Pelarian Cinta Yang Terlarang
p orang terdiam, hanya suara peralatan makan yang terdengar memecah keheningan. Thorne duduk di ujung meja, pandangannya selalu mengarah pada
an tahu apa yang terjadi, tapi memilih untuk diam. Elara tahu mereka bukanlah orang yang bisa ia percayai sepenuhnya. Mereka hidup dengan cara
h perintah. Itu bukan permintaan, itu adalah instruksi yang
ngan semua ini. Ia bisa merasakan pengaruh Thorne yang begitu kuat, menggerogoti segalanya dalam hidupnya. Perasaan seperti ini membuatnya ingin
yang telah terpendam begitu lama. "Kenapa semuanya harus sepe
seakan terhenti. Paman dan bibinya menundukkan kepala, tidak berani mengangkat pandangan mereka. Elar
menenangkan, namun Elara tahu itu hanyalah kebohongan yang ia coba
," Elara membalas dengan tajam. "Aku tidak but
dan bibinya saling berpandangan, jelas sekali mereka tidak ingin terlibat dalam percakapan ini. Mereka
mata yang penuh rahasia itu, menatap Elara dengan kedalaman yang mengerikan. Ada kek
pelan, namun suaranya mengandung ketegasan yang tak terbantahkan. "
berbicara seolah dia yang paling tahu segalanya. Segalanya tentang hidupnya,
"Kamu tidak pernah tahu apa yang terbaik, Thorne. Kamu hanya peduli pada dirimu sendiri. Kamu memb
a ia terjemahkan. Ada keheningan yang menekan di antara mereka
danya lebih dalam sekarang, hampir seperti peri
annya, membuatnya merasa takut, merasa tidak berdaya. Tapi dia tidak bisa membiarkan itu
n, meskipun hatinya berdegup kencang. "Kamu bisa mencoba mengendalikan
anya tersenyum tipis, seakan itu semua hanyalah bagian dari rencananya. "Kita lihat saja nanti,
campur aduk. Tidak ada yang bisa mengubah kenyataan bahwa dia terperangka
ndalikan segalanya, tetapi Elara tahu-