggu kesalahan Adikara. Surat kabar dan media online mulai menyeba

ng kini harus ia hadapi. Ia sering duduk termenung di apartemennya, menatap perutnya yang mulai membesar, merasakan setiap tendangan

rategi untuk menghadapi tekanan dari luar, sekaligus memastikan bahwa Alara dan anaknya aman. Saat ia tiba,

nya Adikara, suaranya le

u... aku baik. Tapi dunia ini terlalu kejam, Adikara. A

. Ia tahu, kekuasaan dan uang tidak bisa membeli ketenangan hati. Ia harus me

ntuk menenangkan gosip dan memastikan reputasi Alara tetap aman, sementara Alara mulai menyesuaika

ncoba memanipulasi situasi. Telepon dan pesan misterius mulai masuk ke ponsel Alara, berisi ancaman halus dan tekanan psikolog

han napas, menahan perasaan cemas yang terus menghantui. Tapi setiap kali anaknya bergerak di dalam pe

modal, mitra bisnis mulai ragu. Bahkan beberapa politikus yang sebelumnya mendukungnya mulai menjauh, menunggu kesalahan kecil yang bisa mer

beli kebahagiaan atau ketenangan hati. Tidak ada strategi bisnis yang bisa menyelesaikan masalah hati dan tanggu

erlahan. Ia belajar menenangkan diri, menjaga emosi, dan membuat keputusan yang matang. Setiap hari, ia sem

abak di mana keteguhan hati, tanggung jawab, dan keberanian akan diuji, sekaligus menentukan masa depan seorang gadis muda

angan itu hanyalah ilusi. Dunia mereka masih dipenuhi ketegangan, intrik, dan ancaman yang ter

menonjol, dan setiap tendangan kecil anaknya terasa seperti pengingat akan tanggung jawab yang kini berada di pun

anonim: "Kau pikir kau bisa mengendalikan semuanya?

san itu, atau setidaknya ada dugaan-publik figur dan pesaing bisnis yang merasa terganggu oleh hubungannya dengan Adikara. Namu

ortal berita membuatnya harus berpikir cepat. Ia terbiasa mengendalikan segala hal, tapi kali ini ancaman datang dari

i gedung kantornya terasa kaku. Setiap orang di sekitarnya tahu, meski

, publik figur-semua harus kita kelola. Ini bukan hanya soal saya, tapi juga soal seo

nya Adikara bisa menyelesaikan masalah dengan strategi bisnis dan tekanan hukum. Tapi k

menjauh, beberapa bahkan menebar komentar sinis di media sosial. Ia merasa terisolasi. Bahkan bebe

arus tahu, dunia di luar sana tidak akan memberi belas kasihan. Kau harus siap menghadapi s

p menjaga kehamilannya dan memastikan keselamatan anaknya. Namun di dalam hati, ia tidak bisa menah

an dan memberi arahan tentang bagaimana menghadapi ancaman yang semakin nyata. Saat ia tiba di ap

a?" tanya Adikara

membicarakan kita, beberapa bahkan menyebarkan gosip yang tidak benar. Aku tak

a rasakan tidak kalah besar. Ia terbiasa menghadapi lawan bisnis yang keras, politikus yang lici

. "Aku tidak akan membiarkanmu terluka. Aku akan

n langkah-langkah konkret: pengaturan komunikasi media, strategi menghadapi publik fi

erita merilis artikel kontroversial tentang hubungan Adikara dan Alara, dengan judul provokatif y

mata menitik. "Ini... ini tidak bis

kekuatan dan pengaruh, dunia nyata tidak selalu berpihak padanya. Ia harus bergerak cepat, mengamb

enenangkan situasi, sementara Alara belajar menghadapi komentar publik, ancaman psikologis, dan tekanan sosial. Mereka mulai mem

njukkan sisi lain: perhatian, kelembutan, dan kesediaan untuk menjadi figur pelindung. Alara yang awalnya takut dan cem

: mereka menyebarkan rumor palsu, menekan investor, dan mencoba memanipulasi opini publik untuk menghancurkan reputasi Adikara. Ancaman

lara, melindungi anak mereka, dan tetap menjaga kekuatan politik serta bisnisnya. Semua

menghantui. Setiap hari, ia menghadapi tekanan publik, ancaman psikologis, dan komentar sinis dari dunia luar.

emosional. Babak di mana keberanian, tanggung jawab, dan keteguhan hati diuji, sekaligus menentuka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka