Bayiku Bukan Untukmu
saat tragedi itu menimpa Nayla, tetapi cukup untuk me
l tidur nyenyak. Ia menelusuri wajah polos itu dengan mata sembab. Bayi itu tampak damai, seakan d
i-jemarinya sendiri eaku yang harus melewati semua ini? Aku hanya seo
rakhir kali menjerit sebelum suara tembakan mengakhiri segalanya. Nayla menggigit bibi
uara pintu t
ay
dilonggarkan. Rambutnya agak berantakan, seolah ia juga belum tidur. S
matanya. "Aku... hanya memast
angnya. Ia menatap Nayla yang duduk
a tidur," jawa
i dekat boks bayi. Hening menyelimuti mereka b
Arkan akhirnya, nada suaranya
Aku melihat orang-orang mati di depan mataku. Aku tidak tahu siapa ya
embuat jantung Nayla berdebar. Tapi i
Wajahnya tetap datar, tapi mata
nya alasan untuk percaya
Arkan akan marah, akan menghardikny
au bisa pergi besok, kalau kau mau. Aku tidak akan menghentikanmu. Tapi kau tahu risikon
nya terasa sesak. I
kan lagi, "maka aku pastikan tidak ada
. Air matanya
duli pada kami? Aku bukan siapa-siapa ba
s panjang, lalu berkata pelan, "Karena aku pernah kehilangan
. Itu pengakuan paling jujur ya
ya, Nayla semakin
temuan singkat dengan orang-orang berjas gelap, dan tatapan mata yang seolah selalu siap menghada
momen kecil yang perlahan men
ti Arkan sedang menyiapkan botol susu untuk bayi.
rbiasa melakukan ini,"
ku bilang padamu, aku pern
ng?" Nayla memberan
h Arkan. Ia menunduk, suaranya nyar
an Arkan yang mendadak dingin membuatnya mengurungkan ni
aman atap apartemen. Udara segar, bunga-bunga berme
pa jas, tanpa kemeja kaku. Hanya kaus hitam dan celana panjang. Pe
anpa jas itu," ucap Nayla,
iknya. "Kau
Aku hany
terangkat. Bukan senyum penuh, t
, menatap matahari sore. Bayi
panggil N
H
ng meremas. "Aku takut semua ini hanya permainan. Aku ta
kat. "Aku tidak main-main dengan n
a bergetar. "Kau terlalu misterius. Aku bahka
memberitahumu. Tapi untuk sekarang... cukup percaya bahw
a kebohongan, tapi tidak menemukannya. Dan entah ke
at-erat. Pikirannya bercampur aduk. Ketakutan, keraguan, tapi juga rasa
au mulai percaya pada
n sosok Arkan di baliknya. Pria dingin itu, pria m
tidak tahu apakah kepercayaan yang tumbuh ini akan men