icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam

Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam

Penulis: RD Junior
icon

Bab 1 Sumber masalah

Jumlah Kata:998    |    Dirilis Pada: 08/01/2025

an ayah sebagai tukang ojek. Ingin rasanya aku marah kepada mereka berdua, tapi aku sadar kalau

eminggu ini aku bolos sekolah dan memilih diam di rumah sahabatku hanya untuk mencari ketenangan

bayar uang SPP kamu, Ra." Wajah Ayah

bukan hanya itu saja peny

supaya bisa membantu keuan

di rumah saja, tidak perlu repot-re

anyak. Apa yang bisa Ibu harapkan dari suami yang hanya seorang ojek pengkolan

kejut, "memangnya kamu pikir, selama ini siapa yang sudah memberimu makan selama belasan tahun?!

las di meja lalu ku lemparkan ke lantai

tanpa adanya keributan?! Aku muak! Aku capek!" teri

saja ayahmu mau lebih keras lagi berusaha mencari uang untuk men

kamu yang tidak pernah bersyukur," decit Aya

ernah mencukupi kebutuhan keluarga kita. Seharusnya kamu sadar diri, bu

ku lempar lebih keras sehingga membuat kepinganny

mu tidak tahu, betapa susah payahnya bagi Ibu bi

-kata itu secara spontan keluar dari mulutku saking emosinya melihat kedua orangtuaku

tu gara-g

yang tidak pernah becu

erdengar jelas. Entah sampai kapan mereka akan bertengkar seperti itu, k

nya orang yang selama ini paling mengerti dengan keadaanku, di

gintip dari jendela kedalam ruang tengah. Aku terkejut saat melihat Erwin merangkul mesra pundak Mia, dan samar-samar ku dengar Mia sedang mengeluhkan sikapku yang kerap kali meminta bantuannya. Hatiku benar-benar hancur mel

an har

mannya. Aku ingin melihat, sejauh mana dia ingin bermain dengan perasaanku, dan akan ku buk

a ke kan

asuk kelas saja," jawabku sera

epada Mia yang baru saja masuk gerbang se

sti kalian sedang menungguku 'bukan?

ikalnya itu, namun harus ku tahan karena aku sudah memiliki renca

ra ke kantin, tapi dia

anku, kamu tidak marah 'bukan?!"

ku tinggalkan para penghianat itu sehingga m

ari ini sikapnya begitu an

ersenyum penuh arti kepada Mia. Keduanya pun berjalan menuju kantin d

*

kami panggil kemari?" tanya Bu

yang sudah hampir tiga bulan nunggak,

tu ada la

erangkat, "apa putriku

anya masuk beberapa kali. Kadang dua kali d

yah tampa

ti ini, kemungkinan pihak se

an menasehati Dara, supaya dia mau belajar l

i kami tidak tahu bagaimana kedepannya. Makanya kami

g SPP yang belum bisa ka

lambat akhir semester," jawabnya s

janji akan segera melunasiny

-sama

dur diri." Ayah segera per

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka