Tersenyumlah, Aku Akan Membalasmu
eski Kael Arindra selalu ada di sisinya, ancaman yang terus-menerus datang membuat hati Alya semakin rapuh. Ia tidak lagi hanya menghadapi dunia bi
cau. Beberapa laporan baru menunjukkan indikasi sabotase internal yang lebih serius daripada yang mereka duga sebelumnya. Data
meneliti layar laptopnya. "Kau sudah meliha
dari yang aku kira. Mereka tidak main-main, Kael. Kalau ini
vestigasi tambahan. Mereka akan melacak semua transaksi dan jejak digital
, Kael... aku belum pernah men
bahunya lembut. "Tidak apa-apa merasa takut. Tapi
uh strategi dan ancaman. Ketika ia membuka pintu rumah, seorang kurir menyerahkan paket misterius. Tanpa menunggu, Alya membuka paket itu
rupa surat kini menjadi nyata. Ada orang yang memperhatikannya,
mbacanya dengan cepat. Matanya menyipit. "Ini lebih serius dari y
kaca. "Aku merasa... terjebak. Aku
iri. Kita akan atasi ini bersama. Mereka sa
n tegas, menunjukkan ketegasannya meski hatinya masih gemetar. Kael duduk di sampingnya, memberikan
an stabilitas perusahaan. "Bagaimana kita bisa memastikan aset dan
g muncul, termasuk sabotase transaksi. Aku bersama tim Kael sudah menelusuri semuanya, dan kami yak
, tetapi hatinya tetap cemas. Ia sadar, dunia ini tidak ramah bagi wani
jangan biarkan semua tekanan ini membuatmu lupa pada diri
. Tapi rasanya sulit. Setiap hari ada ta
. "Kau tidak akan gagal. Aku akan selalu ada di
nipulasi kontrak. Alya bekerja tanpa henti bersama Kael untuk memperbaiki kerusakan dan menelusuri pelakunya. Ketegangan semakin terasa ketika
ap loyal. Kael menatapnya serius, tangannya menggenggam bahu Alya. "Ini bagian dari dunia bisnis, Alya. Ti
git malam. Angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga dari taman.
kangnya, duduk tanpa permisi.
el yang lembut tapi penuh arti. "Aku... aku han
pi kau lebih kuat dari yang kau kira. Dan ka
api kehadirannya memberikan rasa aman yang tak pernah ia rasakan sejak kematian suaminya. Namun
n sensitif bocor ke publik, memicu gosip dan spekulasi di media sosial. Alya merasa terpojok, tetapi Kael tet
ara mereka mulai tumbuh lebih dari sekadar kontrak. Kael menunjukkan perhatian yang lebih personal, sementara Alya mulai merasa
hu, Alya... kita berdua menghadapi dunia yang tidak ramah. Tapi aku ingin kau tahu satu hal:
, hatinya berdebar
ri ruang. "Tidak perlu berkata apa-apa sekarang
k, ancaman, dan ketidakpastian. Namun satu hal pasti: ia tidak bisa mundur. Ia harus bertahan, tidak han
r yang memiliki dendam pribadi terhadap Rafly dan keluarganya. Kael dan Alya bekerja sama dengan pihak keamanan u
cinta dan loyalitas terhadap Rafly membuat Alya terus bertanya-tanya: apakah ia siap membuka hati untuk se
uh ancaman, dan tak terduga, tapi satu hal pasti: ia akan bertahan. Dan di sisi lain, Kael tetap menjadi misteri yang perlahan me
i tentang masa lalu, tapi tentang bagaimana ia menghadapi hari ini dan hari-
nan hidupnya baru saja memasuki babak baru yang lebih mena
g penuh intrik, ancaman, dan ketidakpastian. Setiap langkah Alya di perusahaan Rafly Pranata kini selalu diawasi, setiap keputusan bisnisnya bisa menjadi
kencang. Ia duduk di meja besar milik Rafly, menatap dokumen-dokumen yang menump
ata sambil menatap Alya. Suarany
anjutnya. Mereka terus menyerang, Kael. Sepertinya sema
api ini. Tim hukum dan keamanan akan bekerja siang-malam untuk memastikan tidak ada yang bisa
ng baru saja kehilangan suami, apalagi menghadapi serangan yang sistematis dan te
investor utama. Suasana tegang terasa di setiap sudut ruangan. Bebe
rang pria paruh baya dengan tatapan tajam. "Jika ancaman ini ter
engamanan yang ketat. Tim keamanan dan hukum kami sedang menelusuri semua
anya yang tajam dan stabil membuat Alya merasa lebih percaya diri. I
ik napas panjang. Kael mengikutinya, menatap kota yang terbentang di bawah mere
ingat, dunia ini keras. Orang-orang tidak segan menggunakan
kadang aku merasa lelah, Kael.
pi jangan biarkan rasa lelah itu mengalahkanmu. Kau l
si diubah, laporan keuangan dimanipulasi, dan beberapa kontrak penting tiba-tiba hilang. Alya harus bekerja tanpa henti, menganalisis s
okumen, teleponnya berdering. Suara di uju
a Alya? Harta Rafly bukan milikmu
Ia segera menelepon Kael, yang langsung datang ke kanto
katanya. "Tapi jangan taku
jok, tapi kehadiran Kael memberinya rasa aman ya
ementara Alya memeriksa semua transaksi dan dokumen penting. Perlahan, mereka mulai menemukan pola
n dengan Kael, dan tekad untuk melindungi harta Rafly. Kael, di sisi lain, tetap menjadi sosok stabil yang memberinya ras
akaran misterius di malam hari. Alya yang mendapat kabar langsung berlari ke lokasi bersama Kael. Api membakar
tap reruntuhan dengan mata berkaca-kaca. "Kael
ak, mereka tidak akan berhenti. Tapi kita lebih
anita tangguh yang siap bertarung untuk melindungi harta, reputasi, dan haknya. Kael terus berada di sisinya, membimbi
mbawa aroma bunga dari taman, seakan memberi harapan baru. Ia menutup mata, menarik napas panjang,
gap netral, namun memiliki pengaruh besar dalam bisnis Rafly. Kael mendampinginya, dan sepanjang perjala
rang pengusaha berpengaruh yang tampak ramah, tetapi matanya menampilkan ketajaman yang menakutkan. Ia
itu. "Dunia bisnis ini tidak seindah yang terlihat
. Tapi aku tidak sendirian. Kael selalu ada di si
enatap Alya. "Baiklah... tapi ingat, ancaman bisa datang da
n ludah. Dunia ini memang keja
sistem keamanan, dan memastikan semua aset Rafly tetap aman. Namun ketegangan emosional tetap terasa. Alya semakin menyada
u, Alya... aku menghargai keberanianmu. Kau lebih kuat dari yang kau kira. Tapi ka
"Aku... aku takut, Kael. Aku be
t. "Tidak apa-apa. Kau tidak perlu terburu-buru. Aku akan
langan Rafly, ada satu hal yang membuatnya merasa aman-Kael. Sosok yang awalnya hanya menjadi pasangan kontrak, kin
el selalu ada di sisinya, membimbing, melindungi, dan memberikan rasa aman yang tak tergantikan. Alya mulai menyadari bahwa p
i ini, hari-hari yang akan datang, dan ancaman yang terus mengintai. Dunia penuh intrik, ambisi, dan dilema hati, tetapi Alya tahu satu hal: ia tidak aka