icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hello Love Sign

Bab 4 Pria Paling Tampan

Jumlah Kata:2563    |    Dirilis Pada: 19/11/2021

tergagap seolah ke

paling tampan?" Pria tampan itu m

ggel

ah ala

, perg

amar bulan

rgilah ke

setiap malam, atau setiap saat yang kita

u gi

na di

tidak dengan pria tampan di depannya yang sedang tertawa kencang. Dia masih memelu

u seperti ini, atau mungkin lebih bergairah dar

Breslin menggoda mereka berdua. Mendengar perkataan konyol yang baru saja diucapkan sang ibu membuat pria t

k Mommy tuh siapa? Aku

y akan selalu be

buku sebagai ibumu. Dia

mu, Ibuku juga milikmu, dan HANYA KAMU

nyol di antara Phoebe dan si pria tampan. Tidak hanya ibu dan adiknya, bahk

. Seketika Phoebe menyadari jika mereka sedari tadi masih berada di lobi. Dia memeluk si pria tampan semakin e

di posisinya. Mendengar perkataan itu membuat si pria tampan merangkul pundak Phoebe yan

wa masuk barang bawaan milik mereka ke dalam kama

l di sampingnya, "dan itu adalah honeymoon suite kita. Aku benar, 'kan, Mom?" Tawa ketiga orang di sekitar

dia memeluk pinggang Phoebe dan ekspresi mikro yang ia tunjukkan. Semua bahasa

ng jadi calon menantu Mommy? Seriusan?" Phoeb

n sebelum adikmu lahir. Buat Mommy, dia bukan hanya calon menantu, tapi dia sudah menjadi putraku. Jadi

gak akan tidur satu kamar sama si tengil ini. That's final, case closed! Jadi, berhenti membicarakan hal konyol

hat Phoebe sedang melipat kedua tangannya di depan dada,

u, calon Nyon

ranz Hanssen

pelan pergelangan tangan Phoebe untuk membujukny

nyesakkan karena masalah selalu datang bertubi-tubi tanpa henti, dan sekarang di depan semua orang kamu bilang kalau aku adalah

n Phoebe dan menariknya perlahan untuk mendekat. "Kamu boleh nangis sekarang, udah a

kenapa kamu terus aja berusaha

asan yang membuatnya tidak pernah menangis di depan orang lain atau sembarangan pria, tapi Franz selalu saja berhasil datang di s

in yang ada di lemari pendingin, lalu melemparkannya tepat ke arah Franz. Namun sayang, Franz berhasil menangkap bir dingin k

tuk menggodanya lagi, "Lihatlah wajah konyolmu itu, My Bee. Astaga,

esal karena sempat memuji Franz dalam hati. Phoebe sudah lelah menghadapi kelakuan konyol Franz, ia

endekat dan duduk di sampingnya, ia sengaja menempelkan bi

n keseimbangan dan berakhir mencium bibir Phoebe secara dramatis. Bagian terparahnya adalah ketika sala

n posisi kaku. Sedangkan Phoebe menyentuh bibir dan dadanya, "Aduh, sakit banget

anz refleks terulur, tapi dia berhenti tepat di depan tangan Phoebe. Membuat Phoebe melihat tangan kekar itu, lalu berganti menata

addymu, tapi itu cuma sekilas aja sih. Sekarang aku masih coba cari tahu lebih jelas lagi, makanya aku gak bisa kasih tahu kalau petunjuknya juga belum pasti. Aku gak mau kamu kepikiran sama hal-hal yang belum jelas, kamu jangan sala

penasaran dengan teman pria Phoebe. Dia tidak perna

tkan alisnya bingung dengan pe

sama berapa bany

an Franz Hanssen,"-Phoebe mencebik sebelum kembali melanju

menghadap ke arah Phoebe sepenuhnya den

Phoebe menatapnya lekat memberikan se

amuk, "Udah berapa kali kubilang, jangan terlalu dekat sama pria itu! Gak masalah kalau cuma

kesal bange

l catatan buruknya, paling juga kamu bakal ngambek

n bilang kamu mata-matain

urigaanku, dan BOOM! Itu bukan cuma dugaan aja. Jadi, kalau kamu beneran udah tidur sama dia berarti

k akal karena dia sendiri juga sudah mendapatkan bukti dari cat

ajingan itu, apa kamu pikir urusannya bakalan selesai kalau kita ngancam dia dengan mengeluarkan semua bukti

ahnya, 'Kok Franz bisa b

gak bakalan bikin ulah dan menyebarkan omong kosong biar bisa balik lagi ke hidupmu? Kamu ud

Hanssen. Tooootally right! Gak heran k

gak berguna lagi dong buatku? Kamu tahu gak, Aku udah il-feel pas tahu dia pernah ngamuk dan bantingin apa pun yang ada di sekitarn

tu, ayo kita tendang dia sekaran

karena ada nama Breslin tersemat di belakang namanya, padahal dia belum tahu jelas tentang identitas asli Phoebe. Franz memang selalu bisa diandalkan. Dia tidak bisa membiarkan seseorang seperti Key masuk dan menjadi bagian dari keluarganya, karena sangat mungkin jika pria itu suatu hari akan mengetahui

esuatu yang spesial untuknya. So, I can cut, slice,

rongnya menjauh dari hidupmu." Franz tersenyum penuh kelegaan, sayangnya Phoe

ntung itu untuk jadi pilihanmu satu-satunya. Buat sekarang, bisa bikin kamu selalu dekat denganku seperti ini aja udah cukup. Setidaknya, aku adalah pria pertama yang kau cari kapan pu

at dari sorot matanya seolah pikiran Franz sedang traveling ke

atas meja, membuat Phoebe yang selalu penasaran mencuri pandang ke arah layar ponsel itu dan melihat nama seorang perempua

apa kamu, dan kenapa menelepon nomor pribadi suamiku?" Suara yang baru saja Franz dengar seperti lonceng surga baginya. Dia tidak salah dengar, 'kan? Kedu

uamiku, dasar wanita murahan! Beraninya kau mencoba mengganggu pernikahan kami?! Sialan, kau mengganggu foreplay kami saja!" Tiba-tiba Phoebe merasa merinding sekujur tubuh.

. Padahal tadi dia sudah sempat berdiri, tapi tetap saja ia kalah gesit dari pria yang memiliki refleks mengagum

eplay, istri nakalku?!" Tentu saja Franz ikut berakting dan t

ar ponsel Franz dengan sebelah tangannya dan berharap panggila

pertinya mulai sekarang aku harus memanggilmu dengan nama Phoebe Amaya Hanssen? Kedengaran sempurna dan

uma lagi jahil aja seperti yang sering k

anssen, dan kita sekarang lagi melakukan sesuatu yang amat sangat kamu INGINkan sampai

Z, KAMU TAHU AKU C

ah istimewa dari kita." Dengan jemari panjangnya, Franz membelai rambut Phoebe dan menyelipkan anak rambut yang mencuat ke balik telinga Phoebe. Ia sengaja menge

o

Ya ampu

ayanan khusus, juga tugas lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan tamu atau pekerjaan

gat singkat, hanya berlangsung sepersek

ah ungkapan yang menyatakan ti

ap: oh

dalah ungkapan set

yang menggambarkan kemuakan

enggambarkan jika seseorang akan memutuskan hubungan dan

sunny day: kamu sudah mengat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka