Tersenyumlah, Aku Akan Membalasmu
ti hatinya. Dunia yang dulunya terasa aman kini berubah menjadi medan peperangan yang penuh intrik, ancaman, dan ketidakpastian.
dan ancaman yang tersembunyi. Hari itu, Kael memanggil Alya untuk rapat darurat di kantor pusat Rafly. Ruang rapat dipenuhi doku
Kael bertanya sambil menatap Alya. S
Mereka tidak hanya menyerang aset, tapi juga reputasi dan ke
-langkah strategis. Tim keamanan akan berjaga 24 jam, dan semua transaksi akan
ng baru saja kehilangan suami, apalagi menghadapi serangan yang sistematis dan te
unjukkan ketidakpercayaan terhadap stabilitas perusahaan. Beberapa dari mereka me
paruh baya dengan tatapan tajam. "Jika ancaman ini terus berlan
curigakan, dan tim Kael sudah menelusuri setiap jejak. Tidak ada celah yang akan mereka manf
ndangan matanya membuat Alya merasa lebih percaya diri. Ia sadar, meski ha
perusahaan Rafly mengalami perusakan serius. Dokumen penting hilang, beberapa server rusak, dan sebagian data
ap reruntuhan dengan mata berkaca-kaca. "Kael.
ak, mereka tidak akan berhenti. Tapi kita lebih
, dan lega karena Kael selalu ada di sisinya. Namun luka emosional karena
a, beberapa kontrak penting dimanipulasi, dan pihak-pihak yang memiliki dendam pribadi mula
di ruang kerjanya, telepon berdering. Suara d
a Alya? Harta Rafly bukan milikmu
Ia segera menelepon Kael, yang langsung datang ke kanto
katanya. "Tapi jangan taku
jok, tapi kehadiran Kael memberinya rasa aman ya
sistem keamanan, dan memastikan semua aset Rafly tetap aman. Mereka menemukan pola: pihak yang menyerang Alya adalah
n dengan Kael, dan tekad untuk melindungi harta Rafly. Kael, di sisi lain, tetap menjadi sosok stabil yang memberinya ras
hilang, dan ada upaya untuk menutup perusahaan dari pihak luar. Alya merasa panik, tetapi Kael tetap tenan
n memahami satu sama lain. Namun perasaan cinta dan loyalitas terhadap Rafly membuat Alya terus bertanya-tanya: apakah ia siap m
"Kau tahu, Alya... aku menghargai keberanianmu. Kau lebih kuat dari yang kau kira. Tap
"Aku... aku takut, Kael. Aku be
t. "Tidak apa-apa. Kau tidak perlu terburu-buru. Aku akan
langan Rafly, ada satu hal yang membuatnya merasa aman-Kael. Sosok yang awalnya hanya menjadi pasangan kontrak, kin
el selalu ada di sisinya, membimbing, melindungi, dan memberikan rasa aman yang tak tergantikan. Alya mulai menyadari bahwa p
si luas dalam bisnis Rafly. Kael mendampinginya sepanjang perjalanan. Mereka bertemu di se
erasa penuh strategi dan maksud tersembunyi. "Kau harus berhati-hati, N
. Tapi aku tidak sendirian. Kael selalu ada di si
g kejam, dan ia harus selalu waspada. Namun kali ini,
an intens. "Kau tahu, Alya... dunia ini penuh intrik, tetapi ka
"Terima kasih, Kael... aku merasa
atu hal tetap pasti-ia tidak akan mundur. Ia akan bertahan, dan Kael akan tetap berada di si
tertutup bayangan ketegangan dan ancaman yang tak pernah berhenti. Dunia yang dulunya terasa aman kini berubah menjadia setiap laporan yang masuk, seakan mencari titik lemah yang bisa mereka gunakan untuk melindungi aset Rafly Pranata. Kael selalu ter
ke arahnya. "Kau sudah membaca l
eka tidak hanya menyerang aset, tapi juga reputasi, bahkan kehid
iapkan langkah-langkah strategis. Tapi kau juga harus siap, Alya.
ta muda yang baru saja kehilangan suami, apalagi menghadapi serangan yang terorganisir. Ia merasa
irektur dan investor utama. Suasana di ruang rapat tegang
or paruh baya dengan suara tegas. "Jika ancaman ini terus be
. Tim Kael menelusuri setiap jejak. Tidak ada celah yang akan mereka manfaatkan. F
angkan. Pandangan matanya memberi Alya keberanian. Ia sadar, meski hati
manan: ada pihak yang mencoba memasuki rumah pribadinya di malam hari. Sistem keamanan yan
njang, mencoba menenangkan pikirannya. Angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga dar
," katanya, suarany
semua ini terlalu berat. Aku takut, Kael
iri, Alya. Aku akan selalu ada di sisimu. T
h ia rasakan sejak kematian Rafly. Namun perasaan itu juga membingungkannya. Ia mulai m
hak-pihak yang memiliki dendam pribadi mulai muncul. Alya harus bekerja tanpa henti, memulihkan data, dan memastikan semua ase
n dengan Kael, dan tekad untuk melindungi harta Rafly. Kael, di sisi lain, tetap menjadi sosok stabil yang memberinya ras
n untuk rapat besar, teleponnya berdering. Suara
a Alya? Harta Rafly bukan milikmu
era menelepon Kael, yang langsung datang ke kantornya.ata Kael. "Tapi jangan taku
n semua aset tetap aman. Perlahan, mereka mulai menemukan pola: pihak yang menyerang Alya adalah kelomp
ut, rasa bersalah, dan tekad untuk melindungi Rafly. Kael menjadi satu-satunya
hilang, dan ada upaya untuk menutup perusahaan dari pihak luar. Alya panik, tetapi Kael tetap tenang.
emakin memahami satu sama lain. Namun perasaan cinta dan loyalitas terhadap Rafly membuat Alya terus bertanya-tanya: ap
ahu, Alya... aku menghargai keberanianmu. Kau lebih kuat dari yang kau kira. Tapi ka
"Aku... aku takut, Kael. Aku be
t. "Tidak apa-apa. Kau tidak perlu terburu-buru. Aku akan
langan Rafly, ada satu hal yang membuatnya merasa aman-Kael. Sosok yang awalnya hanya menjadi pasangan kontrak, kin
el selalu ada di sisinya, membimbing, melindungi, dan memberikan rasa aman yang tak tergantikan. Alya mulai menyadari bahwa p
si luas dalam bisnis Rafly. Kael mendampinginya sepanjang perjalanan. Mereka bertemu di se
erasa penuh strategi dan maksud tersembunyi. "Kau harus berhati-hati, N
. Tapi aku tidak sendirian. Kael selalu ada di si
g kejam, dan ia harus selalu waspada. Namun kali ini,
an intens. "Kau tahu, Alya... dunia ini penuh intrik, tetapi ka
"Terima kasih, Kael... aku merasa
atu hal tetap pasti-ia tidak akan mundur. Ia akan bertahan, dan Kael akan tetap berada di si