Kakakku Mencuri Tunanganku, Kini Aku Menggoda Bosnya
duduk bertiga-aku, Kirana, dan Raditya. Ada ketegangan yang masih menggantung di udara, tapi
ing Kirana, lalu menoleh ke arahku. "Sa
u, tapi juga tidak dingin. Aku m
polos. "Ayah, Kak Anya hari ini bantu aku latiha
matanya sedikit melunak.
keberatan," j
a. Kirana akan lebih perca
n penuh, tapi cukup untuk me
a mengenakan gaun putih dengan pita merah di
i barisan depan ya, bia
gguk. "Tentu. Aku akan t
. Ia mengenakan kemeja biru tua, rambutnya rapi seperti biasa, dan ma
membacakan puisi pendeknya tentang "keluarga
n lembut untukku. Bahwa rumah bukan sekadar tempat ti
n sorak tepuk tangan bergema,
Anya! Aku
sementara aku memeluk mereka berdua. Da
itu tidak ber
ponsel Raditya berdering. Ia tampak engg
al
perempuan dari seberang-n
tidak tertarik, Siska. Aku su
je
dmu?" tany
mencoba membaca situa
h ancaman murah
p panggilan, l
identitas palsumu ke media. Termasu
tercekat
dak ikut kerja samanya, dia akan 'menghan
t. "Kita harus lakukan sesuatu
"Aku tidak akan biarkan dia atau siap
at. "Kamu...
ng ke rumah ini dengan niat buruk... tapi tidak keluar dengan membaw
kata. Hanya air mata y
udian, Siska
. Ia muncul saat jam makan siang, membawa satu
ertemuan kecil. "Riwayat nama aslinya, pekerja
k diam, menatapnya
barkan semuanya. Media gosip pasti senang membahas
eringai, p
p itu perlahan. Me
p itu dan menatap k
bedanya aku d
oleh sini
yang salah. Dan kamu... bahkan tidak t
iska me
u hal yang pasti-aku tidak akan pernah ikut dalam proyekmu. Dan kamu baru
eletakkan map
ya. Atau aku akan pastikan kamu tidak hanya kehilang
ya menceritakan
nya. "Dia pikir aku akan takut kehilangan repu
ak percaya m
indungiku?"
siapa kamu sekarang. Aku bisa membedakan orang yang datan
"Apa kamu percay
juga tahu. Dan sekarang, hanya
pa
kamu harus mengakhiri apa yang belum selesai. Kamu harus hadapi Si
menu
tahu...
t ini dulunya favoritku dan Devan. Sekarang, aku berdiri di sana untuk pertama kalinya s
ska dan Deva
dan duduk t
benar-benar data
tap mere
hal," kataku tenang. "Aku t
hal kamu yang dulu menangi
kan bagian dari permainan kalian. Dan aku tidak
ku canggung.
hanya satu: berhentilah mencoba mengendalikan hidupku.
n menyerang balik
emuanya dimulai dari kebohongan, sekarang aku hidup den
balik d
ma kalinya... a
gin lembut menerpa rambutku. Di dalam, Kirana tert
lku, menyampirkan
ah mengha
Aku tidak lagi ta
kecil. "Kamu
enata
u ju
iam se
ak bisa lagi memaafkanku, tolong beri tah
enggam t
aafkanmu, aku tidak akan
uk. Menaha
aimu, Radity
balas
mencintaimu.
aku tidak merasa sedang menyamar. Aku adalah aku. Dan u