The Jerk Billioanire
uatu katakan saja dengan paman dan bibi, kami akan
saat ini. Jangan khawatir, jika aku membutuhkan sesuatu, aku pasti ak
engar ucapan sang keponakan yang sud
drey tersenyum hangat pada
ra memakai flat shoes murahan kesayangannya yang ia beli lim
dosenku. Aku mencintaimu, Bi." Naara mengecup k
an mengambil jurusan Art and Humanities, tahun ketiga. Gadis itu berdarah Australia dan Inggris yang kini sedang menetap di Jerman. Ia pindah ke Jerman dikarenakan k
ang kecil, jumlah total untuk belajar di sebuah universitas. Naara juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di kampusnya. Ia selalu bisa mempertahankan nilainya dengan b
faatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu
k seseorang dari a
engabaikannya. Sesekali menjahili orang lain sepertiny
a terhenti. Sebuah telapak tangan lebar menemp
keras, tidak mungkin kau tidak mendengarnya,"
n," jawab Naara berakting d
asnya yang terengah-engah akibat berjalan
t sekaligus pria yang ia sukai diam-diam. Gadis cantik i
eringat pagi-pagi," ucap Na
liku," keluh Xion tersenyu
ejak dari Senior High School. Xion adalah orang pertama yang berteman dengan N
padaku?" tanya
, "tidak. Aku hanya sedang malas berbi
dis cantik berambut cokelat terang itu melan
n dengan genit dari arah belakangnya. Tidak bisa dipungkiri, Xion merupakan salah satu pria yan
a tidak bisa melakukan apa pun selain diam. Ia tidak ingin me
njat. Semburat merah muncul di pipi Naara. Gadis itu sesegera mungkin melepas
tak cokelat dalam gen
s?" tanya Naara d
knya," kata Xion dan Naara h
engenai study banding kita, yang dit
a di koridor kampusnya sambil menghela
apa pun," kata Naara s
i samping Naara. "Kenapa? Bukankah itu gratis? Kita tidak me
on dengan ekspresi bingu
Berlin. upah pemotretanku baru akan dibayar setelah dua bulan ke depan, minggu lalu aku
n Naara dan perlakuan itu memb
Berlin. Tidak perlu risau, Na
berat jika berjauhan darimu. Aku akan membantumu berbicar
h, ayolah bersemangat. Bukankah kau sangat bermimpi bisa mencicipi kulia
yu dan menghasut orang. Bukankah kau in
"Kau cemburu? Kau takut tersaingi? Oh, come on, kau selalu
ura bergidik geli padahal di dalam hatinya
n, terima tawaran
hat tingkah konyol Xion
a nanti," ucap
n paman dan juga bibinya. Naara memutuskan unt
Berlin dengan mengendarai mobil Kenneth, paman Naara dan mencari tempat tinggal untuk Naara selama di Berlin nanti. Meskipun bukan sebuah
adalah kesempatan emas yang tidak bisa dirinya sia-siakan. Untuk bisa masuk ke universitas ini dengan jalur beasiswa tentu harus melewati perjalanan yang
kiku kemari. Amazing place!" seru Naara antusias sa
i sini sampai lulus saja. Aku akan terlihat begitu keren pastin
erdua. Jadi, simpan saja keluhanmu itu, pria tuk
Xion yang lagi-lagi membuat ja
kampus yang dipegang oleh Naara. Akhirnya mereka sam
u kedatangan keduanya. Seorang gadis cantik berambut kuning kecokelatan dan memi
l aku Hanie. Kalian berdua Naara Kiva dan Tibra Xion
abat tangan Hanie
memanggilku Naara. Senang berken
on. Senang berkenalan denganmu.
pus untuk mengajak kalian berdua berkelili
ap sudut kampus dengan semua informasi yang ia ketahui. Ia berharap Naara maupun Xio
tuk orang baru seperti Naara dan Xion, tapi sebisa
mereka berkeliling, akhirnya Na
r sini?" tanya Naara membuat Han
sa berjalan melewati dua ruangan itu dan belok kiri. A
pus Bonn saja, dia sering tersesat. Dia itu suka lupa ingatan," cand
lu." Hanie mengapit lengan Naara seakan
hanya ke toilet sebentar dan ingat berhentilah tebar pesona."
mbuat Naara berdecak kagum saat kakinya melangkah masuk ke dalam
u lihat," gumam Naara dan Hani
nie sambil mencuci tangan di wastafel
ik salah satu toilet, alangkah terkejutnya ia menemukan
Pria itu hanya berdiri menyandar di dinding dengan menampilkan raut wajah bosan. Naara menggeleng dan mundur perlahan s
pannya dan mengambil tisu serta menutup cepat resleting celana je
n Hanie terkejut saat Naara me
berganti menarik paksa lengan Naara agar mereka berh
sedang bertindak mesum dengan wanitanya. Ya Tuhan, mataku tg begitu populer di Berlin sedang menatapnya, bukan! Men
..." gum
ang mendapati seorang pria yang ia lihat di dalam toilet tadi
um, sialan!" u
bih baik kau abaikan saja, apa yang kau lihat saat dia me
apa dia?" tan
ang yang terkenal bahkan lebih terkenal dirinya diband
pengusaha muda yang populer. Kekayaannya berlimpah ruah, ditambah fisik yang mendekati kata sempurna. Banyak sekali wanita yang dekat dengannya, hanya saja tidak ada
rcaya. "Seperti tidak ada
ebih tampan, pintar dan kaya s
salah satunya?
ena aku yakin, aku bukan tipe wani
tidak ikut jatuh cinta padany
a. Ada pria lain yang jauh lebih menarik dibanding dia.
sudah memiliki Xion, jadi kau be
t gugup, sedangkan Hanie menya
pasti sudah bosan menunggu kita." Naara
eduanya kembali berjalan menuju temp
di, berdiri menyandar di dinding menatap punggung wanita
bisa kujadikan mainan baruku. Mari bersenang-senang nanti