Hello Love Sign
al ekstrim saat minta kupeluk. Aah, jadi karena ini kau gak mau kupeluk dengan cara yang lebih lembut ke
nya ini. Dia selalu merasa menyesal setiap kali sudah me
ri kesempatan!" hardik Phoebe t
han dan dirimu sendiri. Kalau kau berani melakukannya maka saat itu juga akan kupastikan kau segera berganti nama menjadi P
in sedunia!" Phoebe menginjak sepatu oxford mengkilap berbaha
Franz merasa punggung kakinya kebas seketika, pasti nanti timbul memar akibat serangan tak terduga dari killer heels-nya Ratu
kesal bahkan ketika dia sudah masuk ke dalam lift. Dia tidak sadar jika lift yang ia masuki bergerak naik, bukan turun karena sejak menunggu lift tadi dia memang sedang sibuk membalas pesan masuk di surelnya. Lift berhenti
mata terpejam sebelum seseorang yang pernah selalu ia turuti perkataannya dan banggakan lebih dari apa pun di dunia ini mengenalinya. Ia berharap pria paruh baya itu tidak semp
ya memiliki anak lain dari wanita yang tidak ia ketahui? Saudara lelaki tiriny
i bergerak, ia menggigit kuat bibirnya agar tangisnya teredam. Alam semesta sedang mengajaknya bercanda lagi kali ini. Ia me
kannya tanpa henti. Ia terus menarik napas melalu hidung, lalu mengembuskannya perlahan melalui mulut berulang kali. Ia membuka matanya perlahan dengan bulir air mata yang masih terperangkap di antara bulu mata lentiknya. Sorot matanya berubah menjadi tajam, tapi menyiratkan luka dan kekecewaan yang mendalam dengan nyata. Ia
ecil. Mereka berdua saling menatap dengan keadaan canggung, atau lebih tepatnya hanya Phoebe yang
rjajar di tepiannya. Terlihat elegan dan berkelas meskipun sederhana. Sesaat Phoebe ragu untuk menerimanya, tapi pria itu
rada di depannya menekan tombol agar lift tidak bergerak, ia lalu mengucapkan sebuah ide menarik sekaligus gila yang layak dicoba, "Kau
kan bahasa yang sama. Berarti sejak tadi dia mengerti ocehan dan keluhanku. Hancurlah image-mu di mata orang asing da
eringat. Bagaimana? Menarik bukan?" Pria di depannya tersenyum kecil dengan tatapan yang sulit diartikan. Phoebe bergeming mencoba mencerna kata demi kata
✧
o
yang memiliki hak panja
ntuk menyebut orang-orang yang in
as, celana dan rompi berwarna hitam berpotonga
sedemikian rupa lalu diletakkan di kan
uti lekuk tubuh, mengecil, atau ketat. Kemudian melebar dengan beberapa lipatan sampai b
a pirus atau cyan gelap. Nama warna ini terinspirasi dari salah satu jeni
tapi bertali (lacing system), hak pe