Kakakku Mencuri Tunanganku, Kini Aku Menggoda Bosnya
etiap malam diakhiri dengan suara dongeng yang kubacakan sampai ia terlelap. Aku tidak pernah
dunia mereka, semakin kabur garis
an ke dapur untuk minum. Tak sengaja, kudengar suara Ra
Kalau mereka tidak menghormati batas waktu
lawan bicaranya se
tu saya bersama putri saya hanya untuk menuruti orang
lalu lama, hingga lantai
ih lebar. "Anya?"
gar," kataku buru-buru. "Saya
mpiriku. "Tak apa. Kamu sering begitu ten
bih suka tak terlihat. Kecuali kal
rtawa begitu. Dan jujur, itu menyesakkan. Karena dalam pikiranku, suara tawa i
las air juga, "aku rencana libur akhir pekan i
ak quality t
eberatan, ikutlah,"
memb
pa
ahu kamu bisa pegang situasi. Dan di
u, padahal hatiku
Kalau memang
m. "Terima k
pengasuh. Bukan seka
Raditya di Puncak. Rumah kayu dengan halaman luas, pohon pinus
i?" Kirana berseru kegira
gguk. "Tiga ha
kin istana
turun dari mobil. Ia melompat-lompat baha
mar, aku duduk di balkon, menatap hijaunya pemandangan.
main puzzle di
angguk, menikm
ngan istri. Tapi sejak dia p
kejut dia menyeb
g. Apa Bapak... masih s
ukup lama seb
s ke Kirana. Dia... warisan terakhir dari m
irana sangat berun
g kamu ada untuk
li. Kalimat itu, cara dia m
aku tidak lagi berperan.
jakku duduk di dekat perapian. Hanya kami berdua.
gkir teh di tangannya. "Apa yang membuatmu ingin j
mene
enci. Karena latar bela
urus anak membuat saya merasa dibutuhkan, d
uk. "Aku paham. Kita semua punya
a napas lega. Ia tida
is. Menangis karena aku tidak tahu lagi siapa diriku
tanya pada diri sendiri, apa yang
elakang vila. Kirana bermain air, tertawa-tawa memercikkan kami berdua. Rad
-pengasuh sebelumnya," katanya pelan,
" tanyaku, pura-
ekerjaan. Kamu benar-benar hadir.
a dia tahu niat asliku
berikutnya m
i. Bukan hanya sebagai pengasuh Kirana. T
e
Tapi kata-kata ter
dari ke
.. s
berlari ke arah kami, memeluk kami berd
. "Ayo kita bua
n makan bersama seperti keluarga kecil.
lupa bahwa aku datang
itu tidak be
ga, ponsel
tak di
Ini aku
menjatuhk
mau
Raditya. Kamu pikir kamu bis
"Aku tidak tahu
aik-baik, Anya. Kalau kamu berani macam-macam, aku
angan pekerjaan? Atau takut Raditya berpihak padaku
cuma mau bilang... berhenti. Sebelum k
gan te
i ranjang. Nafas bebenar-benar membo
nyak diam. Raditya sempat bertanya
"Aku nggak mau kita pulang. Aku suka
t. "Kita masih aka
hatiku, aku
yang kutanam, mungkin ak
ah Raditya dan Kirana masih akan
tempat tidur. Di dalamnya ada foto lama. Aku, Devan, dan... Siska.
tas foto itu terbakar pelan. Namun rasa sak
ar suara langkah k
k
a. "Kirana mimpi bur
an api, menyimpan si
u, aku kembali me
Saya akan
u... mulai berkhianat pada re