Dikhianati oleh Orang yang Dicintai
onflik emosional yang semakin kompleks. Fokus Bab 9: ketegangan dengan Revan meningkat, konflik batin
versi aw
ab
ngan. Ia menatap jendela kamarnya, cahaya matahari pagi menembus tirai tipis, tetapi sinarnya terasa terlalu menyil
ikan emosi apa pun. Ibu dan saudara-saudara Revan menatap Lana dengan pandangan penuh penilaian. Beberapa menyembun
hnya di depan Lana, menatapnya sebentar, lalu duduk di sampingnya.
i ia sadar perasaan yang tumbuh antara mereka salah. Ia tahu tidak boleh
pertemuan, sementara Lana harus menghadapi tatapan dan komentar tersembunyi dari keluarga dan tamu.
bangku teduh, menarik napas panjang, membiarkan pikirannya tenang sejenak. Henry muncul bebera
" katanya. "Kamu haru
a meningkat. "Aku... aku hanya ingin mel
semakin nyata, meski hubungan itu salah. Setiap senyum, setiap tatapan, setiap perca
nggota keluarga tampak curiga dengan kedekatannya dan Henry. Tatapan menilai, komentar t
a sunyi, aroma tanah basah, dan suara jangkrik menambah kesan sepi. Pikiran Lana dipenuhi oleh Revan,
teh hangat, menyerahkannya tanp
ya akhirnya. "Minum ini, mun
gan tangan gemetar. "Terima k
natap Henry, hatinya bergetar. Ia tahu hubungan ini sala
ian tersembunyi, sementara Henry menjadi satu-satunya orang yang membuat Lana merasa aman. Ia mulai bergantung
janya, menatap dokumen penting. Ia duduk di seberan
bisa menghilangkan perasaan ini, tapi aku tahu ini salah
kita harus berhati-hati. Jangan sampai perasaan ini menghancurkanmu, men
erasaan ini berbahaya, tapi terlalu kuat untuk diabaikan. Ia tidak
sik-bisik yang menyakitkan, dan ketenangan yang hanya datang dari Henry. Lan
akin curiga, dan perasaan yang salah ini semakin kuat. Namun satu hal jelas di hatinya: Henry, ayah mertuanya, adalah satu-satunya oran
ndela kamar, cahaya matahari menembus tirai tipis, tetapi sinarnya terasa terlalu menyilaukan bagi pikirannya yang kacau. Setiap napas te
udara-saudara Revan menatap Lana dengan tatapan penuh penilaian. Beberapa menyembunyikan bisik-bisik, beberapa menatap si
nya di depan Lana. "Kamu harus sarapan, Lana. Hari ini akan p
rinya ketenangan di tengah kekacauan emosional yang ia rasakan. Meski ia tahu perasaan yang tumbuh d
arus menghadapi tatapan dan komentar tersembunyi dari keluarga dan tamu. Setiap kata harus diukur, setiap gerakan diperhitungkan
ku yang teduh, menarik napas panjang, membiarkan pikirannya tenang sejenak. Henry muncul bebera
katanya lembut. "Kamu h
a meningkat. "Aku... aku hanya ingin mel
emakin nyata, meski hubungan itu salah. Setiap senyum, setiap tatapan, dan setiap perca
nggota keluarga mulai curiga dengan kedekatannya dengan Henry. Tatapan menilai, komentar
a sunyi, aroma tanah basah, dan suara jangkrik menambah kesan sepi. Pikiran Lana dipenuhi oleh Revan,
teh hangat, menyerahkannya tanp
ya akhirnya. "Minum ini, mun
gan tangan gemetar. "Terima k
natap Henry, hatinya bergetar. Ia tahu hubungan ini sala
ian tersembunyi, sementara Henry menjadi satu-satunya orang yang membuat Lana merasa aman. Ia mulai bergantung
janya, menatap dokumen penting. Ia duduk di seberan
bisa menghilangkan perasaan ini, tapi aku tahu ini salah
kita harus berhati-hati. Jangan sampai perasaan ini menghancurkanmu, men
erasaan ini berbahaya, tapi terlalu kuat untuk diabaikan. Ia tidak
sik-bisik yang menyakitkan, dan ketenangan yang hanya datang dari Henry. Lan
nangan sekaligus godaan, setiap tatapan membuatnya merasa dilematis. Ia tahu h
makin curiga, dan perasaan yang salah ini semakin kuat. Namun satu hal jelas di hatinya: Henry, ayah mertuanya, adalah satu-satunya ora