icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hello Love Sign

Bab 8 Kesempatan dan Siasat

Jumlah Kata:1111    |    Dirilis Pada: 24/11/2021

sampai ujung kaki Phoebe rasanya sudah basah oleh keringat. Air mata yang sempat

umah sakit sebelum kau pingsan," kata pria bertubuh kekar yang saat ini

ini. Astaga! Rasanya seperti terbakar! Haaah." Phoebe mendongak sambil menggelengkan kep

u pesan?! Kurasa kau sedang memakan lapisan saus cabai neraka dengan topping sosis, bukan sebaliknya!" gerutu Franz sambil sesekali me

ru dia ketahui malam ini. Karena alasan itu pula sampai membuat gadis bernetra safir ini harus menyiksa mulut dan perutnya agar ia bebas mengeluarkan air matanya hanya untuk menumpahkan kekesalan, amarah

am yan

jika dia tidak bisa memercayai siapa pun di dunia ini kecuali Tuhan, dirinya sendiri, mommynya, serta adiknya, dan Amanda, termasuk beberapa teman

rang yang sudah dia kenal dan temui setiap hari pun selalu punya banyak cara untuk mengganggu ketenangan hidupnya lalu mencoba menyakitinya setiap

ua kali." Pria itu hendak beranjak keluar lift, tapi l

ita terlambat untuk menyadarinya, Sir," celetuk Phoebe dengan wa

raura dingin itu sebelum benar-benar keluar dari lift dan mereka berpisah begitu saja. Setelah pintu lift tertutup, Phoebe bergegas memencet tombol

hkan image paling kelam pun hanya segelintir orang yang bisa mengetahuinya. Bukannya bergegas menghampiri saat pandangan mereka bertemu, Phoebe malah terus melangkah hingga sepasang kaki jenjang berbalut stiletto itu masuk dengan anggun ke dalam

ngan pernah lakukan hal ini lagi! Kamu gak tahu seberapa paniknya aku saat gak bisa nem

g terlihat siap memberikan hukuman padanya karena sudah membuat ulah seperti bocah. Franz mencengkeram erat kemudi, lal

anlah sebuah permintaan, melainkan perintah. Memang selama ini hanya Phoebe saja yang bisa memerintah Franz sesuka hatinya, tentunya karena Franz yang membiark

makan hidangan pedas karena dia membutuhkan alasan untuk menguras air matanya. Rasa

Airport, N

n rumah tangga dari nyonya Jane Breslin. Namun apa daya, Phoebe tidak bisa bersikeras saat ibunya menolak dan meyakinkannya jika semua masih bisa diatasi. Lagi pula ia ingat masih banyak yang harus dia persiapkan, termasuk mencari tahu tentang apa yang coba disembunyikan oleh Franz dan identitas si "saudara" yang baru ia ketahui keberadaannya di dunia.

erencana menyelesaikan sisa pekerjaannya yang mulai menumpuk, lalu segera merencanak

ang menjadi salah satu partner in wine Phoebe meny

ku untuk menyiapkan semuanya seperti bia

Secepa

ust enjoy the s

wish, M

rtutup, lalu dia segera mengirimkan pesan untuk memast

tidur nyenyak malam ini, karena kau pasti tidak akan memiliki kesempatan lagi setelah nanti malam." Sebuah senyuman cu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka