icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jadi Wanita

Bab 5 Ulah Satya

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

tahu ya kemampua

mbohong ulung, adik terculas

endiri. Walau Sota berubah menjadi Saty

par, besok aku tunjukkan caranya,"

*

dak keluar di halaman belakang. Tapi lalu lalang beberapa orang membuatnya merasa malu. Hanya di pi

a apa?" ta

orang. Apalagi Ibu mengenakan pakaian yang cantik ini,

luar, butuh apa-ap

tak berselancar. Aku

a." Artisa meneruskan me

nik. Tak peduli dengan posisi kakinya, Satya terus saja mencari acara yang sesuai dengan keinginannya. Terdengar su

a tiba di belakang. "Bu, nenek sud

kau buka saja?

temu dengan nenek, aku b

a, tentu saja sambil bersembunyi. Pintu depan rumah Artisa buka. Terlihat wajah sang

kan masuk,"

n Verza mengikutinya. Tas yang mereka b

balik dinding dia mengintip nenek dan keluarganya yang sedang duduk di kursi melepaskan ke

tya salah. Sang ibu malah menarik tangan yang lembut itu. Tampak jelas wujud Satya

apa itu?" t

tya. Dia baru beberapa h

ntas kamu di sini dengan

ja Ibu Artisa dan keluarganya menolongku. Jadi aku bisa selamat. Mengenai

diangkatnya. terlihat jelas wajah cantik Satya. "Gadis cantik, janganlah kau

rasaan yang ada di dalam hati, campur aduk segalanya menjadi satu. Tak kuasa a

ersedih. Di sini ka

dahulu dipegang Satya. Pelukan dengan sang bib

e dapur. Empat buah gelas kosong dia persiapkan. Bubuk kopi dia masukkan ke dalam setiap gelas. Gula dan ai

bawa minuman kopi panas. Perlahan satu per satu minuman

iasanya minum coklat hangat. Kalau

a kau ini,"

. Sayang, pegangannya sedikit tak stabil

" keluh Verza sambi

ni apa-apaan!

i tak sengaja,

trauma ketika diculik. Kau jangan beg

kan. Lain kali berhati

awa ke dapur. Gelas baru yang bersih dia ambil. Bubuk coklat murni diambil da

dia rasakan. Begitu diteguk langsung saja dia muntahkan. "Satya, kau ingin membunuhku," katany

sambil menutupi kepal

a. Rambut Satya dihabisi. Karena itulah Satya me

epannya seorang perempuan. "Untung saja kamu cewek. Coba kalau kamu cowok sudah kukencing

u. Aku belum pernah membuat

ohon kau tenang dahulu," kata

tama kali Bibi akan ajari kamu caranya membuat m

au dia mengikuti bibinya ke dapur. Sang bibi mengajarinya

. Sedikit saja," kata Sa

ndok ya. Jangan kau h

ap,

k dengan sebuah cairan. Minuman coklat kembali Satya aduk dengan sendok tersebut. "Bi, aku

mengelus rambut Satya sebe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka