Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam
coffe shop. "Laki-laki itu?!" Seketika Alea teringat akan surat dan cek yang di berikan pria asing itu kepadanya. "Aku ingat aku
l dan perlahan membukanya lalu k
ua
"Cepat kejar dia!" lanj
erasa sakit, dia segera bangkit lalu lari un
gejarnya, namun karena usianya yang sudah renta membuat
dengan menjinjing sepatu high heels. Arthur mengurangi kecepatan mobilnya dan memperhatikan Alea dari
emalingkan penglihatannya. Saat sadar, dia hampir saja menabra
it.
menoleh kearah tempat dimana tadi dia me
*
a, dia mengerahkan seluruh anak bua
ah Alea yang melarikan diri, karena kalau Carlo
akan membantu Tuan sedikit rile
an istri ketiganya, namun kemudian membanti
menunduk tak berani mena
os sedikit mereda, Samantha pun member
endekat kearah kursi goya
ilas menoleh lalu kemudian k
emblokir black
ng mengatakan, jika kau
annya, aku tidak in
akan segera kembali, karena Arthur tid
api disisi lain Arthur pergi juga bukan karena tanpa alasan, dia
sudah aku tugaskan untuk mencari Arthur dan a
asuk kedalam kamarnya. "Semoga anak buah tuan Carlos tidak akan menemukan ku," gumamnya. A
bisa menilai segala sesuatunya dengan uang," rutuk Alea. "Tapi aku sedang membutuhkan uang ini," lanjutnya. Dia pun membanting tubuhnya ke ranjang, baru saja
dia tidak dapat melihat dengan jelas wajah pemuda itu karena ia membelakanginya. Laki-laki
irahat dengan tenang karena bayang-bayang tuan Ca
antakan. "Ibu! Kenapa tiba-tiba saja aku kepikiran dia? Walaupun aku kecewa karena dia telah
*
Nona Alea? atau kami tidak akan segan-se
alau aku tidak tahu
i dia, dan tanyakan dimana
aku akan menghubungi Alea, tapi setelah ini kalian harus melepaskan aku." Aleta menco
u
ukul punggungnya sehingga dia tersungkur, namun kemu
kan dimana
liku hingga mati, aku tetap tidak akan mengatakannya k
ng.
dering dia pun menoleh kearah l
a tahu itu Nona Al
gaja mengganti nomernya agar tuan Carlos tidak bisa mel
Ale
mu. Kau pasti marah sama Ibu, sehi
i. Aku hanya ingin menanyakan
Aleta langsung menodongnya
n aku sama Ibu. Sudah dulu ya? Aku hanya sekeda
encegah Alea saat ingi
lag
au memberi tahu keberadaannya. "A
u tidak bisa mene
arkan Ibu yang d
a, mengingat akan kesalahan d
tidak akan memberi tahu mu kepada
ku sedang menginap d
" batinnya seraya memegang erat ponsel yang ada di tangannya. Aleta memang egois. Demi menye