icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jebakan Cinta Sang Miliarder (Amata: Beloved).

Bab 5 Berdamai dengan Cinta Pertama

Jumlah Kata:1878    |    Dirilis Pada: 27/11/2021

etiap gadis, tapi lagi-lagi aku harus berdamai dengan kenyataan

ika Valerian

adeo Valerian masih belum bisa menyusut tangisan mereka setelah Bella mengungkapkan kebenaran yang baru beberapa detik lalu berani ia ungkapkan. Setelah Bella dan Hardin bersimpuh meminta restu pada mama Oryza Mays, nonno Alano Valerian, dan nonna Estrella Valerian. Ia pun meminta semua anggota keluarga Valerian tak meninggalkan tempat. Akhirnya hari itu datang juga

lerian di suatu siang menjelang sore hari. Papa Deo memandangi wajah jelita putri yang berdiri di sampingnya.

pil sedikit membesar, ia sempat sedikit berjengkit karena tak menyangka ayahandanya akan menggenggam tangannya. Langkahnya menjadi pelan, tapi ia tak berhenti pun bergeming. Dia lalu melirik sekilas ke arah tautan tangan mereka. Ini pertama kalinya, pertama kali ia

e

, tak mau kalah dengan pasangan kekasih yang terlihat sedang menikmati indahnya musim semi di sekitar mereka. Mereka sudah melintasi Jembatan Westminster, lalu berjalan di sepanjang tepi selatan Sungai Thames, menuju ke arah kincir ria London-Ey

m, menarik tangannya jika merasa Bella terlalu cepat melangkah, sesekali mengayunkan tautan tanga

e

ar sebelumnya saat dia sedang memantau salah satu cabang restoran bintang michelin milik keluarga Valerian, The Perfecto Club London beberapa jam lalu. Ayah yang selalu mendidik mereka layaknya ket

oleh suaminya. Juga dengan Humira yang lebih fokus mengembangkan resort berbasis wisata edukatif di beberapa negara yang memiliki potensi wisata dengan ciri khas tertentu bersama sang suami. Sementara Nasima Khailina masih sibuk menyelesaikan kuliah semester akhirnya sebelum berencana untuk menambah deretan sertifikasi profe

a diri mereka sesungguhnya. Terlahir dengan sendok perak di mulut mereka, tak berarti hidup jadi serba mudah dan bisa berfoya-foya. Lebih susah menjaga keti

ng jangan pernah berpikir buat main gila sama perempuan lain hanya karena obsesi Papa sama penerus laki-laki setelah kita kehilangan calon adik-adik quintupletsmu. Dia bilang, 'Lo harusnya lihat dan belajar dari kutukan keluarga gue. Lihat! Buat dapetin anak perempuan yang berharga aja kami harus berusaha mati-matian sampai akhirnya Naya lahir. Lo pikir enak kalau pas tua nanti kudu nunggu pekanya menantu buat bikinin kita kopi? Atau gimana ngenesnya kalau waktu kita sakit dan udah tua pas anak laki-laki kita lagi sibuk sama keluarga dan karir mereka. Yakin mereka bakalan

a punya cucu sembilan bulan lagi, gimana? Begitu denger kalimat ngawurnya si Hadyan, udah deh, Papa langsung tancap gas balik ke rumah sambil hubungin semua anak buah Papa buat nyari keberadaan kakakmu satu itu. Sialan bener mereka berdua, rupanya mereka udah ngasih tahu Barend kalau Wilfred pergi sama Humira dan Papa jadi orang terakhir yang dikasih tahu. Itu pun ngasih tahunya pakai hadiah bogeman mentah karena

a ngajakin nostalgia doang?

abat-sahabat Papa itu, dicintai lima orang wanita yang paling berharga adalah kebanggaan tersendiri. Kenapa Papa dulu jadi buta dan sibuk mengharapkan hal yang sampai akhir gak bisa Papa miliki? Padahal jelas-jelas Papa juga akan dapetin empat anak lelaki merangkap menantu yang pastinya akan menjaga

in kami, tapi buktinya Papa jadi orang pertama yan

membuat Bella mengernyit, "Alasan utama Papa ngotot minta Mama lahirin anak lelaki biar adik kalian nanti bisa jagain kali

sih?" potong Bella dengan nada tak suka. Ini terlalu aneh baginya. Selama ini Papanya yang selalu mengajari mereka berempat bela

rti semuanya harus dibagi juga buat saudara-saudara lelaki Papa dan Mama. Papa sih gak akan khawatir sama ipar Papa satu-satunya, tapi kamu tahu sendiri gimana cara keluarga Papa memperlakukan Mama kalian sel

ah penuh penyesalan yang terus tampak dari wajah papa Deo semenjak menghampirinya tadi. Namun, ada satu hal lagi yang membuat hati Bella begitu tersayat, "Papa kenapa

l nama kalau Allah udah berkehendak, tapi kamu jangan khawatir. Setidaknya Papa harus baik-baik aja sa

gadis Papa yang masih perawan tinggal dua loh, Pa. Papa harus bantu kami buat memastikan calon suami kami setidakny

nya saat ini dia sudah berhasil membuat ketiga saudarinya memaafkan sang ayah, cinta pertama mereka yang paling kekal. Meskipun ia baru sanggup mengatakan kejujurannya setela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka