Hello Love Sign
tergagap seolah ke
paling tampan?" Pria tampan itu m
ggel
ah ala
, perg
amar bulan
rgilah ke
setiap malam, atau setiap saat yang kita
u gi
na di
tidak dengan pria tampan di depannya yang sedang tertawa kencang. Dia masih memelu
u seperti ini, atau mungkin lebih bergairah dar
Breslin menggoda mereka berdua. Mendengar perkataan konyol yang baru saja diucapkan sang ibu membuat pria t
k Mommy tuh siapa? Aku
y akan selalu be
buku sebagai ibumu. Dia
mu, Ibuku juga milikmu, dan HANYA KAMU
nyol di antara Phoebe dan si pria tampan. Tidak hanya ibu dan adiknya, bahk
. Seketika Phoebe menyadari jika mereka sedari tadi masih berada di lobi. Dia memeluk si pria tampan semakin e
di posisinya. Mendengar perkataan itu membuat si pria tampan merangkul pundak Phoebe yan
wa masuk barang bawaan milik mereka ke dalam kama
l di sampingnya, "dan itu adalah honeymoon suite kita. Aku benar, 'kan, Mom?" Tawa ketiga orang di sekitar
dia memeluk pinggang Phoebe dan ekspresi mikro yang ia tunjukkan. Semua bahasa
ng jadi calon menantu Mommy? Seriusan?" Phoeb
n sebelum adikmu lahir. Buat Mommy, dia bukan hanya calon menantu, tapi dia sudah menjadi putraku. Jadi
gak akan tidur satu kamar sama si tengil ini. That's final, case closed! Jadi, berhenti membicarakan hal konyol
✧
hat Phoebe sedang melipat kedua tangannya di depan dada,
u, calon Nyon
ranz Hanssen
pelan pergelangan tangan Phoebe untuk membujukny
nyesakkan karena masalah selalu datang bertubi-tubi tanpa henti, dan sekarang di depan semua orang kamu bilang kalau aku adalah
n Phoebe dan menariknya perlahan untuk mendekat. "Kamu boleh nangis sekarang, udah a
kenapa kamu terus aja berusaha
asan yang membuatnya tidak pernah menangis di depan orang lain atau sembarangan pria, tapi Franz selalu saja berhasil datang di s
in yang ada di lemari pendingin, lalu melemparkannya tepat ke arah Franz. Namun sayang, Franz berhasil menangkap bir dingin k
tuk menggodanya lagi, "Lihatlah wajah konyolmu itu, My Bee. Astaga,
esal karena sempat memuji Franz dalam hati. Phoebe sudah lelah menghadapi kelakuan konyol Franz, ia
endekat dan duduk di sampingnya, ia sengaja menempelkan bi
n keseimbangan dan berakhir mencium bibir Phoebe secara dramatis. Bagian terparahnya adalah ketika sala
n posisi kaku. Sedangkan Phoebe menyentuh bibir dan dadanya, "Aduh, sakit banget
anz refleks terulur, tapi dia berhenti tepat di depan tangan Phoebe. Membuat Phoebe melihat tangan kekar itu, lalu berganti menata
addymu, tapi itu cuma sekilas aja sih. Sekarang aku masih coba cari tahu lebih jelas lagi, makanya aku gak bisa kasih tahu kalau petunjuknya juga belum pasti. Aku gak mau kamu kepikiran sama hal-hal yang belum jelas, kamu jangan sala
penasaran dengan teman pria Phoebe. Dia tidak perna
tkan alisnya bingung dengan pe
sama berapa bany
an Franz Hanssen,"-Phoebe mencebik sebelum kembali melanju
menghadap ke arah Phoebe sepenuhnya den
Phoebe menatapnya lekat memberikan se
amuk, "Udah berapa kali kubilang, jangan terlalu dekat sama pria itu! Gak masalah kalau cuma
kesal bange
l catatan buruknya, paling juga kamu bakal ngambek
n bilang kamu mata-matain
urigaanku, dan BOOM! Itu bukan cuma dugaan aja. Jadi, kalau kamu beneran udah tidur sama dia berarti
k akal karena dia sendiri juga sudah mendapatkan bukti dari cat
ajingan itu, apa kamu pikir urusannya bakalan selesai kalau kita ngancam dia dengan mengeluarkan semua bukti
ahnya, 'Kok Franz bisa b
gak bakalan bikin ulah dan menyebarkan omong kosong biar bisa balik lagi ke hidupmu? Kamu ud
Hanssen. Tooootally right! Gak heran k
gak berguna lagi dong buatku? Kamu tahu gak, Aku udah il-feel pas tahu dia pernah ngamuk dan bantingin apa pun yang ada di sekitarn
tu, ayo kita tendang dia sekaran
karena ada nama Breslin tersemat di belakang namanya, padahal dia belum tahu jelas tentang identitas asli Phoebe. Franz memang selalu bisa diandalkan. Dia tidak bisa membiarkan seseorang seperti Key masuk dan menjadi bagian dari keluarganya, karena sangat mungkin jika pria itu suatu hari akan mengetahui
esuatu yang spesial untuknya. So, I can cut, slice,
rongnya menjauh dari hidupmu." Franz tersenyum penuh kelegaan, sayangnya Phoe
ntung itu untuk jadi pilihanmu satu-satunya. Buat sekarang, bisa bikin kamu selalu dekat denganku seperti ini aja udah cukup. Setidaknya, aku adalah pria pertama yang kau cari kapan pu
at dari sorot matanya seolah pikiran Franz sedang traveling ke
atas meja, membuat Phoebe yang selalu penasaran mencuri pandang ke arah layar ponsel itu dan melihat nama seorang perempua
apa kamu, dan kenapa menelepon nomor pribadi suamiku?" Suara yang baru saja Franz dengar seperti lonceng surga baginya. Dia tidak salah dengar, 'kan? Kedu
uamiku, dasar wanita murahan! Beraninya kau mencoba mengganggu pernikahan kami?! Sialan, kau mengganggu foreplay kami saja!" Tiba-tiba Phoebe merasa merinding sekujur tubuh.
. Padahal tadi dia sudah sempat berdiri, tapi tetap saja ia kalah gesit dari pria yang memiliki refleks mengagum
eplay, istri nakalku?!" Tentu saja Franz ikut berakting dan t
ar ponsel Franz dengan sebelah tangannya dan berharap panggila
pertinya mulai sekarang aku harus memanggilmu dengan nama Phoebe Amaya Hanssen? Kedengaran sempurna dan
uma lagi jahil aja seperti yang sering k
anssen, dan kita sekarang lagi melakukan sesuatu yang amat sangat kamu INGINkan sampai
Z, KAMU TAHU AKU C
ah istimewa dari kita." Dengan jemari panjangnya, Franz membelai rambut Phoebe dan menyelipkan anak rambut yang mencuat ke balik telinga Phoebe. Ia sengaja menge
✧
o
Ya ampu
ayanan khusus, juga tugas lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan tamu atau pekerjaan
gat singkat, hanya berlangsung sepersek
ah ungkapan yang menyatakan ti
ap: oh
dalah ungkapan set
yang menggambarkan kemuakan
enggambarkan jika seseorang akan memutuskan hubungan dan
sunny day: kamu sudah mengat