icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
The Jerk Billioanire

The Jerk Billioanire

Penulis: Bebbyshin
icon

Bab 1 01 - Target Mainan Aderaldo

Jumlah Kata:2118    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

uatu katakan saja dengan paman dan bibi, kami akan

saat ini. Jangan khawatir, jika aku membutuhkan sesuatu, aku pasti ak

engar ucapan sang keponakan yang sud

drey tersenyum hangat pada

ra memakai flat shoes murahan kesayangannya yang ia beli lim

dosenku. Aku mencintaimu, Bi." Naara mengecup k

an mengambil jurusan Art and Humanities, tahun ketiga. Gadis itu berdarah Australia dan Inggris yang kini sedang menetap di Jerman. Ia pindah ke Jerman dikarenakan k

ang kecil, jumlah total untuk belajar di sebuah universitas. Naara juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di kampusnya. Ia selalu bisa mempertahankan nilainya dengan b

faatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu

k seseorang dari a

engabaikannya. Sesekali menjahili orang lain sepertiny

a terhenti. Sebuah telapak tangan lebar menemp

keras, tidak mungkin kau tidak mendengarnya,"

n," jawab Naara berakting d

asnya yang terengah-engah akibat berjalan

t sekaligus pria yang ia sukai diam-diam. Gadis cantik i

eringat pagi-pagi," ucap Na

liku," keluh Xion tersenyu

ejak dari Senior High School. Xion adalah orang pertama yang berteman dengan N

padaku?" tanya

, "tidak. Aku hanya sedang malas berbi

dis cantik berambut cokelat terang itu melan

n dengan genit dari arah belakangnya. Tidak bisa dipungkiri, Xion merupakan salah satu pria yan

a tidak bisa melakukan apa pun selain diam. Ia tidak ingin me

njat. Semburat merah muncul di pipi Naara. Gadis itu sesegera mungkin melepas

tak cokelat dalam gen

s?" tanya Naara d

knya," kata Xion dan Naara h

engenai study banding kita, yang dit

a di koridor kampusnya sambil menghela

apa pun," kata Naara s

i samping Naara. "Kenapa? Bukankah itu gratis? Kita tidak me

on dengan ekspresi bingu

Berlin. upah pemotretanku baru akan dibayar setelah dua bulan ke depan, minggu lalu aku

n Naara dan perlakuan itu memb

Berlin. Tidak perlu risau, Na

berat jika berjauhan darimu. Aku akan membantumu berbicar

h, ayolah bersemangat. Bukankah kau sangat bermimpi bisa mencicipi kulia

yu dan menghasut orang. Bukankah kau in

"Kau cemburu? Kau takut tersaingi? Oh, come on, kau selalu

ura bergidik geli padahal di dalam hatinya

n, terima tawaran

hat tingkah konyol Xion

a nanti," ucap

n paman dan juga bibinya. Naara memutuskan unt

Berlin dengan mengendarai mobil Kenneth, paman Naara dan mencari tempat tinggal untuk Naara selama di Berlin nanti. Meskipun bukan sebuah

adalah kesempatan emas yang tidak bisa dirinya sia-siakan. Untuk bisa masuk ke universitas ini dengan jalur beasiswa tentu harus melewati perjalanan yang

kiku kemari. Amazing place!" seru Naara antusias sa

i sini sampai lulus saja. Aku akan terlihat begitu keren pastin

erdua. Jadi, simpan saja keluhanmu itu, pria tuk

Xion yang lagi-lagi membuat ja

kampus yang dipegang oleh Naara. Akhirnya mereka sam

u kedatangan keduanya. Seorang gadis cantik berambut kuning kecokelatan dan memi

l aku Hanie. Kalian berdua Naara Kiva dan Tibra Xion

abat tangan Hanie

memanggilku Naara. Senang berken

on. Senang berkenalan denganmu.

pus untuk mengajak kalian berdua berkelili

ap sudut kampus dengan semua informasi yang ia ketahui. Ia berharap Naara maupun Xio

tuk orang baru seperti Naara dan Xion, tapi sebisa

mereka berkeliling, akhirnya Na

r sini?" tanya Naara membuat Han

sa berjalan melewati dua ruangan itu dan belok kiri. A

pus Bonn saja, dia sering tersesat. Dia itu suka lupa ingatan," cand

lu." Hanie mengapit lengan Naara seakan

hanya ke toilet sebentar dan ingat berhentilah tebar pesona.”

