Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam

hur sedikit kesulitan menghadapinya. "Diam! atau aku tidak akan segan-segan

uan. Tolong

uk menolak, seandainya kau tahu s

g lepaskan aku dan biar

saja kebersamaan kita malam ini! Kau adalah wanita yang p

ang," pekik Alea dengan bola mata ya

pun melepas paksa baju office girl yang di kenakan Alea sehingga tampak menonjol kedua gunung kemb

udah menghalangi pemandangannya dengan cara

anya ke kanan-kiri untuk menghindari ciuman pria itu. Merasa kesal Arthur langsung ke inti titik kelemahannya, langsung membuka re

eranjak dari tempat tidur dan hendak membuka pintu, namun lagi-lagi

berteriak saat mulut Arthur telah be

mengelus benda yang hanya di tutupi oleh kain tipis berbentuk

kuan Arthur terhadap tubuhnya. Seraya terus menciumi bibir serta melumat*nya, tangan

t, dia pun mengarahkan tubuh Alea ke tempat tidur dan saat Alea terjatuh t

ini dia bermain dengan sangat lembut. Tak hanya sampai disitu Arthur juga mencium daun telinga da

asuk kedalam lubang intinya dan menggerakkan jarinya didalam sana, merasakan kalau area inti

mbayar mahal atas semua yang sudah aku

anannya. "Aahh..." Teriaknya. Alea terlihat mencengkram sprei dan mengepalkan kedua tangannya, dan seketika itu

erbiasa menerima benda keras tak bertulang itu sebelum dia menghentakkan nya, dan be

sayu gadis malang yang be

a ayah, terhadapmu," batin Arthur saat melihat raut wajah

di intinya. Arthur semakin mempercepat gerakannya saat merasakan himpitan kuat dari goa Alea, dia dan Alea

kan h

kan tubuhnya dia mengambil kertas dan menulis surat untuk Alea l

buangnya secara kasar. Dia tidak pernah menyangka kalau akan mengalami kejadian itu, hatinya hancur berkeping-keping saat laki-laki yang tidak dikenalinya telah berhasil me

n kepadamu semalam, minumlah pil KB ini untuk mencegah sesuatu yang tidak kau in

mun ketika dia ingin melangkahkan kaki tiba-tiba, "akh..." Alea m

dak berani untuk menceritakan kejadian itu dan lebih memilih untuk menyimpannya

Mengapa semalam tidak

bur Bu," Alea te

burnya juga," gumam Aleta. "Mana uan

rkan amplop dari tas lalu

ja," ucap Aleta seraya menghitung

nya ken

an mu di percep

Ibu tidak konfirmasi aku dul

lebih baik!" ucap Al

ng Ibu pada

Kau tidak akan sangg

lau perlu aku akan bekerja siang malam a

elah di berikan oleh pria asing yang semalam sudah

"Apa kau belum tahu baga

gelengkan

harus mendapatkannya. Karena kalau tidak, nyawa

*

lea ke kediamannya untuk berkenalan dengan istri pertama, istri kedua dan istri keti

bat kuat dikamar utama," ucap Carlos saat membawa

ya. Jangankan untuk melakukan hubungan suami istri den

tu memikirkan cara agar malam ini