icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bayiku Bukan Untukmu

Bab 2 disiapkan oleh Arkan

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 23/08/2025

n bisa ia tinggali. Ia duduk di tepi ranjang, masih mengenakan pakaian sederhana dari semala

i ia mengingat kejadian malam itu. Nyawa-nyawa melayang, rumah megah yang selama ini ia tingg

sudah kabur sejauh-jauhnya dari semua ini,"

rah pintu. Nayla menoleh dengan cepa

pi, rambut disisir sempurna, wajahnya kaku tanpa eks

alam," katanya datar, mele

nyangka pria setegas itu sempat-sem

apar," jawab

kau mati kelaparan, bagaimana b

alu perlahan menarik piring roti panggang dan segelas susu. Ia makan dalam diam, sem

ra bayi yang sesekali ber

anggil Nay

u menol

rimu. Bisa kau jelaskan lebih detail?" suara

berusaha menjatuhkanku, terutama keluarga besar yang ingin merebut warisan. Kalau aku punya istri dan

h. "Jadi, semua in

lnya

di istri seorang pria kaya raya yang bahka

pilihan lain. Kalau tidak, anak itu akan diambil dari tanganmu. Dan kau tahu

a-siapa. Tanpa perlindungan Arkan, ia dan

us menjalani peran i

n Arkan singkat, padat, dan

Ia tidak bebas keluar, karena Arkan khawatir para musuhnya masih mencari. Hanya orang-orang t

ereka butuhkan. Dokter pribadi datang memeriksa bayi, memastikan kesehatannya. Pe

aja... Nayla m

saha menenangkannya sendirian. Tangannya gemetar saat mencob

enti menangis... aku tidak tahu harus bag

khawatir. Tanpa banyak bicara, ia mengambil bayi dari pelukan Nayla, mengge

Perutnya kembung,"

bil mengayunkan perlahan. Tidak lama kemudian, suara

an itu dengan mata melebar. Ada

sa mengurus bayi?"

a sulit ditebak. "Aku pernah puny

rtama kalinya Arkan me

dengan sopir pribadi membawa mereka ke sebuah butik mewah. Nayla mengenakan pakai

la canggung, menatap gaun-gaun yang harganya mungk

u akan menjadi istriku di mata pu

um ramah. Nayla diseret masuk ke ruang fitting, mencoba ga

anggun di tubuhnya, Nayla melihat pantulan dirinya di

erhenti sesaat. Ada sesuatu di sana-sekelebat kekagu

ik sejauh ini,"

, Arkan. Aku bukan barang yang bisa kau p

bukan barang. Tapi mulai sekarang, kau adalah bagian dari hidup

i... selalu dingin, tapi setiap kata-katanya s

edia sosial lewat tangan orang-orang Arkan. Publik mulai percaya: Arkan, pria dingin nan misteri

itu, Nayla tahu... in

balkon apartemen memandangi la

anmu?" tanyanya, nada suaranya

ya aneh... berpura-pura bahagia, sementara a

a pelan, "Kau tidak perlu tahu semua tentangku, Nayla. Yang perlu kau

i sampai kapan, Arkan? Sampai kapan

tu terlihat rapuh. Ada luka lama yang

dak ada lagi yang berani menye

ian gila ini, ada sesuatu yang jauh lebih besar. Sesuatu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 waktu semalam2 Bab 2 disiapkan oleh Arkan3 Bab 3 malam pertama4 Bab 4 sejak sore meninggalkan5 Bab 5 ketika ia mengusap pipi si kecil6 Bab 6 musuh7 Bab 7 Hangat tubuh mungil8 Bab 8 Bayi mungil di dalam gendongannya9 Bab 9 nyaris tak terlihat10 Bab 10 menekan luka di perut11 Bab 11 Nayla dan bayi itu12 Bab 12 hutan malam13 Bab 13 terbangun karena lapar14 Bab 14 Ada sesuatu yang mengganjal15 Bab 15 lebih kelam dari yang bisa dibayangkan Nayla16 Bab 16 benih rasa penasaran17 Bab 17 Sepanjang perjalanan18 Bab 18 membuatnya semakin waspada19 Bab 19 menyerupai20 Bab 20 penyimpanan tua kini berubah21 Bab 21 konsekuensinya22 Bab 22 Suasana di dalam gudang tua23 Bab 23 menahan rasa sakit dari luka24 Bab 24 Bertahanlah25 Bab 25 dinding kayu rapuh26 Bab 26 melawan27 Bab 27 tak sadarkan diri28 Bab 28 Aku harus berhenti29 Bab 29 perlindungan sementara30 Bab 30 jangan paksa dirimu31 Bab 31 keputusasaan32 Bab 32 ketakutan33 Bab 33 sebagai seorang ibu34 Bab 34 sisa luka perkelahian35 Bab 35 Di seberang ruangan36 Bab 36 membalut luka37 Bab 37 tanda menyerah38 Bab 38 entah di mana39 Bab 39 bayinya ditahan40 Bab 40 merasakan ancaman41 Bab 41 bukan hanya miliknya42 Bab 42 masih mengepung daratan43 Bab 43 Apakah mereka masih hidup 44 Bab 44 penyesalan akan menghantamnya45 Bab 45 sunyi yang bukan berarti aman46 Bab 46 Dua orang penjaga47 Bab 47 bayi kecilnya bergerak sedikit48 Bab 48 mengalahkan suara tembakan49 Bab 49 Aku nggak mau ninggalin kalian50 Bab 50 Remuk51 Bab 51 membawa ransel penuh perlengkapan seadanya52 Bab 52 terlacak musuh53 Bab 53 nyaris tak terdengar54 Bab 54 masih berkeliaran55 Bab 55 mengeluarkan suara kecil56 Bab 56 Pondok tua57 Bab 57 perlindungan yang bisa ditemukan