mbuat Naara berdecak kagum saat kakinya melangkah masuk ke dalam

u lihat," gumam Naara dan Hani

nie sambil mencuci tangan di wastafel

ik salah satu toilet, alangkah terkejutnya ia menemukan

Pria itu hanya berdiri menyandar di dinding dengan menampilkan raut wajah bosan. Naara menggeleng dan mundur perlahan s

pannya dan mengambil tisu serta menutup cepat resleting celana je

n Hanie terkejut saat Naara me

berganti menarik paksa lengan Naara agar mereka berh

sedang bertindak mesum dengan wanitanya. Ya Tuhan, mataku t

g begitu populer di Berlin sedang menatapnya, bukan! Men

..." gum

ang mendapati seorang pria yang ia lihat di dalam toilet tadi

um, sialan!" u

bih baik kau abaikan saja, apa yang kau lihat saat dia me

apa dia?" tan

ang yang terkenal bahkan lebih terkenal dirinya diband

pengusaha muda yang populer. Kekayaannya berlimpah ruah, ditambah fisik yang mendekati kata sempurna. Banyak sekali wanita yang dekat dengannya, hanya saja tidak ada

rcaya. "Seperti tidak ada

ebih tampan, pintar dan kaya s

salah satunya?

ena aku yakin, aku bukan tipe wani

tidak ikut jatuh cinta padany

a. Ada pria lain yang jauh lebih menarik dibanding dia.

sudah memiliki Xion, jadi kau be

t gugup, sedangkan Hanie menya

pasti sudah bosan menunggu kita." Naara

eduanya kembali berjalan menuju temp

di, berdiri menyandar di dinding menatap punggung wanita

bisa kujadikan mainan baruku. Mari bersenang-senang nanti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 01 - Target Mainan Aderaldo2 Bab 2 02 - Tatapan Sang Penguasa3 Bab 3 03 - Kecupan Basah Berkesan4 Bab 4 04 - Permainan Dimulai5 Bab 5 05 - Bajingaan Tampan6 Bab 6 06 - Ukuran Pakaian Dalam7 Bab 7 07 - Ciuman tanpa Permisi8 Bab 8 08 - Tudingan Xion9 Bab 9 09 - Hadiah dari Si Berengseeek10 Bab 10 10 - Pesona yang Memabukkan11 Bab 11 11 - Ciuman Balasan12 Bab 12 12 - Panggil aku 'EARLY'13 Bab 13 13 - Kecemburuan Xion14 Bab 14 14 - Kekecewaan Naara15 Bab 15 15 - Masih Perawan16 Bab 16 16 - Rencana Melarikan Diri17 Bab 17 17 - Romansa Naara dan Aderaldo18 Bab 18 18 - Pemberontakan Naara19 Bab 19 19 - Nikmatilah Neraka20 Bab 20 20 - Menyerahkan Diri21 Bab 21 21 - Kasus Ditutup22 Bab 22 22 - Kegilaan Naara (1)23 Bab 23 22 - Kegilaan Naara (2)24 Bab 24 23 - Satu Ranjang25 Bab 25 24 - Pertemuan Perdana26 Bab 26 25 - Rencana Balas Dendam Xion27 Bab 27 26 - Sisi Lain Aderaldo (1)28 Bab 28 26 - Sisi Lain Aderaldo (2)29 Bab 29 27 - Sentuhan Panas30 Bab 30 28 - Hari Penuh Kejutan31 Bab 31 29 - Perlakuan Spesial Aderaldo32 Bab 32 30 - Naara Keras Kepala (1)33 Bab 33 30 - Naara Keras Kepala (2)34 Bab 34 31 - Serba Salah35 Bab 35 32 - Mencari Tahu Tentang si Jerk36 Bab 36 32 - Mencari Tahu Tentang si Jerk (2)37 Bab 37 33 - Tipu Daya Xion38 Bab 38 34 - Kuluman Penuh Kerinduan39 Bab 39 35 - Sikap Manis Naara40 Bab 40 36 - Kau Milikku ( Part 1)41 Bab 41 36 - Kau Milikku (Part 2)42 Bab 42 37 - Kejujuran Aderaldo43 Bab 43 38 - Billionaire Penuh Kejutan (Part 1)44 Bab 44 38 - Billionaire Penuh Kejutan (Part 2)45 Bab 45 39 - Salah Paham46 Bab 46 40 - Kemarahan Sang Billionaire47 Bab 47 41 - Kerja Keras Naara48 Bab 48 42 - Menikah dengan Billionaire (Part 1)49 Bab 49 42 - Menikah dengan Billionaire (ENDING)50 Bab 50 EKSTRA PART - Pria C4bul51 Bab 51 EKSTRA PART 2 - Pernikahan Ala Billionaire52 Bab 52 EKSTRA PART 3 - Honeymoon53 Bab 53 EKSTRA PART 4 - LAST!