icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jadi Wanita

Bab 2 Tubuh Baru

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

ujudmu. Kita masih bisa main game online bersam

h, apakah mungkin suatu hari nanti aku

tahu. Tapi kita akan

i tak bisa memakainya. Kau pakai juga alat rias milikku,"

ng menetes di pipi berkurang drastis. Tapi masih saja Sota menundukkan

*

alami itu. Kasur tempat tidur berantakan tak karuhan. Rasa kantuk masih berat di matanya. Kein

kerja?" t

arang." Artisa mematikan perangkat televisi. Digandeng tangan si buah hati

aku ke sini?

hari kamu tidak ma

ri," ja

hari. Sekarang ibu ya

aku m

lu? Kau juga perempu

jadi perempuan. Aku

reproduksi

reproduksi. Tolong ber

yang keluar dari saluran pembuang

keluar apa pun, bahkan air se

datang untuk memandikan dirimu. Mau tak mau kau harus menurut." Artisa kelua

ndek terlihat sangat kusut. Tapi setidaknya rambut agak panjang sedikit. Beberapa bulu telah hilang. "Jadi ini aku sekarang? Cantik juga. Andaikan saja tubuh ini milik o

ndek yang kini sudah agak rapi. Pakaian yang semalam dia kenakan dikenakan kembali. Kamar tempatnya bermalam di

kaianku dibuan

tuk pakaian biasamu tetap ibu simpan." Sambil melipat baju Artisa melihat tubuh anaknya. Air sisa mandi masih me

adaan ini. jadi handuknya basah masuk

a di kamar man

erima ini. Lagi pula Ibu beri wa

ak berubah juga. Sekarang I

rtisa. Cairan yang ada di dalam rongga mulut ditelan Sota kembali

jawab

baju yang lain?"

rang perempuan.

but. Sota menyadari sesuatu hal yang aneh, dia tak tahu apa itu. Tenaga di tubuh baru tak sekuat seperti yang du

iletakkan di lantai begitu saja. Digiring Sota hingga ke hadapan sebuah cermin. Terlihat baju yang sedikit kecil bagi tubuh S

ahu lagi apa yang bisa dia lakukan. Tak mungkin bisa melawan ibunya lagi. Kabur jalan yang dia pilih. Berlarila

berdiri di depan pintu, lalu merunduk. Meringkuk sendirian di depan pintu. Waja

apa?" ta

tahu tentang aku. Apa yang merek

mbangunkan anaknya. Secara bertahap Sota mulai berdiri. "Sota, Ibu rias dulu agar

ya. Merunduk dan meneteskan air mata Sota la

hat orang lain. Hanya keluarga dan kerabat saja yang akan memperhatikan

gannya. "Bu, jangan pergi. Aku mohon bantuannya,

rias?" Artisa me

anda Sota mau dir

tik dipersiapkan. Bedak, lipstik, eyeshadow dan segala macam jenis telah berjejer di depan mata Sota. Se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka